Sukses


Bacaan Doa sebelum Azan dan sesudahnya, Lengkap dengan Latin serta Artinya

Bola.com, Jakarta - Azan merupakan panggilan untuk umat muslim yang beriman agar segera menunaikan ibadah salat wajib (fardu).

BACA JUGA: Doa Sebelum Dan Sesudah Adzan, Ketahui Syarat-Syaratnya

Secara terminologi, azan didefinisikan sebagai menginformasikan tentang waktu salat dengan kata-kata tertentu.

Dalam sehari, azan dikumandangkan oleh muazin sebanyak lima kali, yaitu saat waktu subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya.

Sementara itu, ada bacaan doa yang perlu dilafalkan umat muslim sebelum dan sesudah mendengarkan lantunan azan.

Memanjatkan doa sebelum dan sesudah mendengarkan lantunan azan dianjurkan oleh para ulama agar mendapatkan syafaat dari Allah Swt. Selain itu, memanjatkan doa tersebut juga termasuk amalan sunah Rasulullah saw.

Berikut ini bacaan doa sebelum azan dan sesudahnya yang dianjurkan untuk dilafalkan umat muslim, disadur dari Merdeka, Selasa (14/3/2023).

2 dari 3 halaman

Bacaan Doa sebelum Azan

سُبْحَانَ اللّـهِ وَالْحَمْدُ لِلّهِ وَلآ اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَاللّهُ اكْبَر, وَلآ حَوْلَ وَلآ قٌوّةَ اِلّا بِآللّهِ العَلِئىُّ العَظِيْمِ, اللهُمَّ صَلّ وسَلِمْ عَلى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ اللّهُ يَا كَرِيْمُ.

"Subhaanallah walhamdulillah wala ilahaillah wallahuakbar, wala haulawala kuuwata illabillahiladhim, allahummasholli wasallim ‘ala sayyidina muhammadillahu ya kariim."

Artinya: "Maha suci Allah, segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan selain Allah yang Maha Besar, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pertolongan dari Allah, ya Allah, limpahkan kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang pemurah."

3 dari 3 halaman

Bacaan Doa sesudah Azan

للهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِالَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

"Allahumma Rabba hadzihid-da‘wati at-tammati, wash-shalatil-qaimati, ati sayyidana Muhammad al-washilah wal fadlilah, wad-darajatar rafi’ah wab’atshu maqaman mahmûdan alladzi wa’adtah, innaka la tukhliful-mi‘ad."

Artinya: "Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan salat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai Zat yang paling Penyayang."

 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Jevi Nugraha. Published: 31/8/2021)

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer