Sukses


Lando Norris Bisa Kunci Gelar F1 2025 di GP Qatar, Begini Caranya

Skenario bagaimana pembalap McLaren, Lando Norris, bisa mengunci gelar juara F1 2025 di GP Qatar.

Bola.com, Jakarta - Lando Norris masih memiliki peluang mengamankan gelar Juara Dunia Formula 1 2025 di Qatar, Minggu (30-11-2025).

Pembalap McLaren berusia 26 tahun itu memasuki seri Lusail sebagai pemimpin klasemen, tetapi jarak poinnya kini menipis setelah drama diskualifikasi di Las Vegas, yang kembali membuka persaingan dengan Oscar Piastri dan Max Verstappen.

Musim 2025 menjadi satu di antara pertarungan gelar paling ketat dalam beberapa tahun terakhir.

Verstappen, yang sudah mengoleksi empat gelar dan memburu mahkota kelima secara beruntun, kembali meramaikan persaingan setelah menunjukkan peningkatan performa di paruh akhir musim.

Di sisi lain, Norris dan Piastri tampil impresif sepanjang tahun untuk mengejar gelar perdana mereka.

Peluang Verstappen terbuka kembali setelah ia menang di GP Las Vegas, Minggu lalu.

Norris yang finis kedua dan Piastri di posisi keempat justru kehilangan seluruh poin mereka usai kedua mobil McLaren dinyatakan tidak lolos pemeriksaan teknis karena keausan plank yang melebihi batas hanya berbeda "setipis rambut manusia", menurut laporan resmi.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Hitungan Dasar

Diskualifikasi itu mengubah peta klasemen secara signifikan. Norris kini hanya unggul 24 poin dari dua rival utamanya, Piastri dan Verstappen, yang sama-sama mengoleksi 366 poin.

Piastri berada di posisi kedua karena memegang tujuh kemenangan, unggul satu dari Verstappen. Norris juga memiliki tujuh kemenangan musim ini.

Lantaran seri Qatar menggelar format sprint, total ada 33 poin yang diperebutkan akhir pekan ini, dari 58 poin yang tersisa musim ini.

Dengan demikian, penentuan gelar bisa saja terjadi lebih cepat dengan satu syarat: Norris harus meninggalkan Lusail dengan keunggulan minimal 26 poin atas pesaing terdekatnya.

Hitungan dasarnya cukup sederhana. Jika Norris mampu mengungguli Piastri dan Verstappen dengan selisih dua poin di total klasemen Qatar, ia otomatis menjadi juara dunia. Kemenangan di Grand Prix saja sudah cukup mengunci gelar, terlepas dari hasil sprint atau hasil rival-rivalnya.

3 dari 3 halaman

Skenario Lain

Meski begitu, skenario sebaliknya juga mungkin terjadi. Andai Norris gagal meraih poin seperti yang sudah dialaminya di Las Vegas, ia bisa saja memulai seri Abu Dhabi dengan posisi tertinggal sembilan poin.

Melihat naik turunnya performa sepanjang 2025, segala kemungkinan masih terbuka.

Sprint di Qatar memberi delapan poin bagi pemenang dan poin hingga posisi kedelapan, sementara Grand Prix menawarkan 25 poin untuk juara dan seterusnya hingga posisi ke-10.

Dengan dua kesempatan mengumpulkan poin, Norris diprediksi tetap berada di jalur perebutan gelar apa pun yang terjadi.

Pada intinya, gelar dunia masih sangat mungkin ditentukan akhir pekan depan, tetapi hanya jika Norris tampil sempurna di Lusail. Jika tidak, drama perebutan trofi akan berlanjut hingga putaran penutup di Abu Dhabi pada 7 Desember.

(Razaqa Roger Arif Ali)

 

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer