Sukses


Macam-Macam Dampak Buruk Miliki Gaya Hidup Hedonisme

Bola.com, Jakarta - Istilah hedonisme mungkin terdengar cukup akrab, terutama bagi masyarakat urban di perkotaan. Lantas, apa itu hedonisme?

Hedonisme mengacu pada gaya hidup konsumtif dan boros. Hedonisme juga dapat diartikan sebagai gaya hidup yang berfokus mencari kesenangan dan kepuasan tanpa batas, terutama untuk dirinya sendiri.

Contoh perilaku hedonisme dalam kehidupan sehari-hari ialah berbelanja secara boros dengan membeli apa yang diinginkan, kebiasaan membeli makanan fast food yang tidak sehat, dan lain sebagainya.

Gaya hidup hedonisme melekat pada sebagian besar orang yang hidup di kota besar. Bahkan, tidak sedikit orang terjebak dengan gaya hidup hedonisme. Apakah kamu termasuk satu di antaranya?

Orang yang mengikuti gaya hidup hedonisme akan mendatangkan berbagai dampak negatif dalam hidupnya.

Nah, sebelum terjerumus lebih dalam, kita harus mengetahui apa saja dampak negatif yang akan didapatkan jika memulai dan bahkan menerapkan gaya hidup hedonisme.

Berikut ini macam-macam dampak buruk miliki gaya hidup hedonisme, dikutip dari laman Dosenpsikologi, Rabu (12/10/2022).

2 dari 5 halaman

Macam-Macam Dampak Buruk Miliki Gaya Hidup Hedonisme

1. Boros

Demi memenuhi tuntutan kesenangan pribadi, orang dengan gaya hidup hedonisme akan cenderung boros. Mereka akan dengan mudah menghamburkan uang tanpa memikirkan manfaatnya.

Dari sifat boros yang tidak terkontrol ini lama kelamaan bisa menggiring orang untuk melakukan korupsi demi memenuhi gaya hidup hedon tersebut.

2. Punya Kebiasaan Korupsi

Satu di antara dampak dari gaya hidup hedonisme yang sering terjadi pada seseorang ialah kebiasaan melakukan korupsi.

Bukan hanya korupsi uang, tetapi juga hal lain, seperti korupsi waktu, korupsi pekerjaan, serta lain sebagainya.

3 dari 5 halaman

Macam-Macam Dampak Buruk Miliki Gaya Hidup Hedonisme

3. Konsumtif

Dampak lain dari hedonisme adalah konsumtif. Hal ini akan merugikan diri sendiri karena bisa mengarah pada kebangkrutan.

Barang-barang yang tidak dibutuhkan atau tidak terlalu mendesak tetap dibeli dan akhirnya nanti juga tidak akan terpakai. Membeli barang bukan dilihat dari kebutuhan, tetapi demi kesenangan semata.

4. Jadi Lebih Egois  

Orang yang memiliki gaya hidup hedonisme akan cenderung memiliki sifat individualis serta mementingkan dirinya sendiri atau bersikap egois.

Ketika orang tersebut memiliki sifat egois maka ia tidak akan memedulikan orang lain dan hanya fokus pada dirinya sendiri.

4 dari 5 halaman

Macam-Macam Dampak Buruk Miliki Gaya Hidup Hedonisme

5. Pemalas

Orang yang menerapkan gaya hidup hedonisme cenderung jadi orang yang pemalas. Orang yang pikirannya hanya untuk bersenang-senang akan jadi pemalas dan suka membuang waktu.

Selain merugikan diri sendiri tentu merugikan orang di sekitarnya juga.

6. Tidak Bertanggung Jawab

Selain jadi orang malas, orang yang hanya mementingkan kesenangan diri sendiri tentu juga akan lalai dalam tanggung jawab.

Orang yang menganut ideologi hedonisme cenderung suka-suka atau seenaknya sendiri tanpa memikirkan orang lain.

5 dari 5 halaman

Macam-Macam Dampak Buruk Miliki Gaya Hidup Hedonisme

7. Cenderung Menimbulkan Utang

Utang dapat terjadi akibat beberapa faktor, satu di antaranya yaitu sifat boros. Utang timbul karena efek dari ambisi belanja yang tidak terkendalikan sehingga ketika uang habis, pelaku hedonisme memilih alternatif lain dengan cara meminjam uang kepada orang lain.

Apabila hal tersebut dilakukan dalam waktu yang cukup lama, utang akan terus menumpuk dan makin sulit untuk dibayar. Maka itu, kita harus mampu mengendalikan diri sendiri agar tidak rugi dan menyesal di kemudian hari.

8. Mustahil Miliki Dana Darurat dan Investasi

Dana darurat sangat penting untuk kehidupan di masa mendatang. Sesuai namanya, dana darurat merupakan simpanan yang akan dikeluarkan pada kondisi darurat dan tidak terduga.

Namun, bagi mereka yang memprioritaskan gaya hidup hedonisme, tidak memiliki dana darurat karena uang yang dimiliki langsung habis digunakan untuk kesenangan sesaat.

Maka itu, biasakan diri untuk mendahulukan kebutuhan daripada keinginan diri yang bersifat sesaat agar tidak memiliki penyesalan di waktu yang akan datang.

 

Sumber: Dosenpsikologi

Dapatkan artikel macam berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer