Bola.com, Seville - Barcelona gagal meraih juara Copa del Rey 2019 setelah dipermalukan Valencia 1-2 pada final di Stadion Benito Villamarin, Seviilla, Minggu (26/5/2019) dini hari.
Barcelona kebobolan dua gol pada babak pertama yakni lewat aksi Kevin Gameiro pada menit ke-21 dan Rodrigo pada menit ke-33. Lionel Messi memperkecil jarak pada menit ke-73.
Baca Juga
Piala AFF U-19 2024: Trivia Winger Ganas Timnas Indonesia U-19 yang Bisa Membuat Malaysia Terkapar
Seberapa Spesial Timnas Malaysia, Lawan Timnas Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF U-19 2024
Duel Pelatih Timnas Indonesia U-19 Vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024: Si Paling Pengalaman di ASEAN Lawan Jebolan La Masia
Advertisement
Hasil itu tentu buruk bagi Blaugrana. Berambisi meraih treble, Barcelona justru hanya merengkuh satu trofi yaitu La Liga.
Situasi di Barcelona sebenarnya sudah memburuk setelah mereka tersingkir di semifinal Liga Champions melawan Liverpool, padahal mereka sudah unggul agregat 3-0 pada leg pertama.
Sang pelatih, Ernesto Valverde, sudah mendapat kritikan setelah kekalahan itu. Namun, Valverde terselamatkan karena Barcelona menjuarai La Liga.
Akan tetapi, kekalahan di final Copa del Rey menggagalkan ambisi Barcelona meraih trofi untuk kelima kali secara berturut-turut. Tentu ini akan membuat tekanan untuk Valverde semakin besar.
Ditambah lagi, Valverde disebut memiliki kekurangan karena terlalu lembek. Pendekatannya kepada pemain sebenarnya dirasakan tidak bermasalah. Dia selalu punya hubungan baik dengan pemain. Begitu juga pemain yang senang dengan gaya kerja Valverde.
Namun, karena sikap lunaknya ini, pemain menjadi tidak disiplin. Jika dibiarkan, hal ini akan terus terjadi saat pelatih anyar datang. Sebagai konsekuensi, posisi Valverde kini terancam. Beberapa nama sudah digadang bakal menggantikannya.
Ernesto Valverde memperpanjang kontrak di Barcelona hingga 2019-2020 pada awal tahun ini.
Sumber: Marca