Sukses


Pengertian Integritas, Ketahui Pula Karakter dan Contohnya

Bola.com, Jakarta - Integritas merupakan suatu potensi yang bisa digali seseorang dalam dirinya untuk bisa menyelesaikan suatu pekerjaan dan memberikan manfaat tertentu. Integritas adalah bentuk komitmen, kejujuran, dan konsistensi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indoensia (KBBI) Daring, integritas adalah mutu, sifat, dan keadaan yang menggambarkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan kejujuran.

Seseorang yang benar memiliki sebuah integritas adalah mereka yang dapat diberi kepercayaan lebih. Hal ini didasarkan pada kesesuaian antara perilaku dan ucapannya. Integritas mencerminkan seseorang dengan suatu ciri yang transparan, bertanggung jawab, dan objektif.

Berintegritas tidak hanya akan memancarkan suatu kewibaan dalam diri seseorang. Melainkan akan memberikan suatu manfaat seperti tidak pernah berpikir sempit, selalu termotivasi, dan terlihat selalu bersemangat menjalani hari.

Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman terkait integritas, termasuk ciri, manfaat, karakter dan contohnya, disadur dari Liputan6, Selasa (2/8/2022).

2 dari 6 halaman

Pengertian Integritas

Integritas adalah kesesuaian antara ucapan dan keyakinan dalam sebuah tindakan. Orang-orang yang memiliki integritas tinggi dikenal selalu berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara. Dapat dikatakan bahwa integritas adalah bentuk rasa syukur dan sabar untuk bisa mencapai konsistensi.

Melansir dari situs Direktorat Jendral Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia, integritas adalah berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral.

Integritas diawali dengan berpikir bukan berkata. Berpikir melahirkan pengetahuan, pemahaman, nilai, keyakinan, dan prinsip.

3 dari 6 halaman

Ciri-Ciri Integritas

1. Mereka yang tidak memakai kedok dalam melakukan suatu tindakan dan mengemban tugas.

2. Mereka yang bertindak sesuai ucapan dan menjunjung tinggi kejujuran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

3. Mereka yang sama di depan dan di belakang, selalu berlaku transparan dan objektif dalam melihat segala sesuatu.

4. Mereka yang selalu konsisten dengan apa yang diimani dan perilakunya, tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi dalam menyelesaikan pekerjaan juga.

5. Mereka yang selalu konsisten antara nilai hidup yang dianut dan hidup yang dijalankan, mereka juga memiliki komitmen yang tinggi untuk selalu mengemban tanggung jawab.

4 dari 6 halaman

Manfaat Integritas

1. Seseorang secara fisik akan merasa sehat dan bugar setiap hari.

2. Seseorang secara intelektual dapat terus terlatih berpikir secara ilmiah dan tidak gegabah.

3. Seseorang secara emosional akan menjadi manusia yang selalu termotivasi dan mampu menyesuaikan diri terhadap situasi apa pun.

4. Seseorang secara spiritual mampu memaknai berbagai pengalaman kita yang sudah didapatkan.

5. Seseorang mampu melihat berbagai fenomena kehidupan dalam perspektif yang lebih dalam, utuh, dan komprehensif (menyeluruh).

6. Seseorang secara sosial menjadi makin mampu membangun hubungan kemanusiaan dan mampu lebih peka dengan lingkungan tempatnya berada.

7. Seseorang mampu menjadi lebih bijaksana dalam menanggapi suatu permasalahan dan situasi tertentu.

5 dari 6 halaman

Karakter Orang Berintegritas

1. Seseorang yang memiliki integritas akan selalu jujur dan bisa dipercaya.

2. Seseorang yang memiliki integritas akan selalu mempunyai komitmen.

3. Seseorang yang memiliki integritas akan selalu bertanggung jawab.

4. Seseorang yang memiliki integritas akan selalu menepati ucapannya.

5. Seseorang yang memiliki integritas akan selalu setia.

6. Seseorang yang memiliki integritas akan selalu menghargai waktu.

7. Seseorang yang memiliki integritas akan selalu mempunyai prinsip serta nilai-nilai hidup.

6 dari 6 halaman

Contoh Sikap Integritas

1. Jujur dan Tulus

Sebuah organisasi akan mudah mencari pegawai yang memiliki pendidikan tinggi, berpengalaman, dan lulusan perguruan tinggi terkenal. Pegawai yang jujur dan tulus dalam melaksanakan pekerjaan akan melibatkan hati nuraninya.

Sikap jujur dan tulus merupakan sebuah keyakinan dalam diri yang dapat memberikan kebahagian dan kedamaian hati. Bekerja tidak semata-mata untuk mendapatkan materi/harta, tetapi selalu bekerja dari hati, menjadikan damai, dan tenteram.

2. Transparan dan Konsisten

Bertindak transparan merupakan hasil sebuah kepercayaan. Pimpinan tidak akan mempromosikan atau memberikan pekerjaan yang berisiko kepada pegawai yang tidak dipercayainya. Pegawai pun juga tidak akan mengikuti kata-kata pimpinan yang tidak bisa dipercayainya.

Konsisten dapat diartikan taat patuh terhadap peraturan, kode etik, dan prinsip-prinsip moral yang diyakini kebenarannya. Konsisten dapat pula diartikan kesesuaian antara apa yang dikatakan dengan perbuatan. Konsisten akan melahirkan sebuah ketegasan.

3. Bertanggung jawab dan Objektif

Pegawai harus berani mengambil risiko atas hasil pekerjaannya. Apa yang dikerjakan tidak semata-mata dipertangungjawabkan kepada pimpinan atau negara, tetapi yang lebih penting dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan.

Pendidikan yang tinggi, keahlian, pengalaman kerja, dan jabatan yang tinggi belum menjamin Anda memiliki integritas yang tinggi.

Bersikap objektif berarti memberikan sebuah penilaian berdasarkan ukuran-ukuran atau kreteria yang telah ditetapkan dengan didukung data dan fakta. Bersikap objektif akan mendekatkan pada keadilan.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Laudia Tysara, Editor: Fadila Adelin. Published: 8/2/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer