Sukses


Contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-2 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Bola.com, Jakarta - Pancasila adalah ideologi serta dasar negara Indonesia. Namun, tidak hanya sekadar dasar negara saja, setiap sila tersebut harus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama sila kedua.

Pada sila kedua ini berbunyi, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Sila ini tak hanya berlaku untuk diri sendiri, tetapi juga sesama manusia dan lingkungannya.

Dalam sila tersebut mengandung makna yang memuat segala bentuk unsur kemanusiaan yanag adil dan beradab dalam kehidupan.

Perlu diketahui, Pancasila merupakan dasar negara dan pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila merupakan buah pikiran, musyawarah, dan mufakat yang dilakukan tokoh-tokoh penting pada masa perjuangan kemerdekaan.

Selain dijadikan norma hukum dalam mengatur kehidupan bernegara, Pancasila digunakan sebagai pedoman bertingkah laku yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, harus bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, satu di antaranya sila kedua.

Berikut ini contoh pengamalan sila kedua Pancasila yang bisa diterapkan olah warga negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, dilansir dari bpip.go.id, Jumat (12/8/2022).

2 dari 3 halaman

Makna Lambang Sila Kedua

  • Rantai emas merupakan lambang dari sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab".
  • Mata rantai dalam simbol tersebut berbentuk persegi dan lingkaran yang saling mengaitkan.
  • Mata rantai berbentuk persegi empat merupakan lambang laki-laki, sedangkan mata rantai lingkaran menggambarkan perempuan.
  • Kemudian, mata rantai yang saling mengaitkan melambangkan hubungan timbal balik antarumat manusia, baik laki-laki maupun perempuan.
3 dari 3 halaman

Contoh Pengamalan Sila ke-2 Pancasila

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.

3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.

4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.

5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.

6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

8. Berani membela kebenaran dan keadilan.

9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.

10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

 

Sumber: Web Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

Dapatkan artikel seputar Pancasila lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer