Sukses


Sergio Ramos Berencana Susul Andres Iniesta ke Tiongkok

Jakarta Andres Iniesta akhir musim ini meninggalkan Barcelona. Pemain asal Spanyol ini kemungkinan akan melanjutkan petualangannya ke Tiongkok. Perpisahan Iniesta dengan Camp Nou dihiasi duel El Clasico melawan Real Madrid yang berlangsung ketat, Minggu (6/5/2018) atau Senin dinihari WIB. 

Duel berakhir imbang 2-2. Dua gol Barcelona lahir dari Lionel Messi dan Luis Suarez. Sedangkan gol balasan Los Blancos dicetak oleh Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. Dan seperti biasa, pertarungan berlangsung dalam tensi tinggi dan diwarnai penuh kontroversi.

Ini menjadi El Clasico La Liga terakhir bagi Iniesta. Penghormatan pun diberikan oleh publik Camp Nou kepada sang kapten yang sudah mengabdi kepada Blaugrana sejak 2002 lalu, termasuk dari kapten Real Madrid, Sergio Ramos.   

Sergio Ramos memberi komentarnya terkait kepergian Iniesta.  "Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, kami akan bertemu lagi di Liga Primer Tiongkok," ujar Sergio Ramos bercanda saat ditanya wartawan soal Iniesta usai laga seperti dilansir Marca. 

Menghadapi Real Madrid dinihari tadi WIB, Iniesta kembali tampil sebagai starter. Namun dia tidak tampil penuh. Pelatih Blaugrana, Erneesto Valverde, menariknya pada menit ke-58. Posisi pemain berusia 33 tahun itu kemudian digantikan oleh pemain asal Brasil, Paulinho.  

2 dari 2 halaman

Tolak Komentari Wasit

Sementara itu, El Clasico yang berlangsung di Camp Nou dinihari tadi berjalan dalam tensi tinggi. Wasit  Alejandro Hernandez, yang memimpin pertandingan pun sampai mengeluarkan lima kartu kuning untuk Madrid dan tiga kartu kuning plus satu kartu merah bagi Barca. 

Namun kepemimpinan Hernandez dituding penuh kontroversi. Salah satunya dengan tidak memberi penalti kepada Marcelo usai dilanggar di kotak terlarang. Sikap Hernandez juga dipertanyakan karena tidak mengeluarkan kartu merah atas pelanggaran Gareth Bale 

Meski demikian, Ramos enggan mengomentarinya. Ramos mengatakan, sebagai pemain mereka tidak punya wewenang untuk menghakimi kepemimpinan wasit.

"Itu sebabnya ada wasit, karena mereka spesial," katanya. 

"Kami ingin sekali mematahkan rekor tak terkalahkan mereka, tapi ini juga merupakan persiapan yang bagus sebelum bertolak ke Kiev (final Liga Champions)," bebernya. 

Saksikan juga video di bawah ini:

 

Video Populer

Foto Populer