Sukses


Dari Si Ahli Bedah hingga Si Bawang, Ini 10 Pemain dengan Julukan Paling Unik di La Liga

Bola.com, Jakarta - Pesepak bola biasanya memiliki julukan tersendiri karena sejumlah sebab, bisa karena fisik, kebiasaan unik, atau karena hal lain. di La Liga misalnya, ada Lionel Messi yang dijuluki La Pulga atau Si Kutu.

Bukan hanya Lionel Messi yang punya julukan unik. David Villa, mantan penyerang Barcelona dan Valencia, juga punya julukan khusus. David Villa punya julukan El Guaje atau The Kid.

Julukan tersebut didapat David Villa karena gaya bermain dan postur tubuhnya. Kecil, gesit, lincah, dan sulit ditebak. Karakter itu mewakili sosok David Villa sebagai pemain depan. Dan, karena itulah julukan El Guaje diberikan untuknya.

Di Indonesia, mantan striker PSIS Semarang dan Timnas Indonesia, Indriyanto Nugroho pernah mendapat julukan Mister Cepek karena biaya transfer yang hanya mencapai Rp100 saja.

Sementara di Inggris, Peter Crouch, mantan penyerang Liverpool juga memiliki julukan unik, yakni Robcrouch karena selebrasi robot yang pernah ia lakukan beberapa tahun lalu.

Berikut adalah 10 julukan untuk bintang dan mantan bintang La Liga termasuk Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Video

2 dari 11 halaman

Lionel Messi - La Pulga (Si Kutu)

Banyak yang mengetahui masalah pertumbuhan Lionel Messi ketika ia masih kecil. Barcelona lalu menyediakan pengobatan baginya ketika ia pindah dari Argentina untuk bergabung dengan Barca di usia 13 tahun.

Masalah pertumbuhan tersebut membuatnya dijuluki La Pulga (Si Kutu) sejak kecil, tetapi hal itu tak membuat kapten Blaugrana ini gentar untuk mencetak 438 gol di LaLiga, dan angka tersebut masih akan bertambah.

3 dari 11 halaman

Cristiano Ronaldo - El Bicho (Menggetarkan)

Mantan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dijuluki El Bicho sejak jurnalis asal Spanyol, Manolo Lama, menggunakan julukan tersebut di awal karir Ronaldo di LaLiga.

Lama menjelaskan bahwa Ronaldo 'membuat gentar dan menghancurkan' lini pertahanan lawan untuk mencetak 311 gol selama sembilan musim membela Real Madrid.

4 dari 11 halaman

Alfredo Di Stefano - La Saeta Rubia (Panah Pirang)

Legenda Real Madrid, Alfredo di Stefano dikenal sebagai Saeta Rubia, atau Panah Pirang sejak ia bermain di klub Argentina, River Plate.

Wartawan asal Buenos Aires, Roberto Neuberger menciptakan julukan ini ketika ia terkesima dengan kecepatan Di Stefano dan rambut pirangnya.

5 dari 11 halaman

Ronaldo Nazario - El Fenomeno (Sang Fenomena)

"Mari kita lihat apakah Ronaldo benar-benar seorang 'fenemeno'," kata Paolo Maldini kepada Fabio Cannavaro sebelum Italia berhadapan dengan Brasil dalam ajang Le Tournoi tahun 1997.

Ronaldo, yang saat itu bermain untuk Barcelona, baru saja memenangkan penghargaan top skorer LaLiga di usia 20 tahun, membuktikan julukan dirinya sebagai 'fenemeno' dengan gol solo dalam pertandingan imbang 3-3 tersebut.

Ronaldo lalu memenangkan penghargaan top skorer lainnya bersama Real Madrid, dan sekarang ia menjabat sebagai presiden dan pemegang saham klub Real Valladolid.

6 dari 11 halaman

Carles Puyol - El Tiburon (Si Hiu)

Mantan bek Barcelona, Carles Puyol, dijuluki sebagai El Tiburon - Sang Hiu - oleh komentator terkenal asal Spanyol, Andres Montes.

Tidak ada yang aman ketika Puyol bermain untuk Barca atau timnas Spanyol, dimana pemain bergaya rambut shaggy ini berhasil memenangkan enam gelar LaLiga, Euro 2008, dan juga Piala Dunia 2010.

7 dari 11 halaman

Christian Rodriguez - Cebolla (Si Bawang)

Salah satu julukan aneh di LaLiga dimiliki oleh mantan penyerang Atletico Madrid, Christian Rodriguez - Cebolla (Si Bawang).

Beberapa penggemar menebak bahwa julukan tersebut datang karena fisiknya yang kekar, tapi julukan tersebut datang karena bagaimana ia menggiring bola hingga membuat bek-bek lawan menangis ketika masih bermain di klub Uruguay, Penarol.

8 dari 11 halaman

Esteban Granero - El Pirata (Sang Perompak)

Perawakan Esteban Granero yang terlihat kasar membuatnya dijuluki El Pirata atau Sang Perompak, selama karirnya di Getafe, Real Madrid, Queens Park Rangers, Real Sociedad, dan Espanyol.

la juga sering merayakan golnya dengan menutup satu matanya dengan tangannya. Granero saat ini bermain untuk tim Segunda B, Marbella, dan juga memiliki perusahaan teknologi olahraga, Olocip.

9 dari 11 halaman

Pablo Alfaro - El Cirujano (Si Ahli Bedah)

Pablo Alfaro dikenal sebagai bek tengah agresif ketika bermain di Sevilla pada tahun 2000-an, dan ia dijuluki El Cirujano — Si Ahli Bedah - mungkin karena caranya merebut bola dari penyerang tim lawan atau dari banyaknya perban yang dibutuhkan ketika ia bermain.

Namun mantan pemain timnas Spanyol ini memang seorang ahli bedah dengan gelar kedokteran. Setelah pensiun, ia saat ini menjadi pelatih tim Segunda B, UD Ibiza.

10 dari 11 halaman

Iker Muniain - Bart Simpson

Iker Muniain dijuluki Bart Simpson berkat keberaniannya ketika dipromosikan ke tim utama Athletic Club pada usia 16 tahun.

Meskipun Muniain bukan lagi pencetak gol termuda dalam sejarah LaLiga, julukan tersebut masih lekat dengannya hingga lebih dari 300 pertandingan LaLiga sebelum ulang tahunnya yang ke-28.

11 dari 11 halaman

Juan Carlos Valeron - El Mago (Sang Penyihir)

Tidak ada yang meragukan kemampuan kontrol bola dan mengoper Juan Carlos Valeron, dan itu membuatnya dijuluki El Mago - Sang Penyihir.

Selama lebih dari 20 tahun berkarir di LaLiga, Valeron pernah bermain untuk UD Las Palmas, RCD Mallorca, dan Atlético de Madrid, namun Valeron paling dikenang berkat kemampuannya dan visinya menghidupkan permainan untuk RC Deportivo selama Iebih dari satu dekade.

Sumber: La Liga

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 4/5/2020)

Video Populer

Foto Populer