Sukses


25 Kata-kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kehidupan Pembangkit Semangat

Bola.com, Jakarta - Kata-kata bijak dalam bahasa Jawa seringkali dicari dan dijadikan sebagai motivasi, karena kata-kata tersebut biasanya memiliki arti dan makna yang mendalam.

Setiap hari manusia menjalani rutinitasnya mulai dari bangun tidur, melakukan sarapan, beraktivitas, hingga bertemu lagi dengan waktu tidur di malam hari.

Tidak selamanya aktivitas atau kegiatan yang mereka lakukan memberikan hasil yang mereka harapkan, dan kebahagiaan yang selalu diinginkan.

Ada kalanya kesedihan dan kegagalan datang menghampiri, yang bahkan dapat membuat kita menjadi kehilangan motivasi dan semangat yang sebelumnya kita miliki.

Memang terkadang kamu dapat berkeluh kesah atas apa yang sedang kamu rasakan, namun yang perlu disadari adalah kamu tidak dapat menyerah begitu saja dengan keadaan.

Jika kamu ingin medapatkan suntikan motivasi dan dorongan positif untuk mendapatkan kembali semangatmu yang sebelumnya hilang, kamu dapat membaca kata-kata bijak bahasa Jawa.

Kata-kata bijak bahas Jawa ini sangat berkaitan dengan kehidupan yang sedang kamu jalani, sehingga dengan membacanya akan memberikanmu sebuah pelajaran hidup.

Berikut 25 kata-kata bijak bahasa Jawa tentang kehidupan, yang dapat kamu baca untuk mendapatkan suntikan semangat, seperti disadur dari Brilio.net, Minggu (19/072020).

2 dari 4 halaman

Kata-kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kehidupan

1. "Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip."

(Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup)

2. "Tresno iku ora patokan karo ganteng, ayune rupamu, akehe bondomu, lan opo penggaweanmu."

(Cinta itu tidak berpatokan pada ketampanan, cantiknya parasmu, banyaknya hartamu, dan pekerjaanmu)

3. "Urip iku koyo kopi, yen ndak iso nikmati rasane panggah pait."

(Hidup itu bagaikan secangkir kopi, Jika kalian tidak bisa menikmatinya yang dirasa hanyalah pait)

4. "Kudu semangat masio gak ono sing nyemangati."

(Harus semangat walau gak ada yang kasih semangat)

5. "Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa."

(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)

6. "Tersno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo."

(Cinta itu terkadang seperti keripik tela. Bisa hancur kalau tidak bisa hati-hati dalam membawanya)

7. "Nek wes niat kerjo iku, ojo golek perkoro, nek wes diniati golek rejeki iku ora usah golek rai."

(Kalu sudah niat pekerjan itu jangan cari perkara, kalau sudah diniati cari rejeki itu tidak usah cari muka)

3 dari 4 halaman

Kata-kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kehidupan

8. "Arek lanang kuoso milih, arek wedok kuoso nolak."

(Anak laki laki bebas memilih, Anak perempuan bebas menolak)

9. "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan."

(sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi)

10. "Memayu hayuning bawana."

(Menghiasi alam semesta)

11. "Uwong duwe pacar iku kudu sabar ambek pasangane. Opo maneh seng gak duwe."

(Orang yang punya pacar itu haruslah sabar dengan pasangan yang dimiikinya. Apa lagi yang gak punya)

12. "Aku ora pernah ngerti opo kui tresno, kajaba sak bare ketemu karo sliramu."

(Aku tidak pernah tau cinta itu apa, kecuali setelah bertemu denganmu)

13. "Nek pancen tresno kui kudu dijogo, ora malah keno godo karo wong liyo."

(Kalau memang cinta harus dijaga, bukan malah termakan godaan orang lain)

14. "Akeh manungsa ngrasakake tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresno."

(Banyak orang merakan cinta, tapi lupa dan tidak kenal apa itu hakikat cinta)

15. "Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui."

(Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali kali jatuh cinta pada orang yang sama)

4 dari 4 halaman

Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Lucu tentang Kehidupan

16. "O, kowe ngiri karo aku? Yowes nek ngono aku ngalah. Aku tak nganan."

(Oh, kamu iri sama aku? Kalau begitu aku mengalah saja. Aku tak ke kanan)

17. "Yen tak sawang sorote mripatmu, ketoke kowe arep nembung utang karo aku."

(Kalau ku lihat sorot matamu, sepertinya kamu akan berhutang padaku)

18. "Nek pacarmu ora gelem masang fotomu, mungkin wonge isin karo raimu."

(Kalau pacarmu tidak mau pasang fotomu, mungkin dia malu terhadap wajahmu)

19. "Guyon ki ojo kelewatan. Nek kelewatan ngko mutere kadohan."

(Kalau bercanda jangan kelewatan, soalnya kalau muter nanti kejauhan)

20. "Truk wae duwe gandengan, mosok kowe ora duwe gandengan?"

(Truk saja punya pasangan, masak kamu nggak punya pasangan?)

21. "Ora usah sepaneng, mending digawe seneng-seneng."

(Tidak perlu terlalu serius, mending dibuat senang-senang saja)

22. "Mending alon-alon tapi seng penting move on."

(Mending pelan-pelan tapi yang penting bisa move on)

23. "Mergo seng gaene ngekeki cokelat bakal kalah karo seng ngekeki seperangkat alat sholat."

(Karena yang memberi cokelat akan kalah dengan orang yang memberikan seperangkat alat sholat)

24. "Ini Baru Namanya Laki! "Ojo ngaku wong lanang tenanan nek durung: mangan, turu, masak, lan ngumbahi dhewe!"

(Ini baru namanya laki-laki, jangan mengaku laki-laki beneran kalau belum bisa tidur, masak, dan mencuci baju sendiri)

25. "Kula ngertos nek rejeki niku mung titipan. Tapi Gusti, mbok nek nitip kathah sekedhik."

(Saya tahu kalau rezeki itu hanya titipan semata.Tapi Tuhan, kalau menitipkan rezeki itu tolong lebih banyak)

 

Sumber: Brilio.net (Penulis:Nur Luthfiana Hardian , Published:22/10/2019)

Video Populer

Foto Populer