Liga Spanyol: Profil Real Madrid dan Prediksi pada Musim Ini

Kualitas pelatih yang satu ini tak perlu diragukan lagi. Zidane adalah pelatih spesial, bahkan mungkin entrenador terbaik yang menangani Madrid pada era modern ini.

Prestasi terbaiknya adalah menuntun Real Madrid menjuarai Liga Champions dalam tiga musim beruntun, dan di antaranya meraih satu trofi La Liga plus beberapa gelar bergengsi lainnya.

Zidane adalah pelatih dengan cara kerja unik. Dia disegani ruang ganti Madrid, tetapi pada saat yang sama bisa menjalin hubungan dekat dengan para pemain Madrid.

Gaya melatih inilah yang membuatnya begitu disegani oleh skuad Madrid. Beberapa pemain Los Blancos pernah bicara, bahwa mereka rela melakukan segalanya untuk Zidane.

Legenda Timnas Prancis itu patut dipuji karena keberhasilannya mengatasi skuad yang penuh bintang. Tidak ada kericuhan internal, setiap pemain tahu bahwa sesekali dia harus dicadangkan, bahkan yang terbaik sekali pun.

Lalu, soal racikan strategi, Zinedine Zidane termasuk pelatih yang kaya taktik. Dia tidak terpaku pada satu formasi dan satu gaya main yang sama, justru terus berubah menyesuaikan dengan ancaman lawan.

Madrid memetik 26 kemenangan di La Liga musim lalu, kalah tiga kali, dan sembilan kali bermain imbang. Hasil imbang inilah yang masih jadi PR besar Zidane, terkadang finishing skuadnya tak maksimal.

Karim Benzema merupakan mesin gol di Madrid. Tetapi, sebenarnya sosok Sergio Ramos-lah yang mendorong skuad Real Madrid melewati masa-masa sulit.

Ramos adalah kapten, pemimpin di dalam dan di luar lapangan, dan jelas dia merupakan salah satu bek tengah terbaik di dunia saat ini.

Musim lalu, absennya Ramos pada laga-laga penting terbukti membuat El Real kerepotan. Satu di antaranya adalah ketika mereka dikalahkan Man City di Liga Champions, saat itu Ramos terpaksa absen karena hukuman akumulasi kartu.

Bek berusia 34 tahun itu pun tidak hanya penting untuk pertahanan tim, dia juga begitu rajin mencetak gol. Bahkan, musim lalu Ramos merupakan top scorer kedua Madrid, hanya kalah dari Karim Benzema.

Seperti biasa, gol-gol Ramos selalu tercipta pada momen penting, entah itu lewat sundulan atau tendangan penaltinya. Dia adalah pemain yang selalu menunaikan tugasnya dengan baik.

Musim depan, Real Madrid akan kembali bergantung kepada bek Timnas Spanyol tersebut. Zidane akan kembali meminta Ramos memimpin tim di lapangan. Ramos seperti seharusnya, akan kembali mencetak gol-gol penting saat tim membutuhkannya.

Seperti yang disebut di atas, Madrid tidak terlalu aktif pad bursa transfer sejauh ini. Beberapa pemain pinjaman dipulangkan, tetapi beberapa di antaranya kembali dipinjamkan atau dijual.

Masuk:

• Martin Odegaard (Real Sociedad), kembali dari pinjaman
• Alvaro Odriozola (Bayern Munchen), kembali dari pinjaman
• Sergio Reguilon (Sevilla), kembali dari pinjaman

Keluar:

• Achraf Hakimi (Inter Milan), 40 juta euro
• Takefusa Kubo (Villarreal), dipinjamkan
• Brahim Diaz (AC Milan), dipinjamkan
• James Rodríguez (Everton), bebas transfer
• Dani Ceballos (Arsenal), dipinjamkan
• Alphonse Areola (PSG), akhir peminjaman
• Reinier (Borussia Dortmund), dipinjamkan
• Jesus Vallejo (Granada), dipinjamkan

Kiper: Thibaut Courtois, Andriy Lunin, Diego Altube.

Pemain Belakang: Raphael Varane, Eder Militao, Sergio Ramos, Nacho Fernandez, Ferland Mendy, Sergio Reguilon, Marcelo ,Daniel Carvajal, Alvaro Odriozola.

Pemain Tengah: Casemiro, Federico Valverde, Toni Kroos, Luka Modric, Martin Odegaard, Isco, Eden Hazard.

Pemain Depan: Vinicius Junior, Marco Asensio, Rodrygo, Gareth Bale, Lucas Vazquez, Karim Benzema, Luka Jovic, Mariano Diaz, Borja Mayoral.

Kiper: Thibaut Courtois

Bek: Dani Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, Marcelo

Gelandang bertahan: Toni Kroos, Casemiro

Gelandang Serang: Federico Valverde, Luka Modric, Eden Hazard

Striker: Karim Benzema

Menyandang status juara bertahan, Madrid diyakini bakal memasuki musim baru dengan percaya diri. Mereka mengusung misi besar untuk mempertahankan gelar juara, tentu dengan mengalahkan Barcelona lagi.

Zidane mengambil risiko besar dengan skuad yang sekarang, tidak ada pembelian signifikan. Namun, sebenarnya skuad Real Madrid yang sekarang pun sudah cukup tangguh, ada beberapa pemain yang bersaing untuk satu posisi.

Madrid jelas akan bersaing di puncak klasemen, berusaha mengungguli Barca. Seperti biasa, kedua tim ini akan saling salip, peringkat pertama dan kedua.

Karena itulah konsistensi masih jadi faktor paling penting. Jika El Real bisa menjaga konsistensi seperti paruh kedua musim lalu, tidak ada alasan untuk tidak jadi juara lagi.

21/9/2020 - Real Sociedad vs Real Madrid

27/9/2020 - Real Betis vs Real Madrid

30/9/2020 - Real Madrid vs Real Valladolid

4/10/2020 - Levante vs Real Madrid

18/10/2020 - Real Madrid vs Cadiz

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Richard Andreas/Published: 11/09/2020)