Sukses


Telan 2 Kekalahan Beruntun pada Partai Kandang, Bima Perkasa Jogja Tetap di Papan Bawah IBL 2025

Bima Perkasa Jogja (BPJ) gagal memetik poin maksimal dalam laga kandang lanjutan IBL 2025.

Bola.com, Yogyakarta - Bima Perkasa Jogja (BPJ) gagal memetik poin maksimal dalam laga kandang lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Tim besutan Oleh Halim itu menelan dua kekalahan beruntun.

Setelah kalah tipis 90-93 dari Pacific Caesar Surabaya pada Rabu (28/5/2025), kini BPJ harus mengakui keunggulan RANS Simba Basketball 76-86 di GOR Pancasila UGM, Sleman, Jumat (30/5/2025).

Meski gagal meraih kemenangan, asisten pelatih Bima Perkasa Jogja, Yanuar Dwi Priasmoro, tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Menurutnya, Handri Satrya dkk. sudah berjuang maksimal di lapangan.

"Kami memberikan apresiasi tinggi atas semangat dan perjuangan seluruh pemain dalam pertandingan ini, walau terkadang terdapat beberapa kali momen terlepas tetapi kesempatan untuk memenangkan pertandingan sebenarnya cukup besar," ujarnya seusai laga.

"Dengan satu pertandingan home tersisa pada musim reguler, kami mengajak seluruh masyarakat Yogyakarta dan fans setia Bima Perkasa untuk hadir dan memenuhi GOR Pancasila pada laga terakhir melawan Pelita Jaya Jakarta," pinta Yanuar.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Cukup Solid, tetapi...

Permainan solid dan determinasi tinggi membuat Bima Perkasa nyaris membalikkan keadaan kendati tertinggal di tiga kuarter awal. Pertandingan ditutup dengan selisih tipis dan menjadi bekal berharga jelang tiga laga terakhir.

Kedua tim langsung tancap gas dan bermain dengan tempo tinggi sejak awal laga. BPJ mencatat enam assist sebagai bukti kekompakan permainan tim, namun tembakan tiga angka yang belum akurat membuat tertinggal 16-23 dari RANS pada akhir kuarter pertama.

Laga berlangsung dengan tempo cepat di kuarter kedua. Pemain asing BPJ, Keljin Blevins, tampil dominan dengan torehan sembilan poin dan empat assist. Dia memimpin distribusi bola dan membuat hampir semua rekannya mencetak angka di kuarter ini, kecuali Ali Mustofa.

Akurasi tembakan tiga angka juga mulai membaik dan memperkecil margin skor meski RANS tetap unggul. Kuarter ketiga berjalan dengan intensitas tinggi. Pertahanan kuat RANS Simba menjadi tantangan besar bagi Bima Perkasa.

 

3 dari 3 halaman

Gagal Mengejar Poin

Legiun asing BPJ, Kierell Green dan Ali Mustofa, mengalami masalah foul trouble, sehingga membatasi kontribusi mereka di lapangan. Situasi ini membuat rotasi tim harus bekerja lebih keras menghadapi tekanan.

Bima Perkasa bangkit dengan determinasi tinggi di kuarter keempat. Babak pamungkas ini menjadi milik tuan rumah dengan skor 26-19, menunjukkan semangat juang tetap menyala.

Kierell Green harus keluar karena foul out menjelang akhir pertandingan, namun kekompakan seluruh pemain membuat BPJ terus mendekat. Sayangnya, RANS berhasil bertahan hingga menit akhir untuk mengamankan kemenangan.

Tambahan dua poin dari dua laga membuat Bima Perkasa berada di peringkat 13 klasemen dengan perolehan 27 angka. Dari 23 laga yang dijalani, mereka mengepak empat kali menang serta 19 kekalahan.

Video Populer

Foto Populer