Sukses


Arti WHO beserta Tujuan dan Fungsinya

Bola.com, Jakarta - WHO adalah singkatan dari World Health Organization yang memiliki arti organisasi kesehatan dunia. WHO berada di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

WHO didirikan oleh PBB pada 7 April 1948. Hari lahirnya WHO ini sekaligus diperingati sebagai Hari Kesehatan Dunia.

Organisasi ini bermarkas di Jenewa, Swiss, dan memiliki tanggung jawab untuk memberikan arahan dan kebijakan dalam penanganan kesehatan masyarakat dunia.

Maka itu, WHO sering membuat rekomendasi bagi negara-negara anggota untuk meningkatkan kesehatan warga dan mencegah penyebaran wabah penyakit. Namun, organisasi ini tidak punya kekuatan memaksa rekomendasi tersebut.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang WHO, disadur dari Liputan6, Rabu (4/10/2023).

2 dari 3 halaman

Tugas WHO

- Membantu melakukan pembatasan terhadap penyakit-penyakit menular.

- Memberikan bantuan kesehatan pada negara-negara yang membutuhkan.

- Memutuskan kapan harus membunyikan "alarm global" semasa wabah.

- Mengurangi dan mencegah kematian di lapangan.

- Menghapuskan penyakit yang bisa diatasi oleh vaksin, seperti polio.

- Menangani epidemi global obesitas dan diabetes.

- Membantu meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan ibu dan anak, serta mengurangi jumlah kematian ibu dan anak dalam persalinan.

- Menetapkan rencana riset dan pengembangan skala global untuk mencari cara perawatan dan vaksin.

- Mendorong dan membantu pelaksanaan penelitian-penelitian dalam bidang kesehatan. Hal ini dilakukan juga dengan mengirim ahli ke pusat penyakit untuk mendapatkan data agar bisa memahami penyakit lebih jauh.

3 dari 3 halaman

Fungsi WHO

Menurut deklarasi WHO 1948, Organisasi Kesehatan Dunia ini memiliki beberapa fungsi yang di antaranya adalah sebagai berikut:

- Bertindak, mengarahkan dan mengoordinasi kewenangan otoritas dalam upaya kesehatan internasional.

- Membantu pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Fokus pada perawatan kesehatan primer untuk meningkatkan akses ke layanan esensial berkualitas.

- Bekerja sama dengan badan-badan khusus lain jika perlu, untuk mencegah terjadinya kerugian nyata terkait dengan kesehatan masyarakat dunia.

- Membantu perkembangan kesehatan mental, terutama yang memengaruhi keselarasan hubungan antarmanusia.

- Mempromosikan dan melakukan riset dalam bidang kesehatan.

- Bekerja menuju pembiyaan yang berkelanjutan dan perlindungan keuangan.

- Meningkatkan akses ke obat-obatan esensial dan produk kesehatan.

- Melatih tenaga kesehatan dan memberi nasihat tentang kebijakan tenaga kerja.

- Mendukung partisipasi masyarakat dalam kebijakan kesehatan nasional.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 17/9/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer