Sukses


Bacaan Doa setelah Salat Duha, Membuka Pintu Rezeki

Bola.com, Jakarta - Salat menjadi ibadah yang dilakukan oleh umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Selain salat fardu atau wajib, umat Islam bisa mendirikan salat sunah.

Satu di antara salat sunah yang bisa dikerjakan oleh umat muslim adalah salat duha. Salat sunah tersebut dilakukan setelah matahari terbit hingga sebelum tengah hari.

Tidak hanya menambah pundi-pundi pahala, melaksanakan salat duha juga dapat membuat hati lebih tenang dan bisa memperlancar rezeki.

Melaksanakan salat duha bisa menjadi waktu yang tepat untuk memohon ampunan. Hal itu karena bacaan doa sesudah salat duha dikabulkan oleh Allah Swt.

Keutamaan membaca bacaan doa sesudah salat duha menurut hadis ini ditegaskan dari Abu Hurairah r.a., di mana Rasulullah saw. bersabda:

"Barang siapa yang menjaga salat duha maka dosa-dosanya diampuni, walau dosanya itu sebanyak buih di lautan." (HR. Tirmidzi)

Berikut bacaan doa setelah salat duha yang bisa membantu membuka rezeki, seperti disadur dari Dream, Kamis (29/9/2022).

2 dari 3 halaman

Bacaan Doa setelah Salat Duha

Bacaan Doa Setelah Salat Duha

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.

Artinya:

"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu duha adalah waktu duha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rezikiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu duha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."

3 dari 3 halaman

Waktu Terbaik Mendirikan Salat Duha

Salat duha sama seperti salat sunah lainnya, bedanya hanya pada waktu, niat, dan bacaan salatnya. Waktu pelaksanaan salat duha berlangsung dari munculnya matahari hingga sebelum matahari tepat di tengah.

Adapun waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan salat duha terbagi menjadi dua, yaitu awal waktu dan akhir waktu. Awal waktu salat duha, yakni sekitar 20 menit setelah matahari terbit.

Waktu tersebut sesuai keterangan hadis yang diriwayatkan oleh 'Amr bin 'Abasah. Nabi Muhammad saw. bersabda:

"Kerjakanlah salat subuh kemudian tinggalkanlah salat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah Matahari)." (HR. Muslim)

Sementara akhir waktu salat duha ialah sekitar 15 menit sebelum masuk waktu salat zuhur. Adapun waktu terbaik mengerjakan salat duha pada akhir atau seperempat siang, yaitu dalam keadaan yang makin panas.

Hal tersebut sesuai hadis yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam. Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan salat duha (di awal pagi), dia berkata:

"Tidakkah mereka mengetahui bahwa salat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'salat orang-orang awwabin (taat; kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan'." (HR. Muslim)

 

Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Arini Saadah. Published: 14/4/2022)

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer