Sukses


Arti Agraris, Ketahui Pula Keuntungan-keuntungannya

Bola.com, Jakarta - Agraris adalah keadaan di mana penduduk di suatu negara sebagian besar berprofesi sebagai seorang petani.

Negara agraris biasanya akan lebih mengutamakan sektor pertanian sebagai sumber dayanya. Hal ini karena sektor tersebut mampu memberikan kontribusi penting dan tinggi bagi masyarakat negaranya.

Agrarian atau bisa disebut dengan agraris adalah sesuatu yang berkaitan dengan budidaya. Khususnya pada tanah yang ditanami.

Satu di antara contoh negara agraris adalah Indonesia. Sebab, mayoritas warga negaranya berprofesi sebagai seorang petani.

Apalagi Indonesia juga dikenal memiliki tanah yang subur. Hal itu membuat sektor pertanian di Indonesia sangat menjanjikan.

Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lanjutan tentang agraris, disadur dari Merdeka, Selasa (14/2/2023).

2 dari 3 halaman

Indonesia Negara Agraris

Indonesia menjadi satu di antara contoh negara agraris. Sebagai negara agraris, Indonesia mempunyai aneka ragam Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah. Baik itu di daerah dataran maupun perairan yang begitu luas.

Seperti negara agraris lainnya, sektor pertanian memiliki peranan penting dan besar di Indonesia. Terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok pangan masyarakatnya. Contoh hasil tanah yang mampu dihasilkan oleh Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Umbi-umbian, seperti ubi jalar, singkong atau ketela, kentang, wortel, bengkuang, dan wortel.

b. Biji-bijian, seperti dari padi, gandum, sorgum, jagung, dan jelai.

c. Kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang mete, dan kacang koro.

Selain tiga jenis di atas, Indonesia juga mampu menghasilkan hasil perkebunan, seperti kelapa sawit, tebu hingga karet.

Saking banyaknya, hasil pertanian dan perkebunan ini tidak hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan warga negaranya saja, melainkan juga beberapa di antaranya di ekspor ke negara lain. Tentu saja hal itu akan membantu meningkatkan pendapatan perekonomian Indonesia.

3 dari 3 halaman

Keuntungan-Keuntungan Negara Agraris

Seperti diketahui, masyarakat di negara agraris mayoritas berprofesi sebagai petani. Keberadaan para petani ini sangat berarti karena ikut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

Ini bisa menjadi satu di antara keuntungan negara agraris, di mana negara tersebut memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) profesional di bidang pertanian sehingga negara agraris ini mampu memenuhi kebutuhan pokoknya sendiri melalui SDA dan SDM yang dimiliki.

Mengingat pentingnya sektor pertanian khususnya di negara agraris, pemerintah mulai melakukan pengembangan. Baik itu dari pengolahan lahan dengan benar, pemanfaatan bibit unggul, menggunakan alat berteknologi besar hingga metode penanaman hingga siap panen.

Hal itu bertujuan untuk memperoleh hasil pertanian yang bermutu dan baik.

Selain itu, ada beberapa keuntungan negara agraris lainnya yang bisa diketahui. Berikut keuntungan-keuntungannya:

  • Sektor pertanian menjadi satu di antara penopang dalam meningkatkan perekonomian negara.
  • Dapat memperoleh hasil pertanian dengan mudah demi memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri tanpa harus melakukan impor.
  • Membantu meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya mencintai produk dalam negeri khususnya di bidang pertanian.
  • Membantu mewujudkan terciptanya ketahanan pangan.
  • Berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan warga agar tidak berada di garis kemiskinan.
  • Berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan baru khususnya di sektor pertanian dan perkebunan.
  • Menghindari krisis bahan pangan karena tidak perlu mengandalkan impor negara luar.

 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Tantiya Nimas Nuraini. Published: 2/3/2022)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer