Sukses


Arti Deviasi, Ketahui Macam-Macam dan Penyebabnya

Bola.com, Jakarta - Deviasi adalah sebuah bentuk tindakan menyimpang yang dilakukan oleh seseorang di luar aturan dan norma yang berlaku di masyarakat.

Aturan dan norma yang berlaku di masyarakat sudah sepatutnya wajib dipatuhi oleh setiap orang. Penerapan aturan dan norma ini bisa diterapkan dari kelompok masyarakat terkecil sekalipun, yaitu keluarga.

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami, istri, dan juga anak. Dari keluarga inilah seorang anak mulai diajarkan oleh orang tua untuk mematuhi norma-norma yang berlaku di lingkungan keluarga.

Itulah mengapa, keluarga punya peranan yang besar dalam proses pembentukan karakter anak agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab, cermat, dan mandiri.

Agar lebih paham lagi, berikut macam-macam deviasi, dilansir dari lamanĀ Ajaib, Selasa (16/5/2023).

2 dari 3 halaman

Macam-Macam Deviasi Tingkah Laku Beserta Contohnya

1. Deviasi Individual

Deviasi individual adalah bentuk penyimpangan yang hanya dilakukan oleh satu orang, di mana orang tersebut tidak bisa mematuhi nilai dan norma yang berlaku di suatu lingkungan masyarakat.

Contoh deviasi individual di antaranya; melakukan tindakan kejahatan tanpa adanya rencana (memeras, menodong, dan mencuri).

2. Deviasi Situasional

Deviasi situasional adalah bentuk penyimpangan yang dilakukan karena adanya desakan di lingkungan sekitar. Contoh deviasi situasional seperti terjadinya penjarahan akibat kondisi kelaparan dan ekonomi yang sulit.

Penyimpangan ini bisa terjadi lantaran adanya desakan di lingkungan sekitar untuk bertahan hidup.

3. Deviasi Sistematik

Deviasi sistematik adalah bentuk penyimpangan yang dipengaruhi oleh suatu kelompok seperti organisasi. Misalnya ada suatu organisasi yang menanamkan paham radikal sehingga semua penyimpangan yang dilakukan oleh anggotanya dianggap benar oleh seluruh anggota.

Contoh deviasi sistematik adalah organisasi teroris.

3 dari 3 halaman

Penyebab Deviasi

1. Faktor Lingkungan

Penyebab utama deviasi atau penyimpangan di masyarakat bisa berasal dari faktor lingkungan seperti pergaulan. Lingkungan pergaulan yang buruk bisa merusak kebiasaan seseorang yang baik.

Terkadang pergaulan yang buruk sulit untuk dihindari, khususnya oleh kalangan anak muda. Hal ini dikarenakan mereka masih mencari jati diri dengan ikut-ikutan teman, seperti merokok, tawuran, balap liar, dan lain sebagainya.

Itulah mengapa, peran orang tua di rumah besar untuk membatasi pergaulan anak-anaknya dari pergaulan yang mengarah keĀ hal negatif.

2. Faktor Bawaan

Yang dimaksud faktor bawaan adalah rasa trauma yang pernah dialami oleh seseorang sebelumnya. Rasa trauma yang timbul dapat memengaruhi psikis seseorang, yang dapat mendorong individu untuk bertindak menyimpang seperti melakukan kekerasan.

Selain itu, ada pula penyebab lainnya yang memicu seseorang melakukan tindakan menyimpang, sebagai berikut:

  • Kesenjangan sosial membuat adanya rasa perbedaan antara orang kaya dan orang miskin. Hal ini dapat memicu tindakan menyimpang seperti pencurian yang biasanya didasari karena desakan ekonomi.
  • Tidak memiliki cara berpikir yang terbuka, hal ini membuat seseorang sulit untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sehingga mereka hanya mengambil keputusan tanpa memikirkan konsekuensi untuk diri sendiri maupun orang lain.
  • Kegagalan orang tua dalam mendidik anak-anaknya untuk memahami pentingnya mematuhi aturan dan norma yang berlaku di masyarakat.
  • Pergaulan yang buruk membuat seseorang sering kali mengabaikan segala aturan dan norma yang berlaku di masyarakat.

Ā 

Sumber: Ajaib

Yuk, baca artikelĀ edukasiĀ lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer