Sukses


4 Manfaat Begadang bagi Kesehatan, Timbang Untung Ruginya

Bola.com, Jakarta - Begadang identik sebagai kegiatan atau kebiasaan buruk. Meski tidak disarankan untuk dilakukan, ternyata begadang memiliki manfaat bagi kesehatan. Penasaran?

Mengacu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, begadang atau bergadang adalah berjaga (tidak tidur pada malam hari).

Banyak penyebab seseorang begadang, misalnya bekerja, mengerjakan tugas sekolah atau kampus, hingga melakukan hobi seperti nonton film maupun menyaksikan pertandingan olahraga.

Ada pula yang memang merasakan ketenangan dan dapat bekerja dengan baik dan efektif saat larut malam sehingga memilih begadang.

Jadi, sebetulnya begadang tidak selalu buruk. Ada manfaat dari tidur larut atau tidak tidur malam hari yang bisa kamu rasakan. Apa saja manfaatnya?

Berikut ulasannya, manfaat begadang bagi kesehatan, disadur dari Klikdokter, Kamis (3/11/2022).

2 dari 4 halaman

Manfaat Begadang bagi Kesehatan

Apa pun alasannya, berikut ini beberapa manfaat begadang yang mungkin belum kamu ketahui.

1. Memiliki Tingkat Kecerdasan Lebih Tinggi

Ada sebuah studi di Amerika Serikat (AS) yang dipublikasikan di jurnal medis “Elsevier” yang menemukan bahwa mereka yang terbiasa begadang memiliki level IQ yang lebih baik dibandingkan dengan orang-orang yang tidur cepat.

Meski begitu, bukan berarti kebiasaan begadang dapat menaikkan tingkat kecerdasan.

Tim peneliti dari studi tersebut juga menjelaskan orang-orang yang terbiasa begadang lebih mudah berdaptasi dengan nilai-nilai dan norma, serta berpikiran lebih terbuka sehingga lebih mudah menerima ide-ide baru.

2. Tingkat Konsentrasi Lebih Baik pada Sore Hari

Orang yang sering begadang cenderung bisa bertahan untuk bekerja lembur pada sore dan malam hari. Ini dibandingkan dengan orang yang selalu tidur cepat pada malam hari.

Hal tersebut dikarenakan meningkatnya aktivitas otak, terutama di bagian korteks serebral, pada sore hari.

 

3 dari 4 halaman

Manfaat Begadang bagi Kesehatan

3. Lebih Relaks

Begadang malam umumnya dilakukan sendirian, tidak bersama-sama. Maka itu, begadang juga bisa menjadi sarana me-time yang dapat membantu melepaskan stres dan membuat seseorang merasa lebih relaks.

4. Memiliki Penalaran dan Kreativitas yang Lebih Baik

Banyak tokoh besar yang punya kebiasaan begadang untuk bekerja, seperti Barack Obama  Winston Churchill, dan musisi Elvis Presley.

Para ahli mendalami hal tersebut dan menemukan bahwa orang yang sering begadang dan bangun lebih siang keesokan harinya memiliki karakter ekstrover, dengan kemampuan penalaran yang lebih baik.

Karakter ekstrover tersebut juga berhubungan dengan tingkat kreativitas yang lebih baik.

4 dari 4 halaman

Peringatan

Kendati punya manfaat, begadang tetap memiliki dampak negatif atau risiko bagi kesehatan. Apalagi jika begadang menjadi kebiasaan. Anda pun perlu menimbang untung ruginya memiliki kebiasaan atau suka begadang.

Orang-orang yang terbiasa begadang terbukti punya risiko mengalami penyakit jantung koroner dan diabetes melitus yang lebih tinggi, cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dan lebih berisiko mengalami obesitas dibandingkan mereka yang jarang atau tidak suka begadang.

Orang-orang yang sering tidur larut atau bahkan tak tidur sama sekali, juga cenderung memiliki kebiasaan tidak sehat lainnya, seperti mengonsumsi camilan yang tinggi kalori, minuman manis, serta merokok.

Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut bisa memicu risiko penyakit yang lebih banyak. Maka itu, terlepas dari fakta bahwa adanya manfaat tidak tidur malam hari atau begadang malam, jangan jadikan itu sebagai kebiasaan.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 13/2/2020)

Silakan klik tautan ini untuk artikel kesehatan dari berbagai tema lain.

Video Populer

Foto Populer