Sukses


20 Contoh Pantun Sindiran, Halus tapi Menohok Banget

Bola.com, Jakarta - Mengungkapkan kekesalan terhadap orang yang menyebalkan bukan perkara gampang. Daripada bingung, kamu bisa mencoba mengungkapkannya lewat pantun sindiran.

Pantun sindiran adalah satu di antara cara mengungkapkan isi hati ataupun perasaan yang dialami atau dimiliki seseorang melalui suatu tulisan yang mempunyai makna tersendiri.

Selain itu, mengungkapkan kekesalan lewat pantun sindiran bisa menjadi satu di antara cara halus agar orang yang bersangkutan tidak merasa marah atau sakit hati. Pasalnya, tidak semua orang yang suka dan bahkan bisa marah saat mendapat teguran maupun kritikan secara langsung.

Jika kamu ingin menyindir seseorang lewat pantun, baik kepada teman, pasangan atau orang lain dalam berbagai situasi, bisa menyimak contoh-contohnya di bawah ini.

Berikut ini 20 contoh pantun sindiran yang bisa digunakan, dikutip dari lamanĀ Pelajarindo dan Pantuncinta2000, Kamis (16/2/2023).

2 dari 5 halaman

Contoh Pantun Sindiran

1. Jalan kaki pergi ke sawah,

Jangan lupa pakai sepatu.

Katanya mau fokus sekolah,

Ternyata malah punya pacar baru.

Ā 

2. Hari Minggu pergi ke Surabaya,

Mengunjungi rumah keponakan.

Katanya buang mantan di tempatnya,

Tanpa sadar padahal dia juga mantan.

Ā 

3. Melihat bibi membuat batik,

Cairan disentuh jadi lengket.

Kita berpisah secara baik-baik,

Kenapa harus menyindir di sosmed?

Ā 

4. Hari libur pergi jalan-jalan,

Menuju pantai Menganti.

Ngasih kode buat balikan,

Sorry, pisang berbuah hanya sekali.

Ā 

5. Sarapan pagi dengan ketan,

Setelah sarapan menyiram bunga.

Bukan aku rindu mantan,

Hanya ingat utangnya saja.

3 dari 5 halaman

Contoh Pantun Sindiran

6. Bangun pagi di hari Minggu,

Untuk mencuci sepatu dan baju.

Punya mantan sok cantik mulu,

Gak sadar dulu cium kakiku.

Ā 

7. Dua tiga anak nelayan,

Pergi ke muara menangkap ikan.

Kalau sudah jadi mantan,

Gak usah diingat mending lupakan.

Ā 

8. Mangga mentah jangan dimakan,

Tunggu dulu satu pekan.

Untuk apa mengenang mantan,

Karena dia bukan pahlawan.

Ā 

9. Jalan-jalan ke Pekanbaru,

Jangan lupa membeli nangka.

Katanya gak bisa hidup tanpa aku,

Sekarang masih hidup enggak ya?

Ā 

10. Melihat pekerja membuat aspal,

Istirahat sejenak di tengah hari.

Pamer pacar baru di media sosial,

Hello, kamu pikir aku sakit hati?

4 dari 5 halaman

Contoh Pantun Sindiran

11. Pulang sekolah langsung makan,

Makannya pakai goreng kentang.

Katanya teman beneran teman,

Tapi menusuk dari belakang.

Ā 

12. Pulang mancing langsung ke rumah,

Di perjalanan turun hujan.

Ketika bersama sangat ramah,

Bersama orang lain, kita diceritakan.

Ā 

13. Sungguh indah bunga di taman,

Ada mawar dan bunga kamboja.

Katanya teman mengaku teman,

Kalau ada maunya saja.

Ā 

14. Menikahkan teman ke penghulu,

Calon istrinya cantik jelita.

Kukenalkan kamu pada temanku,

Sekarang kalian malah main mata.

Ā 

15. Di kamar adik banyak nyamut,

Jangan lupa anti nyamuk dibakar.

Aku tau kamu dia sibuk,

Sampai tak bisa memberi kabar.

5 dari 5 halaman

Contoh Pantun Sindiran

16. Menjemur kain di atas batu,

Angkat sebelum turun hujan.

Jikalau ingin pendidikan maju,

Jangan korupsi dana pendidikan.

Ā 

17. Potong kain dengan gunting,

Buat busana dengan mesin obras.

Bagaimana Indonesia mau bersaing,

Apa-apa dikorupsi dengan ganas.

Ā 

18. Awan cerah berwarna putih,

Menjadi hitam ketika hujan.

Bagaimana korupsi akan bersih,

Bila koruptor ringan hukuman.

Ā 

19. Kunang-kunang berlaksa-laksa,

Di waktu hujan badannya basah.

Pinjam uang setengah memaksa,

Bayar hutangnya sangat susah.

Ā 

20. Pagi hari tanam bawang,

Ada ular berkelat kelit.

Seringkali minjam uang,

Giliran dipinjam sangat pelit.

Ā 

Sumber: Pelajarindo, Pantuncinta2000

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer