Sukses


Pengertian Debat Menurut Para Ahli, Ciri, Tujuan dan Manfaat, Unsur Beserta Jenisnya

Bola.com, Jakarta - Mungkin sudah banyak yang mengenal dan melihat secara langsung debat. Kegiatan ini sering dilakukan oleh banyak orang dalam kehidupan sehari-hari, baik di perlombaan sekolah, acara formal, maupun di televisi.

Akan tetapi, penting memahami debat lebih mendalam. Apa yang dimaksud dengan debat?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

Debat jika didefinisikan secara umum, dapat diartikan sebagai strategi dalam adu pendapat agar argumen yang kita miliki tidak dipatahkan oleh lawan.

Bisa juga debat diartikan sebagai mengajukan usul dan mempertahankan usulan tersebut agar tetap digunakan oleh pihak-pihak tertentu.

Itulah pembahasan secara singkat mengenai debat. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak pembahasan secara lengkap mengenai debat di bawah ini, seperti dikutip dari laman Pendidikan dan Dosenpendidikan, Selasa (5/10/2021).

2 dari 4 halaman

Pengertian Menurut Para Ahli

- Hendri Guntur Tarigan (Retorika 1990:120)

Definisi debat ialah saling adu argumentasi antarpribadi atau antarkelompok manusia, dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.

- G. Sukadi

Debat ialah saling adu argumentasi antarpribadi atau antarkelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.

- Asidi Dipodjojo

Debat merupakan suatu proses komunikasi lisan yang dinyatakan dengan bahasa untuk dapat mempertahankan pendapat. Tiap-tiap pihak yang berdebat menyatakan argumen serta alasan, dengan cara tertentu supaya pihak lain berpihak padanya.

- J. S. Kamdhi (1995)

Debat merupakan suatu pembahasan atau tukar pendapat mengenai suatu pokok masalah yang mana tiap-tiap peserta memberikan alasan untuk dapat mempertahankan pendapatnya.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri, Tujuan dan Manfaat Debat

- Ciri-ciri debat di antaranya sebagai berikut:

  • Ada dua pendapat atau sudut pandang yang berbeda, ialah afirmatif atau pihak yang setuju dengan topik debat itu dengan negatif atau pihak yang tidak setuju.
  • Adanya proses saling mempertahankan suatu pendapat antara tiap-tiap pihak yang berdebat.
  • Terjadi proses adu argumentasi dalam mempertahankan pendapat masing-masing pihak.
  • Adanya sesi tanya-jawab dengan menggunakan waktu terbatas, di mana tujuannya itu untuk saling menjatuhkan lawan debat.
  • Ada pihak penengah, yakni moderator debat.
  • Hasil debat ini didapatkan dengan melalui keputusan juri atau voting.

- Tujuan serta manfaat diadakannya debat di antaranya sebagai berikut:

  • Melatih keberanian atau mental di dalam mengemukakan pendapat di muka umum.
  • Melatih untuk dapat mematahkan pendapat dari lawan debat.
  • Membantu untuk dapat meningkatkan kemampuan di dalam merespons suatu masalah yang diperdebatkan.
  • Melatih diri untuk bersikap kritis pada tiap-tiap materi yang diperdebatkan.
  • Memantapkan pemahaman dari suatu materi yang diperdebatkan.
4 dari 4 halaman

Unsur dan Jenis-Jenis Debat

- Di dalam suatu debat terdapat beberapa unsur, sebagai berikut:

  • Mosi yaitu hal atau topik yang diperdebatkan.
  • Tim afirmatif yaitu tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan mosi.
  • Tim negatif/oposisi yaitu tim yang tidak setuju/menentang mosi.
  • Tim netral yaitu tim yang memberikan argumen dua sisi baik dukungan maupun sanggahan terhadap mosi.
  • Moderator yaitu orang yang memimpin dan memandu jalannya debat.
  • Penulis yaitu orang yang menulis kesimpulan suatu debat.

- Adapun macam-macam debat, sebagai berikut:

  • Debat parlementer/majelis (assembly or parliamentary debating)
  • Debat pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu (cross-examination debating)
  • Debat formal, konvensional atau debat pendidikan (formal, conventional, or education debating)

 

Sumber: pendidikan.co.id, dosenpendidikan.co.id

Video Populer

Foto Populer