Sukses


Macam-Macam Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Pengidap Asam Lambung

Bola.com, Jakarta - Asam lambung merupakan rasa nyeri yang berasal dari lambung atau usus halus. Saat gejala asam lambung muncul, rasanya seperti terbakar di perut bagian atas.

Kondisi tersebut biasanya bertambah parah setelah makan atau saat berbaring. Gejala ini juga sering disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya.

Adapun penyebab asam lambung ada beragam, seperti luka pada lapisan dalam lambung, konsumsi makanan dan minuman yang dapat mengiritasi lambung, infeksi bakteri, stres, atau efek samping penggunaan obat-obatan.

Bagi seseorang memiliki refluks asam, yakni kondisi asam lambung yang bisa naik sampai ke kerongkongan, akan merasakan gejala seperti yang dijelaskan di atas.

Pola makan teratur dan sehat merupakan kunci utama mencegah masalah asam lambung. Jadi, penting untuk menghindari makanan dan minuman tertentu agar asam lambung tidak kambuh atau menjadi parah.

Namun, pengaruh makanan dan minuman tersebut berbeda-beda tiap orang, tergantung dari keparahan refluks asamnya dan juga seberapa banyak mengonsumsinya.

Berikut ini macam-macam makanan yang harus dihindari pengidap asam lambung, seperti disadur dari Klikdokter.com, Senin (17/1/2022).

2 dari 5 halaman

Makanan Pantangan bagi Pengidap Asam Lambung

Tomat

Tomat memiliki kandungan sitrat dan asam malat. Tomat dan produk lain yang mengandung tomat, seperti saus, sup, jus, dan lainnya dapat membuat lambung menghasilkan terlalu banyak asam lambung.

Saat jumlahnya terlalu tinggi, asam lambung dapat dipaksa mengalir ke esophagus (kerongkongan). Meski tomat dimasak terlebih dahulu, tidak akan mengurangi keasaman untuk mencegah refluks asam tersebut terjadi.

Buah Jeruk

Dengan membatasi asupan asam, dapat meredakan gejala refluks asam, seperti batuk dan suara serak. Bagi pengidap asam lambung yang ingin membatasi asupan asam, bisa dengan menghindari mengonsumsi buah jeruk.

3 dari 5 halaman

Makanan Pantangan bagi Pengidap Asam Lambung

Alkohol

Konsumsi alkohol dapat membuat Lower Esophageal Spinchter (LES) menjadi rileks sehingga memungkinkan asam lambung untuk terdorong dan naik ke kerongkongan.

Hal tersebut yang menyebabkan gejala heartburn, yaitu sensasi terbakar, yang biasa terjadi pada penderita refluks asam. Asam lambung yang naik tersebut dapat mengiritasi esofagus dan menyebabkan gejala pada pernapasan.

Makanan Pedas

Makanan pedas merupakan satu di antara jenis makanan yang dapat meningkatkan gejala refluks asam. Maka itu, bagi pengidap asam lambung sebaiknya untuk menghindari makanan yang pedas.

4 dari 5 halaman

Makanan Pantangan bagi Pengidap Asam Lambung

Makanan Berlemak

Lemak bisa dicerna secara perlahan. Makanan berlemak akan menghabiskan lebih banyak waktu di dalam lambung sehingga memberikan kesempatan asam lambung untuk naik ke kerongkongan.

Makanan yang tinggi lemak juga rendah akan nutrisi sehingga bisa memicu kenaikan berat badan. Berat badan yang berlebih atau obesitas dapat menyebabkan disfungsi esophagus yang akan berhubungan dengan refluks asam.

Hindari juga untuk mengkonsumsi makanan berlemak sesaat sebelum tidur karena jika lambung terisi penuh saat tidur, pencernaan akan berjalan lambat. Hal tersebut dikarenakan makanan berlemak dapat berisiko memuncukan terjadinya heartburn dan bisa menyebabkan bersendawa pada malam hari.

Minuman Mengandung Kafein

Konsumsi minuman berkafein dapat mengganggu fungsi sistem pencernaan dan menyebabkan masalah seperti meningkatkan produksi asam lambung yang dapat menyebabkan sakit maag dan bisa juga menyebabkan refluks asam atau heartburn.

5 dari 5 halaman

Makanan Pantangan bagi Pengidap Asam Lambung

Minuman Berkarbonasi

Konsumsi minuman berkarbonasi dapat meningkatkan tekanan pada lambung karena gas yang dilepasakan oleh minuman tersebut.

Pada dasarnya, gelembung gas tersebut akan mendorong lambung, mengalami peregangan, dan memaksa sfingter esofagus untuk terbuka. Jadi, gas dan soda yang terdapat dalam minuman berkarbonasi bisa memicu terjadinya gejala refluks asam.

Peppermint

Penggunaan peppermint dapat digunakan untuk mengurangi gangguan pencernaan pada orang tanpa refluks asam. Sedangkan pada mereka yang menderita refluks asam, peppermint dapat memicu terjadinya heartburn.

Mentol berpotensi membuat sfingter esfagus menjadi rileks sehingga membuat terjadinya refluks asam.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 10/8/2015)

Video Populer

Foto Populer