Sukses


Contoh-Contoh Dialog Negosiasi Singkat Berbagai Tema

Bola.com, Jakarta - Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.

Secara etimologis, kata negosiasi berasal dari bahasa Inggris yaitu 'to negotiate' dan 'to be negotiating' yang artinya membicarakan, merundingkan, atau menawarkan.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.

Jadi, bisa disimpulkan negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial antara beberapa pihak yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama.

Negosiasi sebenarnya bukan hal yang asing karena dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah luput dari negosiasi. Satu di antara contohnya ketika membeli sesuatu di warung dengan tawar-menawar, tanpa disadari kita sudah melakukan negosiasi.

Setelah memahami penjelasan singkat materi di atas, kamu bisa memperhatikan contoh dialog negosiasi. Ada banyak contoh dialog negosiasi yang bisa kamu pahami.

Berikut ini kumpulan contoh dialog negosiasi pendek berbagai tema, dilansir dari laman lms-paralel.esaunggul.ac.id, Kamis (5/1/2023).

2 dari 6 halaman

1. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli

Berikut ini contoh tentang jual beli antara penjual dan pembeli laptop:

Pembeli: "Mas saya ingin beli laptop Dell, apakah di sini ada?"

Penjual: "Ada Mas, ini Mas, ada beberapa pilihan warna."

Pembeli: "Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?"

Penjual: "Semua warna harganya sama, Rp13.150.000."

Pembeli: "Harganya boleh kurang enggak mas?"

Penjual: "Paling pasnya Rp12.689.000."

Pembeli: "Boleh dikurangi lagi enggak mas?"

Penjual: "Wah, harga segitu rasanya tidak bisa."

Pembeli: "Baiklah Mas, saya setuju, ini uangnya."

3 dari 6 halaman

2. Negosiasi Antara Pengusaha dan Pihak Bank

Pengusaha: "Selamat siang."

Pihak bank: "Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?"

Pengusaha: "Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit."

Pihak bank: "Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit."

Pengusaha: "Jadi begini Pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan kredit."

Pihak bank: "Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?"

Pengusaha: "Saya butuh uang sebenar Rp300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?"

Pihak bank: "Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman Bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberi 200 juta?"

Pengusaha: "Tidak bisa lebih dari itu Pak? saya kan nasabah lama di bank ini."

Pihak bank: "Baiklah, Bapak saya beri Rp220 juta. Bagaimana Pak?"

Pengusaha: "Tolong dilebihkan lagi Pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan usaha."

Pihak bank: "Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar Rp250 juta."

Pengusaha: "Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?"

Pihak bank: "Kalau Bapak setuju uang Rp250 juta bisa dicairkan secepatnya."

Pengusaha: "Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?"

Pihak bank: "Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik."

Pengusaha: "Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu Pak."

Pihak bank: "Sama-sama Pak, selamat siang."

Pengusaha: "Selamat siang (Keluar dari ruang kepala bagian kredit).

4 dari 6 halaman

3. Contoh Teks Negosiasi Kehidupan Sehari-hari

Selanjutnya contoh teks negosiasi yang biasa di kehidupan sehari-hari, kali ini yaitu antara tukang ojek dengan calon penumpang.

Calon Penumpang: "Bang, ke Pasar Wage berapa?"

Tukang Ojek: "Rp10 ribu, Mas."

Calon Penumpang: "Kok mahal amat Bang, kan deket tuh disitu, Rp5 ribu aja ya."

Tukang Ojek: "Aduh, itu kemurahan, enggak nutup uang bensin atuh."

Calon Penumpang: "Iya deh iya bang, saya tambah Rp2000 biar jadi jadi Rp7000 ya, bagaimana?"

Tukang Ojek: "Tambah seribu lagi deh, langsung capcuss."

Calon Penumpang: "Okelah Bang, saya setuju, antar saya ke Pasar Wage."

5 dari 6 halaman

4. Contoh Teks Negosiasi di Lingkungan Keluarga

Contoh teks negosiasi berikut ini terjadi di lingkungan keluarga antara bapak dengan anaknya.

Anak: "Pak, setelah lulus nanti saya ingin sekolah di SMA.:

Bapak: "Kenapa di SMA Nak? Padahal, Bapak ingin kamu sekolah di SMK."

Anak: "Alasannya apa pak, kenapa bapak ingin supaya saya melanjutkan di SMK?"

Ayah: "Begini nak, di SMK itu lulusan nya bisa langsung masuk di dunia kerja."

Anak: "Jadi gampang dapat kerja ya pak? Kalau gitu iya deh saya setuju."

Ayah: "Bagus lah kalau kamu setuju, nanti kita pilih bareng SMK yang bagus."

Anak : "Siap Pak."

6 dari 6 halaman

5. Contoh Dialog Negosiasi di Sekolah

Contoh terakhir teks negosiasi singkat yaitu di lingkungan sekolah. Negosiasi antara wali kelas dengan ketua kelas berkaitan dengan rencana study wisata. berikut ini:

Wali Kelas: "Anto, bagaimana rencana Study Wisata ke Jawa Timur Park, apakah semua anggota kelas setuju?"

Ketua Kelas: "Saya sudah berbicara dengan mereka Bu, cuma ada usulan study wisatanya diganti ke Pantai Kuta aja Bu."

Wali Kelas: "Wah, kenapa pada minta seperti itu?"

Ketua Kelas: "Karena sekolah kita sudah sering ke Jawa Timur Park, Bu. Sedangkan, Pantai Kuta belum pernah sama sekali."

Wali Kelas: "Tapi ibu sudah bicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah setuju."

Ketua Kelas: "Iya Bu, tetapi jika ke rencana semula sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut."

Wali Kelas: "Aduh bagaimana yah, padahal Ibu sudah mempersiapkan semuanya."

Ketua Kelas: "Begini saja Bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan membicarakan tentang rencana study ke Pantai Kuta."

Wali Kelas: "Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicara dengan beliau, laporkan ke Ibu hasilnya."

Ketua Kelas: "Baik Bu."

 

Sumber: Web Universitas Esa Unggul

Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer