Sukses


5 Puisi Hari Guru yang Menyentuh Hati

Bola.com, Jakarta - Setiap 25 November sejak tahun 1994, Indonesia memperingati Hari Guru Nasional. Pada hari istimewa itu, kita bersama merayakan sosok yang menjadi pilar cahaya dalam kegelapan ilmu, sekaligus pahlawan tanpa tanda jasa yang merajut mimpi-mimpi generasi.

Hari Guru, sebuah momentum untuk menorehkan catatan kehormatan kepada mereka yang tidak henti memberi, mencipta, dan melangkahkan langkah kebijaksanaan.

Mereka adalah arsitek pembentukan karakter, penuntun di lorong-lorong pemahaman, dan penyemangat di setiap hela napas keilmuan.

Pada Hari Guru, mari kita rendahkan kepala dengan penuh rasa syukur, merenung atas dedikasi tanpa batas, dan menorehkan kalimat yang menyentuh hati sebagai penghormatan pada sosok-sosok agung yang telah menjadikan setiap anak bangsa sebagai titik-titik cemerlang di lautan ilmu pengetahuan.

Kamu bisa membuat puisi maupun mengunggah puisi menyentuh hati untuk merayakan Hari Guru. 

Di bawah ini beberapa puisi Hari Guru yang menyentuh hati, dikutip dari laman Saintif dan Ruangseni, Kamis (23/11/2023).

2 dari 6 halaman

Guruku

Guru...

Kau yang mendidik dan mengajariku

Kau laksanakan itu semua bersama ikhlas

Kau adalah orang tuaku di sekolah

 

Guru...

Tanpamu ku tak bakal dapat memperoleh ilmu

Semua keikhlasanmu bakal jadi pelajaran yang baik

Oh guru...

Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa

3 dari 6 halaman

Jasamu Terkenang Selalu

Guruku, terima kasih atas pengorbananmu

Berkat kegigihanmu aku bisa mengenal jati diri

Menggapai mimpi yang terangan tinggi

Berpengetahuan seluas alam semesta jagad raya

 

Guruku, terima kasih atas perjuanganmu

Karena telah memberi segudang pengetahuan

Meraih kesuksesan menikmati kekayaan

Melimpah ruah terjaga anggun dengan kesopanan

 

Guruku, terima kasih atas cintamu

Mendidik hingga kreatif dan selalu berfikir positif

Mendukung selalu sampai titik temu

Indah cintanya tercurah dalam wadah bahagia

 

Maafkan semua kesalahan yang telah kami lakukan

Membuat suasana gaduh saat belajar

Teguran tidak kami dengarkan

Papan tulis tidak diperhatikan

Dulu menghiraukan kehadiranmu kini kami rindu

 

Guruku, semoga suka dan duka terbalaskan

Setiap kebaikan tercatat sebagai amal jariyah

Selamat hari guru

Namamu terkenang selalu

4 dari 6 halaman

Terima Kasih Untukmu

Terima kasih guru-guruku

Atas waktumu mendidik diriku

Engkau adalah orang tua kedua bagiku

yang selalu akau temui kecuali hari minggu

 

Terima kasih guru-guruku

Kau telah menjadi motivator hidupku

Terima kasih guruku

Kau telah menjadi motivasi bangun pagiku

 

Terima kasih guru-guruku

Pekerjaan rumah yang kau berikan kepadaku

Mengajarkanku menghargai waktu

Agar tak lupa tanggung jawabku

 

Terima kasih guru-guruku

Tak akan pernah kulupa jasa-jasamu

Tak akan pernah ku abaikan nasihat-nasihatmu

Agar aku bisa mencapai cita-cita besarku

5 dari 6 halaman

Guru Maafkanlah

Butiran air mata kami saat ini

Mungkin tidak seberapa dan tak begitu artinya apa-apa

Karena yang lebih artinya adalah

Butiran air hujan yang sangat deras

Yang kau hadapi...

 

Kau lewati...

Dan kau lalui bersama penuh hati ikhlas

Semua itu kau melakukan hanya untuk kami...

Panasnya situasi saat ini

 

Mungkin tidak seberapa dan tak begitu artinya apa-apa

Karena yang lebih artinya adalah

Panas teriknya matahari yang terpancar

Yang kau hadapi...

 

Kau lewati...

Dan kau lalui bersama penuh hati sabar

Semua itu kau melakukan hanya untuk kami..

 

Namun..., Sedih yang kau rasakan saat ini

Mungkin tidak seberapa dan tak begitu artinya apa-apa

Karena yang lebih artinya adalah

Betapa sedihnya kami saat ini...

 

Ketika semua jasa mulia yang kau berikan

Tak bisa kami lalui bersama penuh balas budi

Guruku, maafkanlah kami.

6 dari 6 halaman

Sajak Indah Hari Guru

Cerita indah kisahmu terkenang di hari guru

Mengingat kerja keras pahlawan menerobos suasana terik siang

Rela tinggalkan keluarga di rumah demi selesaikan tugas pengabdian

Segala terlaksana dalam hati yang terikhlaskan

 

Dengan segala keadaan tidak menyurutkan semangat mengajar

Terselesaikan hingga garis lurus sampai finis

Dari titik terbentuk barisan yang indah

Tercurah dalam ilmu yang bermanfaat

 

Baktimu terukir menawan dalam ingatan

Tidak akan terlupakan sampai kapanpun itu

Setiap pijakan diterangi oleh nasehatmu

Terlampau dengan ilmu yang tak terbeli

 

Wahai guruku

Aku tidak tahu harus bagaimana membalas semua

Setumpuk intan permata tidak bisa menggantikan

Guratan kata selalu tersemai elok

Tanpa ada pemisah yang membedakan

 

Oh Guruku

Terimakasih engkau telah membimbingku

Mengajarkan hal-hal kecil dimulai dari angka satu

Terimakasih guruku atas sinarmu

Dan ku ucapkan selamat hari guru untukmu

 

Sumber: Saintif, Ruangseni

Silakan klik tautan ini untuk mendapatkan artikel puisi dari berbagai tema lain.

Video Populer

Foto Populer