Sukses


Bacaan Zikir setelah Salat Subuh yang Bisa Dibaca Secara Rutin

Bola.com, Jakarta - Bacaan zikir setelah salat Subuh penting diketahui umat muslim. Dalam tradisi Islam, salat Subuh adalah satu di antara ibadah yang ditekankan, mengingat keutamaannya yang besar.

Namun, selesai dari salat Subuh bukanlah akhir dari ibadah, melainkan awal dari serangkaian zikir dan doa yang dapat dilakukan untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah Swt.

Bacaan zikir setelah salat Subuh merupakan waktu yang sangat berharga bagi umat muslim untuk merefleksikan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah dan memohon petunjuk serta keberkahan untuk menjalani hari yang baru.

Dengan memahami dan mengamalkan zikir-zikir ini, diharapkan umat muslim dapat merasakan kedamaian dan keberkahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Ada beragam bacaan zikir yang dianjurkan untuk dibaca setelah salat Subuh. Setiap zikir memiliki makna dan keutamaannya masing-masing.

Dari zikir-zikir tersebut, umat muslim diberikan kesempatan untuk mengingat dan memuji Allah Swt., serta memohon ampunan-Nya atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.

Berikut bacaan zikir setelah salat Subuh yang bisa diamalkan secara rutin, disadur dari Liputan6, Jumat (15/3/2024).

2 dari 5 halaman

Bacaan Zikir setelah Salat Subuh

Zikir merupakan kegiatan yang baik dan banyak manfaatnya. Selain memberikan pahala berlimpah, juga dipercaya membawa cahaya serta ketenangan, baik di dunia dan bekal di akhirat kelak.

Berikut ini zikir sebagai amalan setelah sholat subuh, riwayat hadis pada Shahih Muslim menyebut lafal tasbih berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhānallāhi wa bi hamdih.

Artinya: "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya."

سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhānallāhil 'azhīmi wa bi hamdih.

Artinya: "Maha Suci Allah yang Mahaagung dengan segala puji bagi-Nya."

Lafal tasbih di atas dapat dibaca sebanyak 100 kali. Sebenarnya masih ada banyak lagi zikir yang dapat dilantunkan, baik ditunaikan, walau hanya satu jenis.

3 dari 5 halaman

Bacaan Zikir setelah Salat Subuh

Zikir selanjutnya yang bisa mengiringi doa setelah salat Subuh, yakni:

- Astaghfirullah (3x)

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah."

- Allahumma Antassalaam wa minkassalaam. Tabaa rokta yaa dzaljalaali wal ikroom.

Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb pemilik keagungan dan kemuliaan." (HR Muslim, Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

- Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariikalahu. Lahul mulku walahul hamdu, yuhyii wayumiitu. Wahuwa 'alaa kulli syai inqodiir. (10x)

Artinya: "Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian. Dialah yang menghidupkan (orang yang sudah mati atau memberi ruh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu." (HR Ahmad, At Tirmidzi)

- Subhanallah (33x)

- Alhamdulillah (33x)

- Allaahu akbar (33x)

4 dari 5 halaman

Ayat Al-Qur’an yang Dibaca setelah Salat Subuh

Imam Nawawi menyebutkan sejumlah ayat Al-Qur'an yang menjadi dasar anjuran doa dan zikir di kala Subuh. Banyak yang menunjukkan anjuran agar manusia berzikir memuji Allah saat subuh maupun senja.

- Surah Thaha ayat 130

- Surah Ghafir ayat 55

- Surah An-Nisa ayat 148

- Surah Al-An'am ayat 52

- Surah An-Nur ayat 36

- Surah As-Shad ayat 18

Sebagai tambahan, dapat membaca surah dan ayat berikut:

- Surah Al-Baqarah ayat 255, 256, dan 257

- Surah Al-Baqarah ayat 284 - 286

- Surah Al-Ikhlas

- Surah Al-Falaq

- Surah An-Naas

5 dari 5 halaman

Sayyidul Istighfar dalam Doa setelah Salat Subuh

Ada lafal doa dan zikir yang baik dibaca di waktu subuh berasal dari Rasulullah saw.

Bagi yang mengamalkannya disebut orang yang beruntung, bisa mendapatkan nikmat dan anugerah Allah Swt. Imam An-Nawawi menyebut Sayyidul Istighfar sebagai lafal yang baik dan utama dibaca setelah salat Subuh:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu, ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau."

 

Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Putry Damayanty. Editor: Muhamad Ridlo. Published: 18/9/2023)

Baca artikel seputar doa lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer