Sukses


FIA Umumkan 9 Perubahan Aturan F1, Sprint Race Ikut Terdampak

Ketahui apa saja perubahan regulasi di F1, yang signifikan, mulai musim 2026.

Bola.com, Jakarta - Formula 1 bersiap menghadapi sejumlah perubahan aturan pada musim depan, termasuk beberapa yang akan berdampak pada sprint race.

Hanya beberapa hari setelah Lando Norris menjuarai dunia F1 di Abu Dhabi, mengungguli Max Verstappen dan Oscar Piastri, perhatian dunia motorsport kini sudah tertuju pada musim berikutnya.

Seluruh 10 tim yang aktif saat ini menjalani uji coba pasca-musim di Yas Marina pada Selasa lalu, membantu Pirelli memilih ban yang tepat untuk musim depan.

Selain itu, grid F1 akan bertambah dengan hadirnya Cadillac sebagai tim ke-11. Tim asal Amerika ini memutuskan mendatangkan dua pembalap berpengalaman: mantan bintang Red Bull, Sergio Perez, dan veteran Mercedes, Valtteri Bottas, yang akan kembali ke F1.

Audi juga akan tampil melalui pengambilalihan tim Sauber, yang menempati posisi kesembilan di klasemen Konstruktor 2025. Line-up pembalap Sauber, Nico Hulkenberg dan Gabriel Bortoleto, tetap dipertahankan.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Perubahan Regulasi Signifikan

Di sisi teknis, para engineer sedang bersiap menghadapi perubahan regulasi paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Mobil F1 musim depan akan lebih ringan dan lincah, dengan tujuan menghadirkan balapan yang lebih dekat dan menarik.

Aerodinamika mobil mengalami revisi besar, termasuk penggantian sistem DRS, sementara unit tenaga akan didesain ulang dengan fokus lebih besar pada komponen hybrid.

Selain perubahan teknis, Dewan Dunia FIA juga menyetujui sejumlah perubahan sportiv menjelang musim baru. Satu di antaranya, aturan sprint race akan mengalami penyesuaian.

Sebelumnya, jika kualifikasi sprint dinyatakan basah, tim diperbolehkan menggunakan lebih banyak ban kering dari biasanya. Mulai musim depan, batasan penggunaan ban kering tetap berlaku, meski kualifikasi sprint basah sehingga tim tidak bisa melebihi alokasi standar.

 

3 dari 3 halaman

Sembilan Perubahan Utama Aturan F1

Mengutip situs resmi FIA, Dewan Dunia menyetujui sembilan perubahan F1 untuk musim depan, yang mencakup:

  1. Batas penggunaan ban kering pada kualifikasi sprint tidak lagi dicabut, meski dinyatakan basah.
  2. Batas personel operasional untuk 2026 sementara ditingkatkan menjadi 60 agar tim dapat mengoperasikan mobil generasi baru dengan efektif.
  3. Prosedur penangguhan dan penyambungan kembali balapan disederhanakan.
  4. Konfirmasi kembali penggunaan satu uji coba pramusim mulai 2027.
  5. Spesifikasi mobil untuk uji ban di luar kompetisi disesuaikan dengan perubahan mobil generasi 2026.
  6. FP1 di event sprint dapat diperpanjang setelah red flag agar pembalap mendapatkan waktu latihan yang memadai.
  7. Pembaruan aturan penggunaan Driver Adjustable Bodywork (SLM/CM) untuk menyesuaikan dengan regulasi teknis dan menyempurnakan perrincian penggunaan SLM.

Perubahan teknis utama meliputi:

  1. Penyempurnaan minor pada Artikel C3 terkait prosedur deflection test.
  2. Perubahan regulasi power unit untuk memperbaiki ketentuan manajemen energi.

 

Dengan aturan baru ini, F1 musim depan diprediksi akan menghadirkan tantangan baru baik bagi tim maupun pembalap, sekaligus menjanjikan balapan yang lebih kompetitif dan menegangkan.

(Roby Dian)

 

Sumber: Sportbible

Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer