Sukses


4 Contoh Teks Inspiratif yang Bisa Dijadikan sebagai Bahan Belajar

Bola.com, Jakarta - Teks inspiratif adalah bahan tertulis yang digunakan sebagai media untuk mendapatkan ilham, ide, atau gagasan, yang dapat menambah semangat untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Teks inspiratif juga bisa didefinisikan rangkaian kata yang berisi cerita seseorang dan diungkapkan dalam bentuk narasi yang sederhana.

Dari pemaparan di atas diharapkan siapa pun yang membaca teks inspiratif dapat meningkatkan dan menggugah motivasi, semangat, dan rasa percaya diri untuk menjalani kehidupan.

Alhasil, teks inspiratif sangat cocok dibaca oleh orang yang mungkin lelah atau kehilangan motivasi hidup.

Sementara itu, kebanyakan cerita yang disajikan dalam teks inspiratif biasanya berasal dari kisah hidup seseorang, rekaan, atau kisah-kisah yang dapat diambil dari perilaku binatang di kehidupan nyata.

Bagi kamu yang ingin membaca sekaligus belajar menulis teks inspiratif, di bawah ini ada beberapa contohnya.

Berikut ini empat contoh teks inspiratif yang bisa kamu jadikan sebagai bahan belajar, dikutip dari laman Uniqpost dan Sudutnusantara, Rabu (1/2/2023).

2 dari 5 halaman

Berenanglah Seperti Ikan Salmon

Terkadang hidup begitu monoton karena mengikuti apa yang umum orang lakukan. Umumnya orang-orang tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lainnya. Orang-orang berbondong untuk bekerja menumpuk kekayaan dan berharap sukses suatu hari.

Sayangnya kenyataan tidak melulu sedemikian itu. Ada saat-saat dalam hidup di mana kenyataan memang keras dan tidak sedikit yang menjadi korban karenanya. Oleh karena itu, mengapa kita tidak sesekali melawan arus. Menentukan jalan hidup dan kebahagiaan kita sendiri.

Lihatlah ikan salmon. Ikan salmon termasuk ikan yang tidak umum karena kebiasaannya melawan arus dibandingkan ikan-ikan lainnya. Ikan salmon melawan arus untuk melanjutkan kehidupannya dalam mengimbangi masa bertelur dan migrasi. Ikan salmon terkenal dengan kandungan protein dan gizinya yang tinggi dibandingkan ikan lainnya, terlebih telurnya yang terkenal sekali dengan hidangan mewahnya yang bernama kaviar.

Sesekali dalam hidup perlulah belajar dari ikan salmon. Melawan arus, melawan cibiran atau segala hal yang monoton di tengah kerumunan orang-orang.

Barang kali kita bisa sedikit bernasib sama dengan ikan salmon dalam menemukan kebahagiaan hidup yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Melawan arus dan menantang diri kita. Terus begitu sampai sampai pada kebahagiaan yang memang kita berusaha keras untuk mencapainya.

3 dari 5 halaman

Lihatlah Orang-orang Sakit

Kampanye kesehatan terbaik barang kali adalah dengan cara mengajak orang yang meremehkan kesehatan untuk berwisata di rumah sakit.

Bahkan kalau perlu sampai ajak sekalian menuju kamar mayat. Kesehatan dianggap sebagai kekayaan tertinggi karena apa artinya memiliki harta yang melimpah jika tubuh didera penyakit yang begitu menyakitkan dan mematikan.

Kesehatan adalah harta berharga yang harus senantiasa kita jaga. Sesekali perlulah kita mengunjungi rumah sakit untuk menghargai betapa susah dan menderitanya menjadi orang sakit.

Terlebih untuk kita yang pernah sakit juga. Kita sendiri sudah tahu bagaimana tidak enaknya. Mengunjungi rumah sakit untuk mendoakan setiap yang tinggal di dalamnya dan meneguhkan diri untuk sekuat tenaga menjaga kesehatan tersebut.

Sehat selalu umat manusia!

4 dari 5 halaman

Perjuangan Seorang Ayah

Sosok orang tua tentu akan melakukan apa saja untuk selalu berjuang demi anak tercintanya, tidak terkecuali perjuangan seorang ayah pada kisah yang satu ini. Ayah tersebut bernama Junaidi, yang memiliki dua orang anak. Junaidi dan keluarganya tinggal di sebuah desa di bagian timur Indonesia.

Kedua anak Junaidi bersekolah di desa sebelah yang berjarak sekitar 10 km dari tempat tinggalnya. Anak-anaknya harus melewati medan yang cukup terjal, melewati sebuah bukit, dan menyeberang sebuah sungai tanpa jembatan dengan arus yang cukup deras. Dibutuhkan setidaknya dua jam perjalanan untuk bisa sampai ke sekolah.

Namun, hebatnya, sang ayah selalu menemani kedua anaknya yang masih SD untuk berangkat sekolah. Hal ini terjadi karena Junaidi tidak ingin terjadi apa-apa pada kedua anaknya tersebut karena harus menyeberangi sungai yang cukup deras.

Akhirnya, setelah menabung selama dua tahun, Junaidi dan beberapa warga berhasil membuat sebuah jembatan kayu yang menyeberangi sungai tersebut.

Dengan semangat dan perjuangan seorang Junaidi dan dibantu beberapa warga, tekadnya untuk membuat jembatan sungai tersebut akhirnya membuahkan hasil.

Kini, Junaidi dan warga desa tersebut tidak merasa khawatir lagi saat anak-anaknya harus pergi ke sekolah dengan menyeberangi sungai tersebut.

5 dari 5 halaman

Penyesalan Botol

Dahulu terdapat sebuah botol istimewa yang langka dan tidak sembarangan orang bisa memilikinya. Botol tersebut tinggal bersama raja di sebuah kerajaan.

Dengan nasibnya yang baik tersebut, sang botol itu menjadi sombong dan mengejek botol lain yang hanya bisa tinggal di sebuah dapur di kerajaan. Sedangkan ia bisa bersanding dengan raja dari kerajaan tersebut.

Namun, kesombongannya tersebut tidak berlangsung lama, kesombongan tersebut harus berakhir saat isi minuman dalam botol tersebut sudah habis diminum oleh sang raja.

Setelah meminumnya hingga habis, sang raja memerintahkan kepada ajudannya untuk membuang botol yang dianggapnya tidak berguna lagi.

Kemudian botol tersebut dibuang disebuah tempat sampah yang kotor. Tidak cukup sampai di situ, botol tersebut lalu diambil oleh beberapa anak kecil dan dijadikan sebuah mainan.

Botol tersebut kini sangat menyesal karena telah menyombongkan dirinya di depan botol lain. Padahal, lihatlah botol lain tersebut, mereka tetap bisa tinggal di kerajaan hingga saat ini.

Dari cerita botol tersebut, kita bisa mengambil sebuah pelajaran bahwa kesombongan akan menghancurkan diri kita sendiri.

 

Sumber: Uniqpost, Sudutnusantara

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer