Sukses


Arti Brainstorming beserta Tekniknya

Bola.com, Jakarta - Brainstorming adalah istilah yang banyak digunakan tidak hanya di lingkungan perkuliahan, tetapi juga dunia kerja.

Branstorming adalah proses merenungkan ide yang dilakukan oleh individu maupun kelompok untuk memecahkan suatu masalah.

Teknik yang satu ini lebih cenderung menggunakan pendekatan tidak resmi dan santai. Jadi, setiap orang benar-benar dibebaskan untuk memberikan ide apa pun, meski awalnya terdengar kurang masuk akal.

Justru inilah tujuan utama dari brainstorming, yaitu menghasilkan banyak ide lalu mengolahnya menjadi solusi kreatif.

Sesi tukar pikiran yang ideal adalah ketika semua orang dapat terlibat dalam diskusi secara proaktif dengan pikiran terbuka.

Tidak ada yang merasa takut atau ragu dalam mengusulkan suatu ide. Di akhir sesi, barulah dapat dilakukan evaluasi atas semua usulan yang telah diberikan.

Berikut penjelasan lanjutan tentang brainstorming, dilansir dari laman Glints, Kamis (26/10/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Teknik Brainstorming

1. Stepladder

Apakah ada anggota tim yang sering bersikap pasif setiap sesi diskusi? Jika ya, teknik yang satu ini cocok. Langkah-langkah melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Jelaskan topik diskusi dan beri waktu agar semua anggota dapat melakukan brainstorming secara mandiri terlebih dahulu.
  • Panggil dua orang anggota tim untuk mendiskusikan ide mereka.
  • Panggil satu tambahan anggota tim untuk menjelaskan idenya. Setelah itu, biarkan mereka bertiga untuk kembali berdiskusi.
  • Panggil lagi satu tambahan anggota tim untuk mempresentasikan ide dan biarkan mereka berempat untuk kembali berdiskusi.
  • Ulang terus langkah ini sampai semua anggota bergabung dalam diskusi.

Dengan begitu, tak ada anggota yang terlalu aktif dan terlalu pasif. Semuanya dapat berpartisipasi menyumbang ide masing-masing.

2. Charette procedure

Teknik yang satu ini cocok untuk tim yang terdiri dari 10 anggota atau lebih dan harus mendiskusikan lebih dari satu isu. Secara sederhana, berikut langkah-langkah melakukannya:

  • Bagi tim menjadi beberapa kelompok kecil. Misalnya satu tim terbagi menjadi kelompok A, B, dan C.
  • Beri waktu kepada masing-masing kelompok untuk mengumpulkan ide.
  • Berikanlah hasil diskusi kelompok A pada kelompok B, kelompok B pada kelompok C, dan kelompok C pada kelompok A.
  • Setelah diberi waktu untuk mengevaluasi hasil diskusi kelompok lain, kembali gabungkan mereka pada satu sesi brainstorming.
3 dari 3 halaman

Teknik Brainstorming

3. Reverse brainstorming

Umumnya, proses tukar pikiran dilakukan untuk mengumpulkan ide yang dapat menyelesaikan suatu masalah dan mencapai tujuan. Reverse brainstorming adalah kebalikan dari teknik tersebut.

Anggota tim harus memikirkan ide yang dapat memperparah suatu masalah dan menyebabkan kegagalan. Cara ini justru akan memunculkan solusi penting yang tidak terpikirkan sebelumnya.

 

Sumber: Glints

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer