Sukses


Pengertian Intervensi Menurut Para Ahli, Tujuan, Macam, Bentuk, dan Contohnya

Bola.com, Jakarta - Istilah intervensi sering digunakan di berbagai bidang, seperti kesehatan, politik, pemerintahan, psikologi, pendidikan, keperawatan, dan lainnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah intervensi adalah campur tangan dalam perselisihan antara dua pihak (orang, golongan, negara, dan sebagainya) yang bertujuan untuk mewujudkan tujuan tertentu terhadap pihak yang diintervensi.

Namun, intervensi bukan berarti selalu ikut campur untuk hal yang negatif. Bisa juga turut campurnya suatu pihak untuk membantu penyelesaian masalah pihak lainnya.

Itulah sedikit pengertian mengenai intervensi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai intervensi, kamu bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.

Berikut ini pembahasan secara lengkap tentang intervensi, dikutip dari laman Dosenpendidikan dan Yuksinau, Rabu (18/5/2022).

2 dari 6 halaman

Pengertian Intervensi Menurut Para Ahli

  • Parry dan Grant; Intervensi adalah ikut campurnya sebuah negara dengan cara diktator dalam kaitannya dengan negara lain dengan sebuah tujuan untuk menjaga sebuah negara atau juga untuk mengubah kondisi aktual tertentu.
  • Lauterpach; Intervensi adalah campur tngan sebuah negara dengan cara diktator mengenai urusan negara-negra lain dengan dimaksudkan untuk memelihara atau mengubah suatu situasi, keadaan, atau barang pada negara tersebut.
  • Dr. Wirjono Prodojodikoro; Di dalam hukum internasional intervensi, itu tidak selalu mengacu pada semua bentuk campur tangan negara asing di dalam urusan negara lain karena campur tangan tersebut memiliki sifat menekan dengan media kekerasan atau juga ancaman untuk melakukan sebuah tindak kekerasan apabila keinginannya tersebut tidak dipenuhi.
  • J.G. Starke mengemukakan; Intervensi merupakan suatu bentuk propaganda atau kegiatan lainnya yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan untuk mendorong terjadinya revolusi atau perang saudara di negara lain.
3 dari 6 halaman

Tujuan Intervensi

Konotasi intervensi dalam berbagai bidang tidak selalu berakibat negatif, tetapi bisa berdampak positif bagi negara maupun kehidupan sosial budaya masyarakat. Namun, masih banyak orang yang justru menilai dari sisi negatifnya, bahwa intervensi adalah ikut campur yang berlebihan.

Padahal, intervensi sering dilakukan untuk membantu pihak yang sedang mengalami permasalahan. Bahkan intervensi juga sering digunakan di bidang kesehatan, politik, pemerintahan, psikologi, pendidikan, keperawatan, dan lainnya.

4 dari 6 halaman

Macam-Macam Intervensi

- Intervensi Hukum

Campur tangan pihak ketiga dalam suatu perkara atau hukum perdata yang sedang berlangsung di antara pihak penggugat dan tergugat.

- Intervensi Pemerintahan

Upaya dan tindakan menekan pihak tertentu yang dilancarkan pemerintah dalam suatu rancangan kerja dengan tujuan untuk mencapai suatu hal yang lebih baik lagi.

- Intervensi Kesehatan

Tindakan rasional yang dilakukan demi kepentingan pasien atas dasar keputusan dokter atau perawat atau intervensi kolaboratif antara keduanya.

- Intervensi Keperawatan

Tindakan campur tangan dokter atau perawat yang dibuat untuk membantu pasien beralih ke tahapan kesehatan atau kesembuhan total.

- Intervensi Psikologi

Bentuk layanan psikologi secara individu, berpasangan, kelompok atau berkeluarga yang mana pasien datang ke biro psikologi untuk mengobati kondisi psikis tertentu.

5 dari 6 halaman

Bentuk-Bentuk Intervensi

Adapun bentuk-bentuknya menurut Kalevi J. Holsti, seperti berikut:

- Intervensi Diplomatik

Bentuk campur tangan yang mana seorang diplomat memberikan komentar memihak terhadap kasus atau persoalan politik yang melanda negara tempatnya bertugas.

- Intervensi Klasik

Campur tangan yang dilakukan dengan kegiatan gelap atau misi rahasia, seperti contoh penyadapan informasi pada suatu negara dengan tujuan tertentu.

- Pameran Kekuatan Militer

Bentuk ini terbilang efisien karena biayanya relatif murah dan risiko yang rendah dibandingkan pengiriman ekspedisi militer yang sesungguhnya ke suatu tempat.

- Subversi

Subversi dikenal dengan gerakan bawah tanah. Subversi adalah suatu gerakan politik dan militer yang terorganisasi, ditunjang, dan diarahkan negara asing, tujuannya adalah untuk memanfaatkan berbagai elemen di negara sasaran.

- Gerilya

Gerilya merupakan perpaduan antara subversi dengan sistem perang konvensional. Gerilya tidak selalu merupakan hasil intervensi kekuatan asing, akan tetapi cukup banyak kegiatan gerilya yang merupakan manifestasi dari intervensi.

- Intervensi Militer

Bentuk campur tangan yang diwujudkan dengan cara mengirimkan ekspedisi militer untuk menunjang suatu pemerintahan yang sedang berkuasa ataupun membantu kelompok pemberontak.

6 dari 6 halaman

Contoh Intervensi

  • Mengirimkan prajurit suatu negara ke negara-negara yang bertikai yang jelas bukan urusannya.
  • Melakukan embargo pada suatu negara yang dimusuhi oleh lembaga negara lainnya.
  • Melakukan peperangan dengan cara blokade ke negara lainnya, padahal tidak ada sangkut pautnya sama sekali.

 

Sumber: Dosenpendidikan, Yuksinau

Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer