Pengertian Intonasi beserta Jenis, Manfaat, dan Teknik Latihannya

Berikut pengertian intonasi beserta jenis, manfaat, dan teknik latihannya agar lebih dipahami.

Bola.com, Jakarta - Intonasi merupakan satu di antara pemahaman dasar seseorang yang ingin berprofesi sebagai penyanyi, pembaca berita, pembicara, dan masih banyak lagi. Intonasi berguna untuk memberikan penekanaan pada sebuah kata agar menghasilkan nada yang dapat tersampaikan kepada si penerima pesan.

Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada pada kalimat yang memberikan penekanan dalam kata-kata tertentu di suatu kalimat.

Intonasi merupakan gabungan beberapa faktor yang berpengaruh pada pengucapan suatu kalimat, yaitu tekanan nada, jeda, dan tempo.

Intonasi juga diartikan sebagai lagu kalimat yang akan mempengaruhi proses berkomunikasi dengan orang lain.

Intonasi yang kurang sesuai akan menyebabkan kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Hal ini karena pola intonasi suatu kalimat disesuaikan dengan maksud atau tujuan penyampaian kalimat tersebut oleh si penyampai kalimat.

Maka itu, intonasi penting bagi seni vokal, pembaca berita maupun pembicara agar dapat menyelaraskan intonasi suara dengan pesan yang hendak disampaikan. Dengan intonasi yang jelas, audiens tidak akan bosan atau salah pengertian.

Agar lebih paham akan intonasi, berikut jenis, fungsi, dan teknik latihannya, disadur dari Liputan6, Kamis (12/5/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Jenis-jenis Intonasi

Berikut ini penjelasan tiga jenis intonasi, sebagai berikut:

1.  Tekanan Dinamik

Tekanan keras yang diletakkan atas sebuah suku kata dan berfungsi untuk membedakan arti dari suku kata tertentu, dan jika tekanan keras ini dipindahkan, tempatnya akan berpengaruh pada timbulnya perubahan pengertian.

2.  Tekanan Nada

Wujud bentuk pada tekanan nada ini mempunyai peranan untuk membedakan arti suatu kata. Hal ini berarti membaca atau mengucapkan kalimat dengan suara yang naik, turun, dan berubah-ubah. Jadi, yang dimaksud dengan tekanan nada ialah tentang tinggi rendahnya suatu kata.

3.  Tekanan Tempo

Tekanan tempo adalah membuat lambat atau membuat cepat pengucapan. Tekanan ini sering dipergunakan untuk lebih mempertegaskan apa yang dimaksudkan.

Untuk cara latihannya cobalah membaca naskah dengan tempo yang berbeda-beda. Hal itu akan melatih tempo yang kamu inginkan.

3 dari 4 halaman

Fungsi Intonasi dalam Sehari-Hari

Meski terdengar sepele, intonasi sangat penting bagi kehidupan sehari-hari maupun orang yang berprofesi sebagai pembaca berita, penyanyi, serta pembicara.

Berikut beberapa fungsi dari intonasi:

1.  Membentuk makna

Fungsi intonasi dalam kehidupan sehari-hari yang pertama adalah untuk membentuk makna dalam kalimat. Hal ini dapat memberikan kesan atau makna tertentu dari informasi yang disampaikan.

2.  Mementingkan suatu bagian dalam kalimat

Fungsi selanjutnya adalah untuk mementingkan suatu bagian dalam kalimat, biasanya hal ini ditandai dengan adanya penekanan pada kata tertentu. Penekanan ini memengaruhi pengertian dan makna dalam sebuah kalimat.

3.  Menimbulkan kesan tertentu

Fungsi intonasi yang ketiga adalah untuk menimbulkan kesan tertentu seperti sedih, gembira, dan lain sebagainya.

4.  Menarik Perhatian

Fungsi yang terakhir adalah untuk menarik perhatian penerima pesan. Dengan adanya variasi nada dalam penekanan suatu kata tersebut membuat penerima pesan akan senang untuk mendengarkannya.

4 dari 4 halaman

Teknik-Teknik Latihan Intonasi

Untuk mendapatkan hasil yang bagus, dalam menjalankan latihan intonasi seharusnya dilihat dari hal-hal sebagai berikut:

1.  Tahap pertama

Seharusnya dilaksanakan dengan tempo yang lambat dan meningkat ke tempo yang lebih cepat.

2.  Tahap kedua

Seharusnya dijalankan dengan tempo yang bervariasi.

3.  Tahap ketiga

Interval yang dipergunakan dalam menjalankan latihan sebaiknya diawali dari interval dekat dan meningkat ke interval jauh.

4.  Tahap keempat

Setelah melakukan latihan dengan nada-nada natural dan dapat berjalan dengan baik, barulah latihan ditingkatkan dengan menggunakan nada kromatis.

5.  Tahap kelima

Jumlah nada yang digunakan harus dimulai dengan nada-nada yang lainnya, semakin lama maka akan semakin kecil serta jumlahnya akan meningkat.

6.  Tahap keenam

Mencoba lagu-lagu yang sesuai dengan tahap-tahap latihan yang sedang dilakukan saat itu.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi/Editor: Rizky Mandasari. Published:18/3/2021)

Yuk, baca artikel apa lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer