Sukses


Arti Advertising beserta Tujuan dan Cara Melakukannya

Berikut arti advertising beserta tujuan dan cara melakukannya, yang perlu dipahami.

Bola.com, Jakarta - Advertising adalah upaya yang dilakukan untuk dapat menarik perhatian perhatian pelanggan. Dalam bisnis, advertising penting guna memberikan pesan persuasi untuk mengambil tindakan tertentu, misalnya melakukan pembelian, menggunakan layanan, dan lain sebagainya.

Mungkin sekilas pengertian advertising terdengar menyerupai marketing. Namun, dua hal ini adalah kegiatan yang berbeda.

Marketing adalah gambaran besar dari seluruh proses maupun strategi perusahaan untuk meningkatkan kesadaran pelanggan akan merek dan meyakinkan mereka melakukan suatu tindakan.

Sementara, advertising adalah proses menciptakan pesan persuasif yang dapat menunjang tujuan dari marketing itu sendiri. Dengan kata lain, advertising adalah bagian dari komponen marketing.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang advertising, dilansir dari laman Populix, Rabu (23/8/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tujuan Advertising

1. Inform (Memberikan Informasi)

Tujuan advertising yang pertama adalah memberikan informasi. Sebab, advertising adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan brand awareness. 

Maka itu, iklan kerap kali dibuat seefektif mungkin agar maksud ini tercapai dan bisa sampai ke target pasar. Dengan demikian, informasi yang telah sampai ke pelanggan potensial dapat membantu pencapaian target bisnis.

2. Persuade (Meyakinkan)

Tujuan advertising selanjutnya yaitu meyakinkan atau membujuk pelanggan untuk melakukan tindakan tertentu, misalnya seperti membeli produk.

Namun, tidak berhenti di sana saja. Tujuan advertising adalah meyakinkan pelanggan bahwa brand image bisnis baik. Dengan kata lain, melalui iklan, persepsi yang menguntungkan bisnis dapat berkembang.

3. Remind (Mengingatkan Kembali)

Tujuan advertising lainnya yaitu untuk mengingatkan kembali. Maksudnya adalah memperkuat brand message agar dapat meyakinkan pelanggan tentang visi merek.

Dengan demikian, brand dapat tetap bertahan sebagai yang pertama di pikiran pelanggan dan mencegah kompetitor mengambil alih posisi tersebut.

3 dari 3 halaman

Cara Melakukan Strategi Advertising

1. Pilih Media yang Tepat

Pesan yang ingin disampaikan dalam iklan bisa lebih efektif apabila penggunaan medianya tepat. Oleh sebab itu, pelajari terlebih dahulu target audiens agar bisa mengetahui media yang sesuai untuk melakukan advertising kepada mereka.

2. Fokuskan pada Manfaat

Iklan efektif pada umumnya fokus untuk menampilkan manfaat yang bisa diberikan oleh produk atau layanan kepada target konsumen.

Maka itu, dibanding menjelaskan panjang lebar soal fiturnya, coba untuk membahas mengenai manfaat positif apa saja yang bisa pelanggan dapatkan bila menggunakan produk atau layananmu.

3. Targetkan pada Emosi Audiens

Membuat iklan yang dapat membangkitkan rasa kebahagiaan, kesedihan, maupun jenis emosi lainnya bisa memberikan dampak signifikan bagi tindakan pelanggan terhadap suatu produk.

Coba targetkan respons emosional mereka terhadap iklan sehingga perasaan pelanggan bisa tersentuh dan potensi pembelian juga lebih besar.

4. Gunakan Strategi Storytelling

Storytelling adalah satu di antara teknik yang dapat kamu pilih untuk mengemas pesan dan strategi dalam iklan.

Kamu bisa menggunakan strategi storytelling ini supaya persuasi dapat dilakukan dengan lebih tepat dalam rangka memengaruhi target audiens.

 

Sumber: Populix

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer