Sukses


Contoh Kearifan Lokal yang Ada di Indonesia

Bola.com, Jakarta - Kearifan lokal adalah pandangan hidup yang biasanya diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut.

Kearifan lokal bisa dijumpai pada cerita rakyat, peribasahasa, lagu, hingga permainan rakyat.

Kearifan lokal adalah aspek yang merujuk kepada kebudayaan, serta memiliki fungsi sebagai petuah, kepercayaan, hingga sastra dan pantangan.

Kearifan lokal berguna dalam kegiatan pembangunan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang terjaga sampai sekarang.

Kearifan lokal terbentuk dari masyarakat kita sehingga eksistensinya menjadi cermin nyata, dari apa yang kita sebut sebagai hukum yang hidup dan tumbuh dalam masyarakat.

Berikut contoh kearifan lokal yang ada di Indonesia, dilansir dari laman sosiologi.info, Senin (30/1/2023).

2 dari 5 halaman

Contoh Kearifan Lokal yang Ada di Indonesia

1. Awig-Awig di Bali dan Lombok Barat

Kearifan lokal yang satu ini menjadi contoh keunikan Indonesia yang terdiri dari berbagai etnis dan suku.

Awig-awig adalah sebuah aturan adat yang menjadi pedoman dalam hal bertindak serta bersikap, terutama dalam hal berinteraksi dan mengolah sumber daya alam serta lingkungan.

Lalu, apa isi awig-awig? Awig-awig memuat suatu hak dan kewajiban setiap warga desa adat maupun pakraman. Apabila itu dilanggar akan ada reaksi dari masyarakat yang bersangkutan.

Dalam pelaksanaannya akan dilaksanakan oleh para prajuru desa adat, yang diberikan kewenangan sebagai pengatur kesimbangan kehidupan masyarakat desa tersebut.

2. Cingcowong di Jawa Barat

Kearifan lokal yang satu ini mempunyai keunikan tersendiri. Cingcowong adalah merupakan upacara untuk bertujuan meminta hujan. Tidak hanya itu, budaya Cingcowong juga menunjukkan bagaimana suatu permintaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.

Tradisi ini sudah dilakukan terus secara turun-menurun oleh masyarakat Luragung.

3 dari 5 halaman

Contoh Kearifan Lokal yang Ada di Indonesia

3. Bebie di Muara Enim, Sumatra Selatan

Kearifan lokal yang satu ini berada di Muara Enim, Sumatra Selatan. Bebie adalah merupakan sebuah tradisi menanam, dan memanen padi secara bersama-sama dengan memiliki tujuan.

Setelah panen, akan diadakan perayaan sebagai suatu bentuk rasa syukur atas panen padi yang sukses tersebut.

Tradisi ini juga menjadi bagian penting dalam merekatkan setiap masyarakat dengan cara bergotong royong menanam dan memanen padi bersama-sama.

4. Hutan Larangan Adat di Provinsi Riau

Kearifan lokal ini berada di Desa Rumbio, Kampar. Adanya adat ini bertujuan agar warga di sekitar dapat bersama-sama dalam melestarikan hutan.

Ada peraturan tidak boleh menebang pohon di hutan yang ada di wilayah Hutan Larangan Adat tersebut. Jika melanggarnya akan ada sanksi, seperti dikenakan dena beras 100 kg ataupun uang sebanyak Rp6 juta.

4 dari 5 halaman

Contoh Kearifan Lokal yang Ada di Indonesia

5. Kearifan Lokal di Tua Tunu

Tua Tunu adalah nama kampung religi yang indah di Ujung Pangkalpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Di sini ada banyak kearifan lokal yang menjadikan desa ini punya keunikan dan kekhasnya sendiri. Beberapa kearifan lokal yang ada di Kampung Tua Tunu yaitu :

  • Tolak Bala atau Rebo Kasan
  • Ruahan
  • Maulid
  • Isra mikraj
  • Nisfu Sya'ban
  • 1 Muharam
  • Milang Ari
  • Lebaran Idulfitri dan Idul Adha

6. Lompat Batu Nias

Lompat Batu Nias merupakan satu di antara kearifan lokal yang mendunia dari Provinsi Sumatra Utara. Tradisi kearifan lokal ini dilakukan oleh Suku Nias.

Warga Nias menyebut budaya Lompat Batu, dengan bahasa daerah dikenal sebagai Fahombo. Tradisi ini hanya dilakukan oleh seorang laki-laki Suku Nias saja.

Lompat batu ini biasanya dilakukan oleh para pemuda dengan cara melompati tumpukkan batu yang tingginya sekitar 2 meter. Tradisi ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa pemuda itu sudah pantas dianggap sebagai orang dewasa secara fisik.

5 dari 5 halaman

Contoh Kearifan Lokal yang Ada di Indonesia

7. Bau Nyale di Nusa Tenggara Barat (NTB)

Tradisi Bau Nyale adalah tradisi masyarakat Sasak Lombok, NTB, di mana masyarakat sekitar berupaya menangkap Nyale atau cacing laut warna warni di Pantai Selatan Lombok.

Kearifan lokal tahunan ini diselenggarakan setiap tanggal 20 bulan 10 berdasarkan penanggalan masyarakat Sasak.

Warga Lombok percaya bahwa Nyale merupakan jelmaan Putri Mandalika, seorang putri berparas cantik yang berkaitan erat dengan legenda Lombok Tengah.

8. Mekare-kare di Bali

Warga Pulau Bali memang mempunyai banyak keunikan budaya. Satu di antaranya bernama Mekare-kare.

Tradisi kearifan lokal ini dilakukan oleh para laki-laki di Desa Tenganan Pegringsingan. Tradisi Mekare-kare adalah sebuah persembahan bagi Dewa Indra.

Dalam tradisi ini, laki-laki di desa tersebut akan melakukan pertunjukan perang dengan menggunakan daun pandan yang penuh dengan duri. Itulah senjata yang digunakan untuk berperang, serta perisai rotan untuk menangkis serangan dari lawannya.

Setelah melakukan tradisi ritual itu, semua peserta laki-laki akan duduk dan menyantap hidangan secara bersama-sama sambil mengobati luka sisa berperang tersebut.

 

Sumber: sosiologi.info

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer