Sukses


Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Iduladha untuk 7 Orang, Lengkap dalam Tulisan Arab dan Latin

Bola.com, Jakarta - Bacaan doa menyembelih hewan kurban Iduladha untuk 7 orang perlu diketahui umat muslim. Iduladha merupakan hari besar umat muslim yang perayaannya dilakukan dengan salat Id kemudian menyembelih hewan kurban.

Penyembelihan hewan kurban bisa dilakukan pada 10-13 Zulhijah. Adapun hewan kurban ini biasanya disembelih di Indonesia ialah sapi atau kambing.

Dalam menyembelih hewan kurban Iduladha tidak boleh sembarangan. Ada tata cara berkurban yang harus diikuti.

Menyembelih dalam syariat Islam ialah melenyapkan roh binatang dengan cara memotong leher dan tenggorokan serta dua urat nadi.

Orang yang menyembelih hewan kurban diutamakan orang yang berkurban atau shohibul kurban. Maka itu, selain tata cara menyembelihnya, penting juga mengetahui bacaan doa.

Satu di antara hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai doa menyembelih hewan kurban untuk 7 orang.

Berikut bacaan doa menyembelih hewan kurban untuk 7 orang yang perlu diamalkan, dilansir dari Sumbarprov.go.id, Jumat (23/6/2023).

 

2 dari 5 halaman

Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Iduladha untuk 7 Orang

Berikut ini bacaan doa menyembelih hewan kurban Iduladha untuk 7 orang:

بِسْمِ اللَّه اللَّهُمَّ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ، هَذَا عَنِّي

Bismillahi allahumma wallahu akbar. Allahumma hadza minka walaka, hadza 'anni.

Artinya:

" Dengan nama Allah dan Allah Mahabesar. Ya Allah, karunia ini dariMu dan untukMu. Ya Allah terimalah (kurban ini) dariku." (HR Muslim dan al Baihaqi)

Doa menyembelih hewan kurban tersebut dibaca jika penyembelihan dilakukan oleh shohibul kurban. Akan tetapi jika diwakilkan, maka bacaan doanya sama namun ditambah dengan menyebutkan nama orang yang berkurban.

Begini bacaan doanya:

.... بِسْمِ اللَّه اللَّهُمَّ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ، هَذَا عَن

Bismillahi allahumma wallahu akbar. Allahumma hadza minka walaka, hadza 'an (sebutkan nama orang yang berkurban).

 

 

3 dari 5 halaman

Rukun Menyembelih

Rukun menyembelih di antaranya:

1. Penyembelih beragama Islam.

2. Binatang yang disembelih binatang yang halal, baik zatnya maupun cara memperolehnya bukan hasil mencuri atau menipu.

3. Alat penyembelih harus tajam agar dapat mempercepat proses kematian binatang itu dan tidak terlalu menderita sewaktu disembelih.

4. Tujuan penyembelihan untuk tujuan yang diridai Allah Swt. bukan untuk tujuan tumbal atau untuk sajian nenek moyang berhala atau upacara kemusrikan lainnya.

 

4 dari 5 halaman

Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban

1. Menggunakan pisau yang tajam. Makin tajam pisaunya maka akan makin baik. Hal ini telah didasarkan oleh hadist Syaddad Bin Aus radhiallahu ‘anhu, jika Nabi saw. berkata:

"Sesungguhnya Allah Swt. mewajibkan melakukan ihsan dalam segala macam hal. Apabila kalian membunuh, maka bunuhlah secara ihsan, dan jika kalian menyembelih, maka sembelihlah secara ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisau dan menyenangkan sembelihnya." (HR. Muslim)

2. Baiknya tidak mengasah pisau yang akan digunakan untuk menyembelih di hadapan hewan yang akan disembelih. Hal ini dapat membuat hewan yang akan disembelih itu takut sebelum disembelih. Hal ini didasarkan pada hadis Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma yang mengatakan:

"Rasulullah saw. memerintahkan agar mengasah pisau tanpa memperlihatkan kepada hewan." (HR. Ahmad, Ibnu Majah)

3. Menghadapkan hewan ke kiblat.

4. Membaringkan hewan kurban di atas lambung sisi kiri.

5. Menginjakan kaki pada bagian leher hewan.

6. Berniat kurban semata karena Allah Swt., dilanjutkan dengan menyebutkan nama orang yang berkurban atau diperuntukkan untuk siapa pahala ibadah kurban itu.

7. Membaca Basmalah saat akan menyembelih.

"Bismillahirahmanirrahim."

8. Membaca selawat untuk Rasulullah saw.

"Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa alaa aali sayyidina muhammad."

9. Membaca takbir

"Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar walillahil hamd."

10. Membaca doa menyembelih hewan kurban.

11. Menyembelih dengan cepat supaya meringankan apa yang sedang dialami hewan.

12. Memastikan pada bagian kerongkongan, tenggorokan, atau dua urat leher itu telah terpotong dengan pasti.

13. Dilarang mematahkan leher sebelum hewan tersebut benar-benar mati.

 

Hal-hal yang makruh dalam penyembelihan:

- Menyembelih sampai putus lehernya.

- Menyembelih dengan alat tumpul

- Menguliti atau memotong-motong hewan itu sebelum nyawanya hilang.

 

5 dari 5 halaman

Cara Membagi Daging Kurban

Cara pembagian daging kurban yang dianjurkan dalam Islam dan telah disepakati para ulama adalah dibagi menjadi tiga bagian.

Ketiga bagian tersebut meliputi, 1/3 bagian daging kurban untuk yang berkurban dan keluarganya, 1/3 bagian untuk sahabat dan tetangga, dan 1/3 sisanya untuk disedekahkan kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkannya.

Shohibul kurban beserta keluarganya

Sepertiga bagian kurban diberikan kepada shohibul kurban beserta keluarganya, sedangkan duapertiga sisanya merupakan hak orang lain.

Orang yang berkurban juga dapat membagikan sepertiga bagiannya tersebut kepada pihak-pihak lain, misalnya kepada panitia hewan kurban.

Perlu diingat pula, dalam berkurban tidak boleh menjual kurban bagiannya, baik dalam bentuk daging, bulu, maupun kulit.

Sahabat, Kerabat, dan Tetangga

Sepertiga bagian selanjutnya diberikan kepada sahabat, kerabat, dan tetangga. Walau sahabat, kerabat, dan tetangga shohibul kurban merupakan orang yang berkecukupan, mereka tetap berhak mendapatkan sepertiga bagian hewan kurban.

Fakir Miskin, Yatim, Piatu dan Dhuafa

Sepertiga lainnya diberikan kepada fakir miskin, yatim, piatu dan dhuafa sebagai kelompok yang paling membutuhkan.

Shohibul kurban juga dapat menambahkan jatah hewan kurban untuk fakir miskin, yatim, piatu dan dhuafa dari bagian kurbannya.

Hal ini dilakukan shohibul kurban sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas bagi orang-orang yang berkekurangan.

 

 

Sumber: Portal Resmi Provinsi Sumatra Barat

Dapatkan artikel seputar kurban lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer