Sukses


Air Mata M. Adenanta Putra Kehilangan Gelar Juara SS600 ARRC 2025 Saat Balapan Tersisa 5 Tikungan Terakhir! Nyesek Banget

Mohammad Adenanta Putra harus menerima kenyataan, yang tadinya diambang juara Asia justru harus mengakhiri SS600 ARRC 2025 di posisi tiga klasemen.

Bola.com, Jakarta - Mohammad Adenanta Putra diambang sejarah menuju seri terakhir kelas Supersports 600cc ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Buriram, Thailand, akhir pekan lalu.

Pasalnya menuju seri final tersebut, Adenanta sedang memimpin klasemen. Namun pada balapan apapun bisa terjadi, nasib sial menimpa pembalap Astra Honda Racing Team tersebut.

Siapa sangka pada dua balapan ARRC Thailand 2025, Adenanta justru nol poin. Pada Race 1 hari Sabtu (06/12/2025), ia mengalami crash setelah bersenggolan dengan rekan setimnya, Rheza Danica Ahrens.

Pada Race 2 besok harinya, Adenanta sukses bangkit dan sempat memimpin balapan di lap terakhir. Jika posisi tersebut bisa ia pertahankan, titel juara Asia kelas SS600 jadi miliknya.

Namun dewi fortuna tidak menaungi pembalap kelahiran 21 April 2004 itu. Lima tikungan jelang finis, Adenanta justru crash. Dia harus menerima kenyataan, yang tadinya diambang juara Asia justru harus mengakhiri SS600 ARRC 2025 di posisi tiga klasemen. 

"Ya memang kurang beruntung ya, belum rezekinya. Race pertama saya juga mengalami crash di lap pertama, saat itu crash karena saya sebenarnya senggolan sama satu tim saya sendiri, sama Rheza," kata Adenanta saat bertemu Bola.com di Jakarta hari Kamis (11/12/2025). 

"Pas Race 2, saya berusaha semaksimal mungkin. Pada Tikungan 3 lap terakhir itu saya overtake (pimpin balapan). Sebenarnya berhasil, tapi malah justru pas sampai ke Tikungan 7 saya malah lowside. Padahal sudah ada sedikit gap itu saat pimpin balapan," tambahnya. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Air Mata Adenanta

Adenanta mengaku sangat terpukul asanya untuk menjadi juara umum SS600 ajang ARRC 2025 harus berakhir saat balapan tersisa lima lap terakhir. Dia menceritakan air matanya pun tumpah ketika dirinya kembali ke garasi tim bertemu kru Astra Honda Racing Team.

"Pas crash itu langsung kayak enggak nyangka. Jadi pas crash, terus saya kan berdiri, itu seperti wah ini beneran enggak, soalnya posisi saya sudah pertama," Adenanta menceritakan perasaannya saat crash di Race 2 ARRC Thailand 2025. 

"Bayangkan tinggal lima tikungan lagi finis padahal ya, tapi itulah, bahasanya belum rezeki. Usai crash itu saya belum menangis. Cuma begitu sampai ke pit bertemu sama mekanik, langsung keluar air mata," tambahnya. 

 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Tekad Bangkit

Adenanta turut menceritakan sampai saat ini, dirinya masih belum bisa melupakan kegagalan jadi juara Asia di Sirkuit Buriram. Namun ia bertekad bangkit. 

"Itu kemarin di saat hari itu sempat frustasi banget. Pikiran kacau lah, hati enggak enak. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah bisa ikhlas," ungkap Adenanta. 

"Tapi ya masih, seperti pas santai gitu, buka sosmed, lihat Instagram gitu kan, lewat itu fotonya si juara SS600. Itu muncul lagi perasaan menyesalnya." 

"Cuma ya makin ke sini bisa melupakan kegagalan itu, tapi tetap kalo full lupa pasti enggak bisa lah. Namun kan kita harus terus maju lah," tambahnya. 

Untuk diketahui, pada akhirnya predikat juara asia di ajang ARRC 2026 untuk kelas SS600 menjadi milik pembalap Malaysia, Kasma Daniel. Lalu status runner-up disabet Anupab Sarmoon dari Thailand. 

 

Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer