5 Cabang Olahraga Andalan Indonesia di SEA Games

Angkat Besi : Eko Yuli Irawan — Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat berlaga pada Asian Games di JIExpo, Jakarta, Selasa, (21/8/2018). Eko Yuli berhasil menyumbang medali emas angkat besi putra kelas 62kg. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Jakarta - SEA Games 2019 bakal digelar dalam hitungan hari. Para atlet akan berjuang untuk bisa memberikan kebanggaan berupa raihan medali emas pada pesta olahraga dua tahunan tersebut.

SEA Games 2019 merupakan edisi ke-30 sejak digelar pertama kali pada 1959. Indonesia baru berpartisipasi pada edisi 1977 ketika berlangsung di Malaysia.

Sejak saat itu, Indonesia tidak pernah absen mengirimkan atlet ke SEA Games. Ajang olahraga bergengsi antarnegara Asia Tenggara itu memiliki gengsi tersendiri.

Meskipun pada tujuannya adalah untuk ajang silaturahmi sekaligus menjadi penggembira tim tuan rumah, atmosfer kompetitif selalu terjadi pada setiap edisinya.

Peta persaingan di SEA Games juga hampir jarang berubah. Hal itu mengindikasikan setiap negara peserta sudah memiliki ukuran cabang-cabang olahraga andalan.

Termasuk Indonesia yang memiliki cabang olahraga andalan penyumbang medali. Lantas, apa saja cabang olahraga andalan Indonesia di SEA Games?

Berikut ini adalah cabang olahraga yang masih akan menjadi andalan Indonesia di SEA Games 2019 versi Bola.com:

Berita video momen medali emas SEA Games 2017 dari cabang tolak peluru (Eki Febri Ekawati), renang (Gagarin) dan lari 10.000m (Agus Prayogo)

2 dari 6 halaman

Bulutangkis

Bulutangkis menjadi cabang olahraga andalan Indonesia di SEA Games. Bulutangkis hampir selalu mampu menyumbang medali emas.

Pada edisi 2017, bulutangkis menyumbangkan dua medali emas. Sumbangan itu dipersembahkan Jonatan Christie melalui nomor tunggal putra dan tim beregu putra.

3 dari 6 halaman

Angkat Besi

Eko Yuli Irawan Sumbang Medali Perak dari Cabang Angkat Berat Kelas 62kg — Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan saat berlaga dalam cabang angkat besi putra nomor 62 kg SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/8). Eko Yuli kalah bersaing dengan lifter Vietnam, Trịnh Văn Vinh. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Indonesia juga cukup berprestasi pada cabang angkat besi. Pada edisi 2017, sumbangan dua medali emas dipersembahkan para atlet angkat besi.

Keduanya dipersembahkan lifter Deni dari nomor 69 kg dan I Ketut Ariana dari nomor 77 kg. Pada edisi 2019, angkat besi berpeluang melanjutkan tradisi sumbangan medali emas.

4 dari 6 halaman

Wushu

Wushu menjadi cabang olahraga yang langganan menyumbangkan emas untuk Indonesia. Pada edisi 2017, cabang olahraga ini mampu mendulang tiga medali emas.

Sumbangan itu dipersembahkan Felda Elvira Santoso dari nomor Dao Shu, Juwita Niza Wasni dari nomor Nandao + Nan Gun, dan Lindswell Kwok dari nomor Taijijian. Pada SEA Games 2019 diharapkan Wushu bisa kembali meraih medali emas.

5 dari 6 halaman

Renang

Pada SEA Games 2017, renang tercatat menyumbang empat medali emas. Persembahan itu diberikan I Gede Siman Sudartawa, Indra Gunawan, Nathaniel Gagarin, dan Triady Fauzi Sidiq.

Hal itulah yang membuat renang kembali diandalkan untuk menyumbangkan medali emas. Para perenang diharapkan bisa kembali berprestasi di SEA Games 2019.

6 dari 6 halaman

Atletik

PHOTO: Pelari Triyaningsih Sumbang Emas Untuk Indonesia — Pelari Indonesia Triyaningsih membawa bendera merah putih setelah mencapai garis finis dalam cabang olahraga atletik nomor lari 10 km putri SEA Games 2017 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Kamis (24/8). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Atletik menjadi penyumbang medali emas terbanyak Indonesia pada SEA Games 2017. Sebanyak lima medali emas dipersembahkan Atjong Tio Purwanto, Hendro Yap, Triyaningsih, dan Eki Febri Ekawati.

Pada SEA Games 2019, Indonesia berharap atletik bisa kembali berprestasi. Dengan komposisi atlet yang dikirim, Indonesia berpeluang kembali mengulang prestasi di Filipina.