Sukses


Pengertian, Tujuan, dan Kegunaan Sketsa

Berikut pengertian, tujuan, dan kagunaan sketsa dalam menuangkan ide.

Bola.com, Jakarta - Sketsa merupakan gambaran awal yang dibuat untuk menungkan ide. Sketsa digunakan di berbagai bidang yang biasanya membutuhkan representasi visual.

Sketsa bisa berguna bagi seniman dari semua media karena berbagai alasan. Sketsa dapat dibuat di media gambar apa pun. Membuat sketsa adalah keterampilan yang memungkinkan kamu mentransfer ide ke kertas dengan cepat dan efektif.

Sketsa juga hasil menangkap momen dan gagasan secara sekilas yang nantinya akan dikembangkan lagi. Maka itu, sketsa sangat dibutuhkan dalam mengembangkan sebuah karya.

Membawa buku sketsa adalah cara yang bagus untuk mengembangkan sebuah ide.

Agar lebih paham lagi mengenai sketsa, berikut pengertian dan unsur-unsurnya, disadur dari Liputan6, Kamis (16/6/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Asal-Usul Istilah Sketsa

Sketsa berasal dari bahasa Yunani, "schedios', yang berarti temporer atau selesai tanpa persiapan. Istilah tersebut menyatakan bahwa sketsa adalah gambaran kasar yang nantinya akan diselesaikan. Dalam seni, sketsa mengacu pada gambar informal yang cepat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sketsa adalah lukisan cepat, gambaran rancangan, dan pelukisan dengan kata-kata mengenai suatu hal secara garis besar.

Sederhananya, sketsa menangkap momen dan gagasan, seperti sebuah foto, tetapi digambar dengan tangan. Sketsa tidak dirancang untuk menjadi gambar mendetail yang menyempurnakan setiap elemen.

3 dari 7 halaman

Pengertian Sketsa

Menurut Ensiklopedia Britannica, sketsa merupakan gambar atau lukisan kasar di mana seorang seniman mencatat ide-ide awal untuk sebuah karya. Pada akhirnya ide tersebut akan direalisasikan dengan lebih presisi dan detail.

Istilah ini juga berlaku untuk karya kreatif singkat yang mungkin memiliki nilai artistik.

Dalam sketsa tradisional, penekanan biasanya diletakkan pada desain umum dan komposisi karya dan perasaan secara keseluruhan.

Sketsa menangkap esensi subjek sampai keseluruhan bentuk dan perspektif, rasa volume, gerakan, dan perasaan. Sketsa mungkin juga mencakup saran cahaya dan bayangan. Kadang-kadang, beberapa sketsa kecil dalam satu halaman digunakan untuk mengeksplorasi komposisi.

Pada dasarnya, sketsa adalah tentang membuat gambaran cepat yang membantu merepresentasikan sebuah ide. Membuat sketsa merupakan keterampilan yang memungkinkanmu mentransfer ide ke kertas dengan cepat dan efektif.

4 dari 7 halaman

Tujuan Membuat Sketsa

Sketsa merupakan gambar yang dimaksudkan untuk mewakili karakteristik subjek atau model hanya dengan beberapa goresan tajam. Sketsa digambar dengan cepat, dan karenanya hidup dengan kesegaran guratan dan kesegeraan ekspresi.

Sketsa dapat memiliki beberapa tujuan. Tujuan utama sketsa yakni merekam sesuatu yang dilihat seniman. Tujuan lain sketsa adalah merekam atau mengembangkan ide untuk digunakan nanti atau mungkin digunakan sebagai cara cepat untuk mendemonstrasikan gambar, ide, atau prinsip secara grafis.

Sketsa membantu menyampaikan ide, mendemonstrasikan fungsionalitas, memvisualisasikan aliran pengguna, dan mengilustrasikan apa pun yang memerlukan interaksi manusia. Sketsa merupakan cara cepat untuk membuat komposisi dasar ilustrasi.

5 dari 7 halaman

Kegunaan Sketsa

Pengembangan konsep cepat

Membuat sketsa adalah cara terbaik untuk mengeksplorasi konsep dengan cepat. Kamu dapat membuat sketsa selama satu atau dua jam dan mencari beberapa kemungkinan solusi untuk suatu ide. Sketsa merupakan langkah penting dalam proses pembuatan karya.

Komposisi dasar

Sketsa menjadi cara cepat untuk membuat komposisi dasar ilustrasi. Sketsa juga digunakan dalam desain situs web dan desain grafis untuk mengevaluasi pilihan tata letak dengan cepat.

Eksplorasi Visual

Membuat sketsa dapat digunakan sebagai aktivitas penjurnalan untuk merekam dan mengeksplorasi minat. Ini juga dapat digunakan untuk menjelajahi beberapa opsi yang dapat kamu ambil dalam ide tertentu. Sketsa menunjukkan eksplorasi visualnya di berbagai bidang seni.

Sketsa menggambarkan kesan dan mood

Aspek penting dari sketsa adalah retensi kesan dan suasana momen tertentu. Keduanya tidak persis sama. Kesan pemandangan yang ditinggalkan bisa berbeda dari suasana hati.

Kedua karakteristik tersebut terlalu cepat berlalu, sedangkan penyelesaian suatu lukisan atau gambar biasanya terlalu rumit dan berlarut-larut. Ini sebabnya diperlukan pembuatan sketsa.

Sketsa memberi orientasi

Dengan menggunakan sketsa, seniman dapat belajar bagaimana menemukan dirinya di ruang asing yang baru. Dengan sketsa, seniman melatih representasi motif dan dengan demikian belajar menggambar objek. Sketsa dimaksudkan untuk mendeskripsikan bentuk dan objek.

Penekanan pada karakteristik penting

Sering kali sketsa dibuat sehubungan dengan gambar yang ingin kamu lukis nanti. Berdasarkan pertimbangan ini, sketsa juga dapat berfungsi untuk menguraikan ciri-ciri khusus dari motif tersebut.

6 dari 7 halaman

Prinsip dan Unsur Sketsa

Menurut Sipahelut, prinsip dan unsur sketsa adalah:

  • Kesatuan (unity)
  • Keseimbangan (balance)
  • Keserasian (harmony)
  • Irama (rhytm)
  • Kesebandingan (proportion)
  • Fokus Perhatian (centre of interest)

Adapun unsur-unsur yang membentuk suatu sketsa, di antaranya:

  • Garis
  • Warna
  • Bidang
  • Bentuk
7 dari 7 halaman

Jenis-Jenis sketsa

Sketsa gambaran garis besar

Jenis sketsa ini adalah sketsa gambar yang berupa garis-garis dengan bentuk sederhana tanpa perincian, dan sketsa tidak selesai.

Sketsa cepat

Sketsa cepat merupakan sketsa yang menggunakan beberapa garis untuk menampilkan citra sketsa yang telah selesai.

Studi sketsa

Studi sketsa merupakan sketsa berupa coretan-coretan yang dilakukan dengan cepat, dan kurang terperinci yang menunjukkan bentuk umum/globalnya saja dari suatu gambar/lukisan.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Fadila Adelin. Published: 14/5/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer