Sukses


Jenis-Jenis Sapi Potong yang Dipelihara di Indonesia

Bola.com, Jakarta - Sapi merupakan satu di antara jenis hewan yang banyak dipelihara. Biasanya, sapi dipelihara untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya.

Jenis sapi yang dimanfaatkan dagingnya untuk dikonsumnya disebut sapi potong. Sementara, sapi yang dipelihara untuk dimanfaatkan susunya disebut sapi perah.

Itulah mengapa, beternak sapi dianggap sebagai bisnis yang menjanjikan. Apalagi harga daging sapi bisa dibilang relatif mahal untuk masyarakat umum.

Di Indonesia, sapi termasuk hewan yang sering dijadikan hewan kurban saat Hari Raya Iduladha. Sapi potong termasuk jenis sapi yang biasanya dijadikan hewan kurban.

Ada beberapa jenis sapi potong yang banyak dipelihara di Indonesia. Dari jenis-jenis sapi potong itu, masing-masing mempunyai sifat-sifat yang khas, baik dari bentuk luarnya (ukuran tubuh, warna bulu) maupun dari genetiknya.

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis sapi potong yang dipelihara di Indonesia, dilansir dari laman disnakkeswan.ntbprov.go.id, Sabtu (11/6/2022). 

2 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Sapi Potong

Sapi Bali

Sapi Bali adalah jenis sapi pekerja. Hal itu karena sapi jenis tersebut memiliki tenaga dan daya tubuh yang besar.

Sapi Bali mempunyai ciri khas warna putih di kakinya mudah beradaptasi dengan lingkungan serta tahan terhadap cuaca panas. Dengan asupan konsentrat baik sapi ini mampu mencapai bobot maksimal 217 kg.

Sapi Madura

Sapi Madura merupakan jenis sapi yang banyak digunakan untuk membajak sawah. Sapi ini memiliki daging karkas sangat baik dan rendah lemah.

Sapi Madura mempunyai ciri warna kaki yang belang, bertanduk, dan moncong yang khas. Berat jantan dewasa bisa mencana 500 kg dan betina 300 kg.

3 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Sapi Potong

Sapi Brahman

Sapi Brahman adalah jenis sapi yang berasal dari India. Sapi Brahman cocok untuk dikembangkan di daerah tropis.

Adapun berat maksimal sapi Brahman jantan ialah 800 kg dan betina sekitar 500 kg. Sapi Brahman memiliki warna putih keabu-abuan dan sedikit kemerahan.

Bagian tubuh atas sapi Brahman terdapat punuk besar. Kemudian pada bagian dada sapi Brahman terdapat gelambir kulit. Sapi Brahman mempunyai tanduk yang sangat kecil.

Sapi Peranakan Ongole (PO)

Sapi Peranakan Ongole (PO) sering disebut sebagai sapi lokal atau sapi sapi putih. Sapi PO memiliki leher panjang dan bergelambir.

Seiring bertambahnya bobot, sapi jenis tersebut akan memiliki punuk yang ikut membesar. Bobot sapi PO jantan dewasa bisa mencapai 800 kg dan betina 600 kg.

4 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Sapi Potong

Sapi Brahman Cross

Sapi Brahman Cross merupakan jenis sapi persilangan antara keturunan Brahman dan keturunan sapi Eropa. Sapi Brahman Cross memiliki kualitas daging yang bagus.

Sapi Brahman Cross juga memiliki pertumbuhan yang sangat bagus. Bobot sapi Brahman Cross bisa mencapai 1 ton.

Variasi warnanya kecokelatan, hitam atau putih dengan kulit bergelambir di bagian leher hingga perut. Kemudian telinga sapi Brahman Cross berbentuk memanjang dan runcing di bagian pangkal.

Sapi Ongole

Sapi Ongole merupakan jenis sapi yang berasal dari India. Sapi Ongole termasuk jenis sapi pekerja. Itulah mengapa sapi tersebut mempunyai punuk karena biasa digunakan untuk membajak sawah dan angkat berat.

Umumnya sapi ini berwarna putih hingga abu-abu dan bertanduk. Selain mempunyai punuk besar, sapi Ongole juga mempunyai gelambir.

Bobot sapi Ongole jantan dewasa bisa mencapai 600 kg, sedangkan yang betina 450 kg.

5 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Sapi Potong

Sapi Aceh

Sapi Aceh merupakan jenis sapi persilangan dari bos sundacius dan sapi debu. Sapi Aceh memiliki ciri berpunuk dan bergelambir.

Sapi Aceh mempunyai daya tahan tubuh yang kuat, mudah diternakan, relatif tahan dari penyakit, virus, dan parasit endemik. Sapi Aceh umumnya berwarna merah bata.

Adapun dari bobot, Sapi Aceh jantan dewasa bisa mencapai 250-300 kg.

Sapi Angus

Sapi Angus merupakan jenis sapi yang berasal dari Inggris dan Skotlandia. Sapi Angus memiliki kualitas daging unggulan karena kandungan lemak yang kecil serta serat dan padat.

Sapi Angus mempunyai warna hitan. Sapi Angus tidak memiliki punuk dan tanduk. Bobot sapi Angus jantan dewasa bisa mencapai 900 kg, sedangkan betina sekitar 600-700 kg.

Sapi Brangus

Sapi Brangus adalah jenis sapi dari persilangan antara Sapi Brahman dan Angus. Itulah mengapa, sapi Brangus warnanya mirip dengan sapi Angus.

Yap, Sapi Brangus memiliki warna hitam pekat. Bedanya, sapi Brangus memiliki tubuh lebih besar dan tanduk kecil.

Sapi Brangus jantan bisa mempunyai bobot hingga 1800 kg, sedangkan betina mencapai 1200 kg.

 

Sumber: Web Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB

Video Populer

Foto Populer