Sukses


7 Bahaya Merokok setelah Makan yang Perlu Diwaspadai

Bola.com, Jakarta - Merokok setelah makan bagi kebanyakan orang dianggap memiliki kenikmatan tersendiri. Banyak perokok memercayai jika tidak merokok, terutama setelah makan, mulut akan terasa sebal dan asam.

Perlu diketahui, di balik kebiasaan merokok setelah makan ada banyak bahaya yang ditimbulkan bagi kesehatan tubuh.

Bahkan, para ahli medis berpendapat bahwa merokok setelah makan bisa 10 kali lebih berbahaya ketimbang di waktu-waktu lainnya. Satu di antaranya bahaya merokok setelah makan ialah nutrisi sulit diserap oleh tubuh.

Namun, tak mudah bisa segera meninggalkan kebiasaan merokok setelah makan. Yap, rokok ibarat sudah menjadi "teman hidup" yang mendampingi keseharian sebagian orang.

Sebenarnya memang tidak ada cara yang lebih efektif untuk berhenti merokok. Tidak ada salahnya memulai paling tidak mencegah untuk tidak merokok setelah makanan.

Berikut ini tujuh bahaya merokok setelah makan yang perlu diwaspadai, dikutip dari laman Verywellmind dan Medicalnewstoday, Jumat (8/9/2023).

2 dari 4 halaman

Bahaya Merokok setelah Makan

1. Kesulitan Menyerap Nutrisi

Dalam proses mencerna makanan yang dimulai dari menguyah hingga ke lambung akan terjadi penyerapan nutrisi diusus. Namun, merokok setelah makan membuat penyerapan nutrisi diusus akan terganggu.

Hal itu yang menyebabkan nutrisi dari makanan dan minuman tidak akan didapatkan dengan hasil yang maksimal.

2. Penyakit Paru-Paru Obstruktif

Bahaya merokok setelah makan selanjutnya adalah memicu penyakit paru-paru obstruktif (PPOK). Sama seperti penyakit jantung, penyakit PPOK disebabkan oleh paparan zat kimia yang terkandung  dalam rokok.

Lantaran sehabis makan proses penyerapan zat menjadi lebih cepat, termasuk zat-zat rokok, risiko paru-paru mengalami kerusakan jadi makin besar.

3 dari 4 halaman

Bahaya Merokok setelah Makan

3. Penyakit Jantung

Kebiasaan merokok sesudah makan dalam jangka panjang berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung. Setelah makan, darah akan mengikat lebih banyak udara. Akibatnya, proses penyerapan zat menjadi lebih cepat.

Jika merokok habis makan, kandungan zat rokok juga ikut terserap dan menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh, termasuk jantung.

4. Terkena Penyakit Mag

Merokok setelah makan membuat pencernaan akan terganggu. Hal ini dikarenakan nikotin yang terkandung dalam rokok tersebut memengaruhi otot bawah perut atau biasa disebut otot sfingter esofagus.

Lantaran otot bawah perut menghubungkan lambung dan kerongkongan, otot tersebut akan melemah yang menyebabkan cairan asam lambung naik.

4 dari 4 halaman

Bahaya Merokok setelah Makan

5. Terkena Kanker Usus

Selain menyebabkan penyakit mag, merokok setelah makan juga dapat memicu terkena kanker usus. Hal ini disebabkan karena radikal bebas yang ada pada asap rokok yang bisa menyebabkan kanker usus.

6. Memicu Berat Badan Naik

Merokok setelah makan berisiko pada peningkatan berat badan. Hal ini disebabkan oleh sifat ketergantungan pola hidup tidak sehat oleh perokok.

Pola hidup tidak sehat akan memicu pada pola makan tidak sehat juga dan makan berlebih sehingga menimbulkan berat badan naik.

7. Mengganggu Fungsi Hati

Hati atau liver juga menjadi organ tubuh yang terdampak apabila kamu tidak segera menghilangkan kebiasaan merokok setelah makan.

Bahaya merokok setelah makan bagi kesehatan organ hati disebabkan oleh zat beracun pada rokok yang lebih cepat menyebar.

 

Sumber: Verywellmind, Medicalnewstoday

Dapatkan artikel bahaya dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer