Sukses


Macam-Macam Ancaman pada Keamanan Informasi Digital

Bola.com, Jakarta - Kemajuan teknologi digital membawa berbagai manfaat, tetapi juga membawa tantangan besar terkait keamanan informasi digital.

Ancaman-ancaman ini bukan hanya merugikan individu, tetapi juga organisasi dan bahkan negara.

Satu di antara ancaman utama adalah malware, seperti virus, worm, dan ransomware, yang dapat merusak atau mengenkripsi data, mengancam integritas dan ketersediaan informasi.

Serangan phishing menjadi ancaman yang meresahkan, di mana pelaku mencoba merayu pengguna dengan menyamar sebagai entitas tepercaya untuk mencuri informasi pribadi.

Serangan denial of service (DoS) dan distributed denial of service (DDoS) mampu membuat layanan atau sistem menjadi tidak berfungsi, mengakibatkan gangguan besar dalam operasional.

Ancaman ini kian kompleks dengan adanya serangan man-in-the-middle (MitM), di mana informasi yang dikirim antara dua pihak dapat dicuri atau dimanipulasi.

Selain itu, kelemahan dalam perangkat lunak atau sistem, yang sering kali disebut sebagai eksploitasi kerentanan, dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk merusak integritas data.

Pentingnya keamanan informasi digital makin diperkuat dengan ancaman insider, di mana individu di dalam organisasi dapat menjadi sumber risiko dengan menyalahgunakan akses atau menyebabkan kebocoran data.

Berikut macam-macam ancaman pada keamanan informasi digital, yang perlu diketahui, Jumat (2/2/2024).

2 dari 4 halaman

Macam-Macam Ancaman pada Keamanan Informasi Digital

Malware (Malicious Software)

Malware adalah jenis perangkat lunak yang dirancang untuk merusak, mengakses, atau mengumpulkan informasi tanpa izin pengguna. Contohnya termasuk virus, worm, trojan, ransomware, dan spyware.

Serangan Phishing

Serangan Phishing adalah upaya untuk memperoleh informasi pribadi, seperti kata sandi dan nomor kartu kredit, dengan menyamar sebagai entitas tepercaya melalui pesan atau situs web palsu.

Serangan Denial of Service (DoS) dan Distributed Denial of Service (DDoS)

Kedua serangan tersebut memiliki upaya untuk membuat layanan atau sumber daya tidak tersedia dengan membanjiri sistem atau jaringan dengan lalu lintas data sehingga mengakibatkan kegagalan dalam memberikan layanan yang diinginkan.

Serangan Man-in-the-Middle (MitM)

Pelaku mencuri atau memanipulasi data saat berpindah antara dua pihak yang berkomunikasi, tanpa pengetahuan mereka.

3 dari 4 halaman

Macam-Macam Ancaman pada Keamanan Informasi Digital

Eksploitasi Kerentanan (Exploiting Vulnerabilities)

Eksploitasi kerentanan adalah pemanfaatan kelemahan atau kerentanan dalam perangkat lunak atau sistem untuk mendapatkan akses yang tidak sah atau merusak integritas data.

Insider Threat (Ancaman dari dalam)

Insider threat merupakan ancaman yang berasal dari individu dalam organisasi yang memiliki akses terhadap informasi dan mungkin menyalahgunakan akses tersebut, entah disengaja atau tidak.

Pencurian Identitas (Identity Theft)

Pencurian identitas adalah penggunaan informasi pribadi seseorang tanpa izin untuk tujuan penipuan atau keuntungan ilegal lainnya.

Serangan Ransomware

Jenis malware yang mengenkripsi data pada suatu sistem, memaksa pemilik data membayar tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.

4 dari 4 halaman

Macam-Macam Ancaman pada Keamanan Informasi Digital

Serangan Zero-Day

Eksploitasi kerentanan keamanan yang belum ditemukan atau diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak atau pengelola sistem.

Serangan Social Engineering

Manipulasi psikologis terhadap individu atau karyawan untuk mendapatkan akses tidak sah atau informasi rahasia.

Ketidakpatuhan terhadap Kebijakan Keamanan

Pelanggaran terhadap kebijakan keamanan internal suatu organisasi oleh karyawan atau pihak ketiga.

Kehilangan Fisik atau Pencurian Perangkat

Kehilangan atau pencurian perangkat seperti laptop, smartphone, atau USB drive yang dapat mengakibatkan akses tidak sah ke data yang tersimpan di dalamnya.

 

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer