Sukses


Contoh-Contoh Hak dan Kewajiban di Lingkungan Keluarga

Bola.com, Jakarta - Hak dan kewajiban merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya mengetahui serta memahami hak dan kewajibannya.

Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan atau diterima secara penuh tanggung jawab. Setiap manusia memiliki hak dasar atau hak asasi yang melekat pada dirinya sejak lahir.

Sementara, kewajiban adalah segala sesuatu yang harus atau wajib dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Umumnya, kewajiban merupakan hal yang harus dilakukan agar bisa mendapatkan hak kita.

Hak dan kewajiban harus dijalankan dengan seimbang. Kamu tidak boleh menuntut hak lebih banyak daripada kewajiban yang dilakukan. Jika kamu ingin mendapatkan hak yang sesuai, harus melaksanakan kewajiban terlebih dahulu.

Setiap orang memiliki hak dan kewajiban di mana saja berada, termasuk di lingkungan keluarga. Lantas, apa saja contoh hak dan kewajiban di lingkungan tersebut?

Berikut ini beberapa contoh hak dan kewajiban di lingkungan keluarga yang perlu diketahui, dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (21/10/2022).

2 dari 3 halaman

Hak di Lingkungan Keluarga

1. Mendapatkan Kasih Sayang

Kasih sayang dari keluarga adalah kebutuhan batin. Tanpa adanya kasih sayang dari mereka, kita akan merasa sendiri dalam hidup. Kasih sayang sesama anggota keluarga juga termasuk kebutuhan kita.

Manusia sebagai makhluk sosial, tanpa kasih sayang, mungkin keluarga kita tidak akan bersatu. Setiap anak berhak untuk tumbuh dan berkembang, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan, dan diperlakukan secara adil.

2. Mendapatkan Sandang, Pangan, dan Papan

Makanan (pangan) menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi karena tanpa makanan manusia tidak punya energi untuk beraktivitas.

Begitu juga pakaian (sandang) yang berfungsi sangat penting dalam kehidupan, antara lain untuk menutup aurat dan sebagai pelindung tubuh.

Tempat tinggal (papan) juga merupakan sarana utama sebagai tempat berlindung dari ancaman luar.

3. Mendapatkan Pendidikan dan Bimbingan Keluarga

Keluarga merupakan sekolah pertama bagi anak. Keluarga berperan penting dalam hal pendidikan. Pendidikan di dalam keluarga dapat membentuk karakter anak bangsa yang dapat berguna bagi negaranya, dan bagi semua orang.

3 dari 3 halaman

Kewajiban di Lingkungan Keluarga

1. Kewajiban Menghemat Energi Listrik

Sebagai anggota keluarga, kita harus lebih bijak dalam menggunakan energi listrik. Cara-cara untuk menghemat energi listrik antara lain dengan tidak membiarkan TV menyala jika tidak ditonton, mematikan lampu jika sudah terang, mematikan kipas angin apabila tidak digunakan, dan menggunakan energi listrik secukupnya.

Mengapa kita harus menghemat penggunaan energi listrik? Hal ini karena terbatasnya persediaan dan mahalnya energi listrik.

Dengan menghemat energi listrik, kita juga telah membantu wilayah-wilayah Indonesia yang belum mendapatkan energi listrik agar segera menikmati listrik.

2. Kewajiban Menjaga Kebersihan Rumah dan Lingkungan Sekitar

Rumahmu akan terasa nyaman bila kebersihannya terjaga. Selain memberikan kenyamanan, rumah yang bersih berpengaruh baik pada kesehatan penghuninya. Maka itu, kebersihan rumah perlu dijaga.

Satu di antara caranya dengan membersihkan secara rutin dan teratur. Menjaga kebersihan rumah merupakan tanggung jawab seluruh anggota keluarga. Rumah yang nyaman juga didukung oleh lingkungan sekitar yang bersih dan asri.

Setiap anggota keluarga bertugas untuk menjaga kebersihan halaman rumah dan lingkungan sekitarnya. Sebagai contoh dengan rutin menyapu halaman dan membersihkan selokan.

Suasana asri dapat tercipta dengan menanam pohon perindang dan tanaman di lingkungan sekitar rumah. Dalam perawatan tanaman ini juga perlu keterlibatan seluruh anggota keluarga.

3. Membantu Orang Tua

Sebagai anak kita harus membantu orang tua karena mereka telah membesarkan kita. Membantu orang tua adalah wujud bakti dan kasih sayang anak kepada orang tua. Sebagai anak kita wajib patuh kepada orang tua dan tidak membantah ketika dinasihati.

Berbicara dengan orang tua harus menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Sudah menjadi kewajiban bagi seorang anak untuk meringankan beban pekerjaan orang tua sesuai kemampuannya.

Sebagai contoh, bila ibu sedang sibuk menyiapkan makanan, kita dapat membantunya dengan mengasuh adik.

4. Mematuhi Peraturan Keluarga

Sebagai anggota keluarga, kita harus mematuhi peraturan keluarga. Dengan begitu akan tercipta keluarga yang lebih teratur, harmonis, dan menolong satu dengan yang lain.

Setiap keluarga memiliki aturan yang berbeda-beda. Satu di antara contohnya aturan di keluarga Ismail yang mengharuskan seluruh anggota keluarga melaksanakan salat magrib berjemaah. Lain halnya dengan keluarga Ujang, dalam keluarganya, tidak boleh keluar rumah melebihi pukul sepuluh malam.

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer