Macam-Macam Bahaya Tidur setelah Makan

Gastro-esophageal Reflux Disease (GERD)

Tidur setelah makan akan meningkatkan risiko seseorang untuk terserang GERD. GERD adalah penyakit saluran cerna bagian atas yang terjadi karena asam lambung naik ke kerongkongan. Pengidap akan merasakan sensasi seperti terbakar di dada dan mulut terasa asam.

Sleep apnea

Sleep apnea akan meningkat jika penyakit GERD sering terjadi secara berulang. Satu di antara penyebabnya adalah kebiasaan tidur setelah makan. 

GERD yang berulang akan menyebabkan penyempitan saluran napas sehingga penderitanya berpotensi mengalami henti napas saat tertidur.

Stroke

Selain kedua penyakit di atas, stroke juga akan menghampiri Anda jika mempunyai kebiasaan tidur setelah makan. Menurut penelitian di University of Loannina Medical School, orang yang menunggu untuk tidak langsung tidur selama 60-70 menit setelah makan akan mengurangi risiko stroke sebesar 66 persen.

Sedangkan orang yang menunggu selama 70 menit sampai dengan dua jam dapat mengurangi risko stroke sebesar 76 persen. Penyebab yang mendasari kondisi ini memang belum dapat dipastikan.

Namun, beberapa teori menyebutkan bahwa saat tidur tubuh akan bekerja lebih berat dalam mencerna makanan. Pada saat itu, akan terjadi perubahan kadar gula darah, peningkatan tekanan darah dan kolesterol.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 6/12/2012)

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.