Sukses


Pengertian Kolesterol Tinggi, Gejala, dan Penyebabnya

Bola.com, Jakarta - Dalam keseharian kita kerap mendengar istilah 'kolesterol tinggi'. Istilah itu pastinya berkaitan dengan kesehatan. Telah banyak yang mengetahui dampak buruk dari kolesterol tinggi.

Orang dengan kolesterol tinggi memiliki risiko lebih besar terkena penyakit, seperti nyeri dada, penyakit jantung, dan stroke. Komplikasi dari kolesterol tinggi juga membahayakan.

Risiko terkena kolesterol tinggi dipicu beberapa hal, misalnya obesitas, merokok, dan kurang aktivitas fisik.

Anda perlu mengetahui apa itu kolesterol tinggi, apa penyebabnya, pengobatannya. Informasi-informasi tersebut penting sebagai bentuk kewaspadaan agar kesehatan Anda tetap terjaga dan secara khusus, menghindari terkena kolesterol tinggi. 

Berikut pengertian kolesterol tinggi, gejala, dan penyebabnya, disadur dari Klikdokter, Senin (3/7/2022).

2 dari 3 halaman

Pengertian dan Gejala Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi atau dislipidemia adalah ketakseimbangan kolesterol akibat tingginya kadar kolesterol. Kolesterol merupakan senyawa yang ditemukan pada lemak/ lipid dalam darah Anda.

Pada dasarnya tubuh memerlukan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat menimbulkan deposit/ simpanan lemak dalam pembuluh darah. 

Selanjutnya, deposit lemak tersebut akan menyebabkan kesulitan aliran darah yang dalam pembuluh darah arteri.

Akibat dari terhambatnya aliran darah tersebut, jantung tidak mendapat darah yang kaya akan oksigen. Hal inilah yang akhirnya meningkatkan risiko serangan jantung. Selain itu penurunan aliran darah dalam otak dapat menyebabkan stroke.

Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita kolesterol tinggi atau dislipidemia adalah atherosclerosis. Ini merupakan akumulasi kolesterol dan deposit lainnya pada dinding pembuluh darah yang bersifat berbahaya.

Gejala kolesterol tinggi

Tidak ada gejala kolesterol tinggi atau dislipidemia yang sangat khas. Bahkan pada umumnya dislipidemia tidak bergejala dan biasanya baru ditemukan saat Anda melakukan pemeriksaan rutin kesehatan (medical check-up).

3 dari 3 halaman

Penyebab Kolesterol Tinggi

Penyebab kolesterol tinggi atau dislipidemia adalah ketakseimbangan proporsi lemak dalam darah. Lemak/ lipid yang dapat diukur dalam darah ada berbagai jenis, yaitu:

  • High-density lipoprotein (HDL) dikenal juga dengan sebutan kolesterol baik. Kadar HDL yang tinggi dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
  • Low-density lipoprotein (LDL) adalah si kolesterol jahat. Jenis kolesterol ini kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
  • Trigliserida yang tinggi juga merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung dan pembuluh darah.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi atau dislipidemia adalah:

  • Diet yang tidak baik. Konsumsi lemak jenuh seperti yang ditemukan pada produk-produk hewani, juga lemak trans yang ditemukan pada beberapa makanan yang dijual di pasaran, dapat meningkatkan kadar kolesterol. Makanan-makanan yang tinggi kolesterol, antara lain daging merah dan produk susu yang tinggi lemak.
  • Obesitas. Angka Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥ 30 dapat meningkatkan risiko terjadinya dislipidemia (kolesterol tinggi).
  • Lingkaran pinggang yang besar. Risiko Anda akan meningkat bila Anda adalah pria dengan lingkar pinggang ≥ 102 cm atau wanita dengan lingkar pinggang ≥ 89 cm.
  • Kurang aktivitas fisik. Olahraga dapat meningkatkan HDL atau kolesterol baik.
  • Merokok. Kebiasaan yang satu ini dapat merusak dinding pembuluh darah sehingga mempermudah penumpukan deposit lemak. Merokok juga dapat menurunkan kadar HDL atau kolesterol baik.
  • Diabetes. Glukosa darah yang tinggi berperan dalam peningkatan kolesterol LDL dan penurunan kolesterol HDL. Glukosa darah tinggi juga merusak lapisan pembuluh darah arteri.

 

Disadur dari: Klikdokter.com

Dapatkan artikel pengertian dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer