Sukses


Diharapkan Jadi Ganda Putri Nomor 1 Dunia, Apriyani / Fadia: Terima Kasih, Itu Doa Lho!

Bola.com, Jakarta - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tersanjung setelah mengetahui banyak badminton lovers (BL) mendoakannya menjadi ganda putri nomor 1 dunia.

Apriyani/Fadia berhasil menembus semifinal Indonesia Masters 2022 setelah mengalahkan wakil Korea Selatan yang menempati peringkat dua dunia, Lee So-hee/Shin Seung-chan dengan skor 15-21, 21-16, 21-16.

Apriyani/Fadia memang sempat kesulitan pada gim pertama. Setelah berhasil memangkas jarak menjadi 11-13 dan 15-16, keduanya gagal terhindar dari kekalahan 15-21 dari lawannya.

Namun demikian, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses melahap dua gim berikutnya dengan kemenangan 21-16 dan 21-16.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Diamini

Berbicara usai pertandingan, Apri/Fadia tampak malu-malu ketika mengetahui banyak BL mendoakan mereka menjadi ganda putri nomor 1 dunia.

"Terima kasih, itu doa lho," kata Apriyani Rahayu dengan nada semringah.

"Karena pasti banyak ekspektasi seperti itu. Tetima kasih, itu adalah doa. Saya dan Fadia ingin jadi nomor 1. Terima kasih pokoknya," kata Apriyani lagi.

 

3 dari 5 halaman

Tidak Mau Jadi Beban

Sementara itu, Fadia justru tertantang untuk mewujudkan impian para pendukungnya. Ia sadar bahwa itu membutuhkan tanggung jawab besar.

"Semoga tercapai, aku enggak mau jadi beban, enggak boleh pecah fokus. Ekspektasi tinggi, makanya tanggung jawab jadi besar," tegas Fadia.

"Aku mau tetap fokus sama tujuan dan target aku."

 

4 dari 5 halaman

Komunikasi Makin Klop

Apriyani Rahayu menuturkan, komunikasi jadi kunci kemenangannya kali ini. Fokus mengambil poin demi poin juga membuat ia dan Fadia bisa sukses menyudahi laga dengan hasil positif.

"Gim ketiga sempet deket-deket juga poinnya. Saya hanya komunikasi dengan Fadia, 'Ayo Fad, satu poin satu poin ya. Fokus ya. Pola permainan mereka begini ya, pegang ya'. Pokoknya bola apapun kita berani kita pukul dengan keyakinan. Itu doang. Pada akhirnya, kita tidak merasa ternyata langsung cepet poinnya, karena kita cuma fokusnya di situ saja," ujar Rahayu.

"Atmosfer penonton luar biasa. Mau dukung kita dengan kondisi apapun. Mereka tidak pemah diam. Selalu dukung kita terus.Terima kasih, jangan pernah berhenti dukung kita sampai akhir."

 

5 dari 5 halaman

Hasil Lainnya

  • Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand) Vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari: 21-13, 21-14
  • Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silvia Ramadhanti Vs Lee So-hee/Shin Seung-chan: 15-21, 21-16, 21-16
  • Anthony Ginting vs Lee Zii Jia (Malaysia): 18-21 21-16 21-15
  • Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto vs Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (Korea Selatan): 16-21, 18-21
  • Kevin Sanjaya/Marcus Gideon vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin: 10-21, 21-11, dan 21-18

Video Populer

Foto Populer