Luis Milla dan Budaya Minta Maaf Timnas Indonesia U-22

Kuala Lumpur - Kedatangan Luis  Milla tidak hanya membawa perubahan dari sisi teknis Timnas Indonesia U-22. Pelatih asal Spanyol itu juga menerapkan berbagai kebiasaan untuk para pemain di tim asuhannya. Seperti, membudayakan minta maaf jika ada pemain yang datang terlambat dalam kesempatan apapun.

Hal itu disampaikan Dokter Timnas Indonesia U-22, Syarief Alwi. Menurut pria yang akrab disapa Papi itu, Luis Milla pelatih yang punya disiplin tinggi.

"Pemain jadi termotivasi lebih disiplin. Sekarang semuanya dilakukan bersama-sama, termasuk makan," ujar Syarif Alwi, seperti dilansir Antara.

"Jika ada yang terlambat, budaya minta maaf langsung dilakukan. Ini yang menjadi pembeda pada Timnas Indonesia U-22 di SEA Games ini. Semoga ini menjadi modal untuk meraih hasil terbaik," katanya.  

Garuda Muda telah melakoni dua pertandingan di SEA Games 2017 Grup B. Pertandingan pertama melawan Thailand berlangsung imbang 1-1, dan di partai kedua menang 3-0 atas Filipina.

Saat ini Indonesia berada di posisi kedua Grup B dengan empat poin, tertinggal dua poin dari Vietnam. Selain Vietnam, Thailand dan Filipina, di Grup B, Timnas Indonesia U-22 berada satu grup dengan Timor Leste, dan Kamboja.