Sukses


Macam-Macam Bahaya Akibat Terlalu Sering Gunakan Tusuk Gigi

Bola.com, Jakarta - Meski keberadaannya kerap dilupakan, tusuk gigi nyatanya diperlukan, terutama bagi mereka yang memiliki 'masalah' dengan sisa makanan yang 'nyangkut' di gigi.

Ya, tusuk gigi digunakan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi. Sebagian orang mengalami persoalan tersebut, sehingga ke manapun pergi, tusuk gigi selalu ada dalam tas.

Makanan yang tertinggal di gigi menimbulkan ketaknyamanan sehingga kehadiran tusuk gigi bisa menjadi 'penyelamat' dalam situasi tersebut.

Namun, bagi Anda yang merasa kerap menggunakan tusuk gigi, mulai sekarang harus berhati-hati. Dilansir dari Klikdokter, menurut para ahli, menggunakan tusuk gigi bukan cara yang baik untuk menghilangkan partikel makanan di sela-sela gigi. 

Kebiasaan membersihkan gigi dari sisa makanan menggunakan tusuk gigi bisa memicu infeksi dan bahaya kesehatan lainnya.

Meski begitu, bukan berarti Anda dilarang untuk sama sekali tidak menggunakan tusuk gigi.

Pakailah tusuk gigi dengan cara yang benar. Tusuk gigi hanya boleh digunakan untuk gerakan mencongkel guna mengeluarkan sisa makanan saja.

Jika salah dalam penggunaannya, dapat mendorong makanan masuk ke saku gusi, serta jangan terlalu kuat dalam membersihkan celah gigi, supaya pemakaian tusuk gigi tidak memberikan dampak negatif untuk gigi dan gusi.

Berikut macam-macam bahaya pada gigi dan gusi yang bisa terjadi akibat terlalu sering memakai tusuk gigi, disadur dari Klikdokter, Sabtu (14/5/2022).

2 dari 4 halaman

Bahaya Terlalu Sering Gunakan Tusuk Gigi

1. Memicu infeksi di sekitar gigi

Tusuk gigi, baik yang terbuat dari kayu ataupun plastik, tetap tidak terjamin kebersihannya. Pasalnya, tusuk gigi yang dijual di pasaran belum tentu melalui proses sterilisasi sehingga juga dapat menimbulkan infeksi pada jaringan di sekitar gigi.

2. Menimbulkan ruang antargigi

Ruang di antara gigi mungkin terjadi jika sering membersihkan makanan di sela gigi yang itu-itu saja. Lambat laun, ruang di antara gigi yang satu dengan gigi yang lain akan membesar.

Akibatnya, makanan yang lebih besar lebih mungkin terselip karena kerapatan gigi berkurang sehingga Anda harus terus-menerus membersihkan sisa makanan dengan tusuk gigi.

3. Mengubah posisi gusi

Bahaya tusuk gigi yang satu ini tak bisa disepelekan karena tusuk gigi bisa mengubah posisi gusi menjadi bergerak turun dari posisi awal. 

Jika dibiarkan, kebiasaan tersebut akan menyebabkan penurunan gusi dan terbukanya sebagian akar gigi.

 

3 dari 4 halaman

Bahaya Terlalu Sering Gunakan Tusuk Gigi

4. Mengakibatkan abrasi gigi

Sering menggunakan tusuk gigi  berbahaya karena dapat memicu abrasi gigi. Abrasi gigi merupakan keadaan ketika email atau dentin menjadi hilang dan terkikis.

Alhasil, Anda akan mengalami gigi ngilu saat mengonsumsi minuman dingin. Selain itu, abrasi yang terus-menerus terjadi dapat menyebabkan gigi sensitif. 

5. Menyebabkan gusi berdarah

Perdarahan pada area gusi mungkin terjadi akibat pemakaian tusuk gigi. Pasalnya, ujung tusuk gigi yang tajam dan tekanan yang kuat bisa menimbulkan luka di gusi.

Bahaya tusuk gigi lainnya adalah bentuk ujung tusuk gigi yang tidak cocok dengan bentuk anatomi gusi. Hal ini juga dapat menyebabkan gusi luka dan berdarah.

 

4 dari 4 halaman

Bahaya Terlalu Sering Gunakan Tusuk Gigi

6. Menyebabkan Epulis fibromatosa

Epulis fibromatosa adalah pembesaran pada gusi. Bentuknya seperti benjolan lunak berwarna pucat, tidak mudah berdarah, dan tidak sakit.

Epulis dapat disembuhkan dengan pemotongan gusi dan kuret pada gusi di bagian tersebut. Namun, epulis bisa kambuh kembali jika kebiasaan pakai tusuk gigi tidak dihentikan.

7. Merusak tambalan gigi

Penggunaan tusuk gigi dapat menyebakan kerusakan pada tambalan gigi. Jika ini terjadi, sebaiknya Anda melakukan perbaikan pada tambalan gigi tersebut dan hentikan pemakaian tusuk gigi agar kerusakan tidak bertambah berat, sehingga perbaikannya nanti akan lebih kompleks.

Perlu diketahui, beberapa jenis makanan memang wajar bila menempel dan tersangkut di antara gigi. Misalnya, sayuran, daging sapi, popcorn, keripik, dan lain-lain sehingga Anda tidak perlu buru-buru mencongkelnya dengan tusuk gigi untuk membersihkannya.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 18/5/2020)

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer