Sukses


1.729 Anak Ikuti Audisi Umum PB Djarum 2025: Dicari Atlet Cilik Berbakat, Berdaya Juang, dan Attitudenya Baik

Audisi Umum PB Djarum 2025 digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, pada 8-12 September 2025.

Bola.com, Jakarta - Audisi Umum PB Djarum 2025 digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, pada 8-12 September 2025. Sebanyak 1.729 anak dari berbagai daerah di Indonesia ikut berpartipasi pada audisi edisi kali ini. 

Perhelatan ini merupakan ajang tahunan yang dimaksudkan guna menjaring talenta bulutangkis masa depan untuk dibina oleh PB Djarum.

Tahun ini, Audisi PB Djarum menyasar tiga kategori usia yakni U-11 (peserta dengan usia 8 – 10 tahun atau kelahiran 2015 – 2017), KU 11 (peserta berusia 11 tahun atau tahun kelahiran 2014), serta KU 12 (peserta dengan usia 12 tahun atau tahun kelahiran 2013) baik putra maupun putri.

Sejak 2022 hingga 2025, Audisi Umum PB Djarum berpusat di satu kota yakni Kudus, Jawa Tengah. Meski demikian para atlet tetap antusias mengikuti rangkaian seleksi tersebut. Usai dua tahun vakum karena pandemi, Audisi Umum PB Djarum 2022 diikuti oleh 1.742 peserta, sementara di tahun 2023 sejumlah 1.529 peserta, lalu pada 2024 sebanyak 1.966 pebulutangkis belia turut serta.

Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, mengapresiasi antusiasme para peserta mengikuti perhelatan edisi ini. 

"Tentunya saya sangat memberi apresiasi bagi para peserta yang sudah mendaftar audisi umum PB Djarum tahun ini. Mereka sangat antusias sekali untuk terus menjadi bagian dari PB Djarum,” ungkap Sigit di situs resmi PB Djarum.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kriteria Penilaian di Audisi Umum PB Djarum 2025

Legenda bulutangkis Richard Mainaky yang juga menjadi bagian dari tim pencari bakat Audisi Umum PB Djarum 2025, menyebutkan beberapa kriteria yang dicari pada Audisi Umum PB Djarum. 

Meskipun faktor kemampuan penting, Richard malah menekankan pentingnya faktor nonteknis dalam melakukan seleksi bibit-bibit atlet berbakat. Dua faktor terpenting adalah daya juang dan attitude (perilaku). 

"Attitude itu yang paling dominan. Banyak yang gagal karena attitude-nya jelek, padahal secara teknis mereka bagus," ujar Richard.

 

 

3 dari 3 halaman

Kualitas Bibit Atlet Semakin Merata

Richard juga menilai kualitas bibit atlet semakin merata. Ia mengungkapkan itu setelah memantau audisi PB Djarum 2025 yang diikuti atlet dari 34 provinsi termasuk Papua. 

"Secara kualitas kan semua hampir merata. Mau dari Manado, Papua, sampai ke Jawa, cara pukul, footwork, hingga teknik pegangan raket sudah hampir sama," ujar Richard.

Menurut Richard, banyak mantan atlet nasional yang kini melatih di berbagai pelosok daerah turut berkontribusi terhadap pemerataan kualitas tersebut.

Rangkaian seleksi Audisi Umum PB Djarum 2025 diawali dengan fase screening yang mengadopsi pertandingan dengan sistem gugur 1 game hingga poin ke-21 (tanpa deuce/setting). Setelah fase screening, tahapan berikutnya ialah tahap turnamen.

Untuk kategori putra, Super Tiket diberikan kepada para semifinalis, sementara di kategori putri, peraih Super Tiket yang melenggang ke tahap karantina adalah para finalis di babak turnamen.

Video Populer

Foto Populer