Sukses


VIDEO: Lebih Dekat Diftha Pratama: Dari Naksir Kakak Kelas, Kini Jadi Raja Poin di Hangtuah Jakarta

Dalam episode “Lebih Dekat”, kita menyelami sisi personal Diftha Pratama—kapten Hangtuah Jakarta yang dulunya bermain basket demi gebetan SMP. Dari masa remaja yang penuh cerita hingga kini menjadi top skorer dan panutan di lapangan. Saksikan momen inspiratif dan reflektif yang jarang ia bagikan!

Bola.com, Jakarta - Meski sudah lebih dari satu dekade berlalu sejak pertama kali mencicipi atmosfer kompetitif bola basket, Diftha Pratama masih bisa tertawa ketika mengenang masa-masa awalnya di SMP. Bukan soal gelar atau mimpi jadi atlet nasional, tapi soal... cinta.

Namun niat awal yang sederhana itu perlahan berubah menjadi dedikasi yang serius. Ia mulai mengikuti berbagai turnamen tingkat sekolah dan regional saat SMA, hingga akhirnya direkrut klub profesional.

Kariernya benar-benar meroket saat bergabung dengan Garuda Bandung, yang sekarang dikenal sebagai Prawira Bandung dan akhirnya menjadi bagian dari Hangtuah Jakarta.

Di usia 35, Diftha bukan hanya senior di lapangan, tapi juga kapten yang disegani. Musim ini, ia membukukan rata-rata 8,4 poin per pertandingan dari 26 laga, menjadikannya sebagai top skorer lokal di Hangtuah.

Tak sedikit pemain muda yang mengidolakan sosok Diftha, bukan hanya karena statistiknya, tapi karena gaya mainnya yang cerdas dan penuh hati. Ia mengaku bahwa selain latihan keras, konsistensi mental jadi kunci utama bertahan di level atas.

Dengan bimbingan dari pelatih Wahyu Widayat Jati, Diftha kini menjadi figur sentral dalam transformasi Hangtuah, bukan hanya sebagai pencetak poin, tapi juga pengarah ritme dan mentor lapangan.

Dari niat mencuri perhatian gebetan hingga menjadi pencetak poin terbanyak Hangtuah, Diftha Pratama membuka lembaran hidup yang jarang ia ungkap. Temukan motivasi, jatuh bangun karier, dan sisi personal sang kapten tim dalam wawancara eksklusif yang hangat dan penuh makna.

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer