Sukses


Cara Melatih dan Menerapkan Perilaku Jujur dalam Kehidupan Sehari-hari

Bola.com, Jakarta - Jujur merupakan satu di antara sifat terpuji. Semua agama mengajarkan pemeluknya untuk senantiasa memiliki sifat jujur.

Jujur berarti berkata benar. Seseorang dikatakan jujur apabila ia berkata apa adanya atau sesuai dengan kenyataan.

Perilaku jujur merupakan ukuran kepercayaan seseorang di mata orang lain. Perilaku jujur juga bentuk sikap tulus dalam melaksanakan amanah dan tanggung jawab.

Dunia akan menjadi lebih indah dan damai jika banyak orang-orang yang bersifat jujur di muka bumi ini.

Hal itu bisa dimulai dari diri sendiri atau lingkungan terkecil, seperti keluarga dan sekolah. Maka itu, orang tua dan guru harus bisa mengajarkan bagaimana berperilaku jujur.

Pada dasarnya, perilaku jujur bukan hal yang mudah untuk direalisasikan. Walaupun sulit, dengan kiat-kiat tertentu hal tersebut dapat terwujud.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melatih sikap jujur, dilansir dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas X terbitan Kemenag, Selasa (17/1/2023).

 

2 dari 5 halaman

Cara Melatih Perilaku Jujur

Tanamkan Niat yang Kuat

Niat merupakan kemauan dalam hati untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan hanya mencari rida Allah Swt.

Keinginan tersebut harus kuat tertanam dalam sanubari sehingga seseorang tersebut mampu untuk berlaku jujur dalam kehidupannya.

Tekad yang Kukuh

Tekad yang kukuh adalah kemauan dan kehendak yang harus melekat pada diri seseorang dalam mempartahankan dan meluruskan niat agar tetap konsisten untuk tetap berada di jalur yang benar.

Adanya tekad yang kukuh mampu melahirkan kekuatan untuk senantiasa berperilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari ketika seorang muslim melakukan interaksi dengan sesama.

3 dari 5 halaman

Cara Melatih Perilaku Jujur

Memiliki Keyakinan yang Kuat

Keyakinan merupakan modal bagi seorang untuk melakukan aktivitas. Dengan adanya keyakinan yang kuat tentang adanya Allah Swt. maka akan lahir sikap optimistis

Optimisme tersebut berupa kesungguhan dalam menegakkan kebenaran dan kejujuran dalam kehidupannya disertai dengan sikap tawakal kepada-Nya, yang pada akhirnya menimbulkan ketenangan jiwa karena sudah terpatri dalam dirinya terkait kepada iman kepada qada dan qadar.

Melakukan Latihan yang Terus Menerus

Latihan dapat dilakukan dengan mendorong jiwa untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang sejalan dengan perilaku yang luhur karena jiwa itu ibarat anak kecil. Apabila dibebaskan berbuat semaunya, kelak akan menyusahkan.

Maka itu, latihlah dengan menanamkan akhlak mulia dengan penuh kesabaran sejak usia dini sehingga suatu saat akan menjadi sebuah kebiasaan dan tabiat bagi seseorang.

4 dari 5 halaman

Cara Melatih Perilaku Jujur

Memilih dalam Berteman dan Bersahabat

Teman atau sahabat berpengaruh terhadap kepribadian seorang muslim sehingga ada pepatah mengatakan, 'Sahabatmu adalah cermin pribadimu'. Oleh karena itu, carilah teman atau sahabat yang memiliki karakter.

Satu di antaranya yang berperilaku jujur karena secara otomatis bila bergaul dengan sahabat yang memiliki pribadi demikian, akan terpengaruh secara perlahan-lahan karena ada rasa malu bila tidak berbuat demikian pula.

Biasakan Perilaku Jujur dalam Kehidupan

Untuk memulai jujur harus dimulai dari diri sendiri, sebelum mengajak orang lain. Dengan kesadaran yang tulus, niat ikhlas karena Allah Swt. maka perilaku jujur akan tertanam dalam jiwa dengan cepat sehingga diri seseorang dapat berubah menjadi lebih baik.

Penerapan sikap jujur seharusnya sudah dimulai sejak anak-anak sehingga ketika dewasa perilaku jujur tersebut sudah menjadi suatu kebiasaan.

Pada dasarnya sikap jujur tumbuh dengan membiasakan diri yang dibekali rasa percaya diri dan tanpa ada keraguan sedikit pun dari dalam diri.

5 dari 5 halaman

Cara Menerapkan Perilaku Jujur

Berikut ini cara menerapkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari:

 Di sekolah

1) Meluruskan dan mengikhlaskan niat belajar dan menuntut ilmu hanya untuk mencapai rida Allah Swt. Jika niat sudah ikhlas dan lurus maka semua aktivitas belajar akan terasa ringan dan menyenangkan.

2) Menjauhi perilaku curang saat mengerjakan soal ulangan dan ujian. Kecurangan akan merugikan diri sendiri, teman, guru, dan orang tua.

3) Berbicara dengan benar dan santun kepada guru, teman, dan semua warga sekolah.

Di rumah

1) Meluruskan dan mengikhlaskan niat berbakti kepada orang hanya karena Allah Swt.

2) Memberikan informasi yang valid dan benar kepada orang tua.

3) Bersikap terbuka kepada orang tua dalam segala hal.

Di masyarakat

1) Tidak membuat cerita atau berita hoax dan gosip-gosip yang dapat membuat suasana di lingkungan menjadi tidak kondusif.

2) Apabila mendapat kepercayaan untuk melakukan sesuatu maka dilaksanakan dengan sebaik-baiknya

3) Tidak melakukan penyalahgunaan wewenang karena penyalahgunaan wewenang merupakan bentuk ketakjujuran dalam melaksanakan tanggung jawab, seperti melakukan korupsi.

4) Ikhlas berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kegiatan masyarakat lainnya.

 

Sumber: Kemenag

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer