Bola.com, Jakarta - Prancis Terbuka selalu menjadi satu di antara sorotan utama dalam kalender tenis setiap tahun. Pada edisi 2024, sebanyak 675 ribu penonton hadir di Roland Garros, menegaskan posisi turnamen ini sebagai panggung megah olahraga dunia.
Final tahun ini menyuguhkan duel spektakuler antara Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner—partai yang langsung dikenang sebagai satu di antara final Grand Slam terbaik sepanjang masa.
Baca Juga
Advertisement
Alcaraz membalikkan keadaan setelah tertinggal dua set dan menyelamatkan tiga match point sebelum akhirnya meraih gelar juara di Roland Garros.
Berita video kali ini membahas tentang harapan Keisuke Honda untuk timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alcaraz Lakukan Comeback Ikonik di Final Prancis Terbuka
Jannik Sinner tampil agresif sejak awal dan memanfaatkan sejumlah unforced error Carlos Alcaraz untuk merebut set pertama dengan skor 6-4. Petenis nomor satu dunia itu lalu memperlihatkan permainan solid di set kedua, yang ia menangkan lewat tiebreak.
Alcaraz sempat memimpin di set ketiga dan tampil lebih tenang, berhasil memaksakan skor menjadi imbang.
Pada set keempat, Sinner kembali unggul dan sempat berada di ambang kemenangan saat memegang tiga championship point. Namun, Alcaraz bertahan luar biasa.
Dengan sorak-sorai publik Philippe Chatrier yang meneriakkan namanya, ia berhasil membalikkan keadaan dan menutup set keempat lewat tiebreak 7-3.
Momentum pun berpihak pada sang juara bertahan AS Terbuka itu. Ia membuka set kelima dengan sebuah drop shot brilian untuk break dan akhirnya menyegel gelar lewat tiebreak dominan 10-2—ditutup dengan forehand mematikan.
Ini menjadi gelar Prancis Terbuka kedua dalam karier Alcaraz, diraih dalam pertandingan yang akan dikenang sepanjang sejarah.
Advertisement
Berapa Besar Hadiah yang Diterima Alcaraz dan Sinner?
Menurut laporan The Independent, total hadiah Prancis Terbuka 2025 naik sekitar enam persen dibanding tahun sebelumnya, mencapai 56,3 juta euro.
Baik juara tunggal putra maupun putri masing-masing menerima 2,55 juta euro. Finalis seperti Jannik Sinner memperoleh 1,275 juta euro, yang berarti kegagalan menyelesaikan tiga match point membuatnya kehilangan potensi tambahan lebih dari 1 juta paun.
Meski begitu, Sinner tetap pulang dengan lebih dari 1,8 juta paun sepanjang turnamen ini—angka yang tak bisa dianggap kecil.
Perjalanan Menuju Final dan Hadiah Pemain Lain
Di semifinal, Sinner menyingkirkan Novak Djokovic dalam straight set 6-4, 7-5, 7-6, sedangkan Lorenzo Musetti—unggulan kedelapan—harus mundur karena cedera di semifinal lainnya. Keduanya sama-sama menerima 690 ribu euro atas pencapaiannya.
Sementara itu, petenis Kazakhstan, Alexander Bublik, tampil mengejutkan dengan menaklukkan Jack Draper 5-7, 6-3, 6-2, 6-4 dan mencapai perempat final Grand Slam pertamanya.
Ia menyebut momen itu sebagai "salah satu yang terbaik dalam hidupnya". Namun, langkahnya terhenti di tangan Sinner.
Semua perempat finalis, termasuk Bublik, mendapat 440 ribu euro, sedangkan Draper menerima 265 ribu euro karena terhenti di babak keempat.
Advertisement
Perincian Uang Hadiah Prancis 2025
Babak - Pemain - Hadiah
Babak pertama: Marin Cilic - 78.000
Babak pertama: Grigor Dimitrov - 78.000
Babak pertama: Daniil Medvedev - 78.000Â
Babak pertama: Stan Wawrinka - 78.000Â
Babak kedua: Casper Ruud - 117.000
Babak kedua: Gael Monfils - 117.000
Babak kedua: Alex de Minaur - 117.000
Babak kedua: Richard Gasquet - 117.000
Babak ketiga: Arthur Fils - 168.000
Babak ketiga: Jacob Fearnley - 168.000
Babak keempat: Holger Rune - 265.000
Babak keempat: Cameron Norrie - 265.000
Babak keempat: Jack Draper - 265.000
Perempat final: Tommy Paul - 440.000
Perempat final: Alexander Zverev - 440.000
Semifinal: Lorenzo Musetti - 690.000
Semifinal: Novak Djokovic - 690.000
Finalis: Jannik Sinner - 1.275.000
Juara: Carlos Alcaraz - 2.550.000
Â
*Ket: dalam mata uang euro
Perbandingannya dengan Turnamen Lain
Jika dibandingkan dengan Grand Slam lainnya, Alcaraz membawa pulang 2,7 juta paun saat menjuarai Wimbledon tahun lalu. Sementara itu, Sinner sebelumnya memenangkan 2,66 juta paun ketika juara AS Terbuka.
Australian Terbuka menjadi turnamen mayor dengan hadiah juara tunggal paling kecil—1,76 juta paun—yang tetap menjadi pencapaian besar bagi Sinner dan pemenang tunggal putri 2025, Madison Keys.
Â
Sumber: Give Me Sport
Advertisement