Sukses


DUEL XIII 2025: Tarung Bebas Paling Bergengsi Hadir Lagi di Bandung

BFC bersama Dispora Kota Bandung kembali menggelar event tarung bebas paling bergengsi tahun ini, yakni DUEL XIII 2025.

Bola.com, Bandung - Dunia bela diri Indonesia bersiap bergelora lagi! Bandung Fighting Club (BFC) bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung kembali menggelar event tarung bebas paling bergengsi tahun ini, yakni DUEL XIII 2025.

Acara itu akan berlangsung pada 30-31 Agustus 2025 di GOR Saparua, Kota Bandung.

Tahun ini, DUEL XIII hadir dengan kejutan besar, sebab untuk pertama kalinya, Piala Panglima Kopassus diperebutkan para petarung terbaik, menjadikan ajang ini bukan hanya tentang adu kekuatan, tetapi juga soal kehormatan.

"Insyaallah, tahun ini akan menjadi momen bersejarah dengan hadirnya Piala Panglima Kopassus. Ini simbol kehormatan tertinggi bagi para fighter, baik di nomor pencak silat bebas maupun MMA profesional," ujarEdwin Senjaya, Ketua Umum BFC, Minggu (24-8-2025).

Lebih dari sekadar ajang pertandingan, DUEL XIII membawa misi mulia, dengan memperkenalkan seni bela diri tarung bebas kepada masyarakat luas, sekaligus mengangkat kembali pamor pencak silat, warisan budaya Indonesia yang kini mulai mendapat tempat di pentas profesional.

"Kami ingin menunjukkan bahwa pencak silat bukan hanya tradisional, tapi juga kompetitif, menarik, dan layak masuk arena profesional," jelas Edwin.

Misi ini selaras visi Presiden RI, Prabowo Subianto, yang telah menjadikan pencak silat sebagai bagian dari pelatihan militer di TNI melalui program Pencak Silat Militer.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Perebutan Piala Panglima Kopassus

DUEL XIII tahun ini akan menyajikan 12 partai profesional yang terdiri dari lima laga MMA profesional dan tujuh laga pencak silat bebas profesional.''

Tak ketinggalan, ratusan atlet muda juga akan bertarung di kategori amatir. Diperkirakan lebih dari 100 partai amatir akan digelar selama dua hari penuh, melibatkan hingga 200 atlet dari berbagai daerah.

Dari internal Bandung Fighting Club (BFC), enam petarung profesional akan diturunkan dan siap menunjukkan teknik dan mental juara mereka, tiga di antaranya yakni Gugub Gusman, Yudi Cahyadi, dan Dede Dina (fighter wanita).

Namun, yang paling dinanti tentu adalah perebutan Piala Panglima Kopassus, simbol kebanggaan sekaligus bentuk nyata dukungan dari jajaran militer terhadap seni bela diri Indonesia.

"Kami sangat bangga karena Bapak Panglima Kopassus bersedia menjadi pembina BFC. Ini langkah besar untuk menjadikan pencak silat bebas profesional dikenal lebih luas," tambah Edwin.

3 dari 3 halaman

Visi BFC

Tak hanya puas di level nasional, BFC punya visi besar, yakni menjadikan ajang DUEL ini sebagai event internasional seperti yang pernah dilakukan sebelum pandemi.

"Ya, kami pernah undang fighter dari Rusia, Selandia Baru, Filipina, hingga Amerika. Insyaallah, semangat itu akan kami hidupkan kembali," ungkap Edwin optimistis.

DUEL XIII rencananya akan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dan dihadiri langsung oleh Panglima Kopassus, Djon Afriadi.

Kehadrian tokoh-tokoh ini menjadi bukti bahwa DUEL bukan sekadar pertarungan, melainkan perayaan kehormatan, tradisi, dan masa depan bela diri Indonesia.

Untuk warga Bandung dan pencinta bela diri dari seluruh penjuru tanah air, DUEL XIII 2025 adalah ajang yang wajib disaksikan. Dua hari penuh duel seru, penuh strategi, tenaga, dan kehormatan akan menghentak GOR Saparua.

"Jadi, kepada warga Bandung, ayo saksikan pertarungan seru nanti. Siapa yang layak membawa pulang Piala Panglima Kopassus," ajak Edwin.

Video Populer

Foto Populer