Sukses


9 Dalil tentang Dakwah yang Bisa Dipahami

Bola.com, Jakarta - Dakwah adalah seruan untuk mengajak manusia ke jalan Allah Swt., yaitu jalan yang lurus dan benar sesuai ajaran Islam.

Dakwah merupakan kewajiban setiap muslim, baik secara individu maupun kolektif.

Rasulullah saw. adalah teladan utama dalam berdakwah. Beliau menyampaikan dakwah dengan penuh kesabaran, hikmah, dan kasih sayang.

Beliau tidak pernah memaksa orang lain untuk masuk Islam, tetapi beliau selalu berusaha untuk menjelaskan kebenaran Islam dengan cara yang mudah dipahami.

Dakwah dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti ceramah, diskusi, tulisan, media sosial, dan contoh pribadi.

Yang terpenting adalah dakwah dilakukan dengan penuh keikhlasan, tanpa pamrih, dan dengan cara yang sesuai syariat Islam.

Di samping itu, ada beberapa dalil tentang menjelaskan tentang dakwah.

Berikut sembilan dalil tentang dakwah yang bisa dipahami umat muslim, Jumat (17/5/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Dalil tentang Dakwah

Dalil tentang Dakwah (1)

"Barang siapa di antara kamu melihat kemungkaran maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Jika tidak kuasa maka dengan lisannya, jika tidak kuasa dengan lisannya maka dengan hatinya, yang sedemikian itu adalah selemah-lemahnya iman." (HR. Muslim)

Dalil tentang Dakwah (2)

فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَاَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِيْنَ

Artinya: "Maka sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang yang musyrik." (QS. Al Hijr: 94)

Dalil tentang Dakwah (3)

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Artinya: "Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Imran: 104)

3 dari 4 halaman

Dalil tentang Dakwah

Dalil tentang Dakwah (4)

"Tidak ada Nabi yang diutus atau seorang pun dari khalifah setelahnya kecuali ia memiliki dua orang teman karib, seorang teman yang menyuruhnya kepada perbuatan baik dan melarangnya dari perbuatan mungkar, dan seorang teman yang mengajaknya kepada kerusakan maka barang siapa yang terjaga dari keburukannya berarti ia telah terjaga." (HR. Nasa’i)

Dalil tentang Dakwah (5)

"Lakukanlah amar ma'ruf dan nahi munkar sebelum kalian menyeru, tetapi seruan kalian tidak disambut." (HR. Ibnu Majah)

Dalil tentang Dakwah (6)

لَآ اِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِۗ قَدْ تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗوَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Al Baqarah: 256)

4 dari 4 halaman

Dalil tentang Dakwah

Dalil tentang Dakwah (7)

اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ

Artinya: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk." (QS. An-Nahl: 125)

Dalil tentang Dakwah (8)

لُعِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ عَلٰى لِسَانِ دَاوٗدَ وَعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۗذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ

كَانُوْا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُّنْكَرٍ فَعَلُوْهُۗ لَبِئْسَ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ

Artinya: "Orang-orang kafir dari Bani Israil telah dilaknat melalui lisan (ucapan) Dawud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka tidak saling mencegah perbuatan mungkar yang selalu mereka perbuat. Sungguh, sangat buruk apa yang mereka perbuat." (QS. Al-Maidah: 78-79)

Dalil tentang Dakwah (9)

"Sampaikanlah dariku, walaupun hanya satu ayat." (HR. Bukhari)

 

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer