Sukses


Alasan Ronald Koeman Tak Mau Mengeksploitasi Lionel Messi di Barcelona

Bola.com, Barcelona - Satu di antara langkah berani Ronald Koeman di Barcelona adalah keengganan untuk menggunakan Lionel Messi secara berlebihan alias mengeksploitasi sang bintang.

Pelatih Belanda itu menepikan Messi dari skuad untuk menghadapi Ferencvaros pada laga lanjutan Liga Champions 2020/2021, Kamis (3/12/2020).

"Tidak biasa bagi Messi untuk beristirahat, saya tahu ini, tetapi saya telah berbicara dengannya tentang hal itu bahkan jika keputusan ada di tangan saya," kata Koeman dikutip dari Marca, Selasa (1/12/2020).

Setelah melewatkan laga Barcelona versus Dynamo Kyiv pekan lalu, Messi kembali absen saat Blaugrana menghadapi Ferencvaros. Koeman memarkir Messi setelah posisi Barcelona aman.

"Mengingat kalender musim ini, ada dua momen ketika saya bisa mengistirahatkannya, di Kiev dan besok," imbuhnya.

"Kami sudah lolos dan dengan cara ini saya bisa memberikan kesempatan kepada orang lain. Kami harus memenangkan pertandingan hari Sabtu di LaLiga, jadi ini waktu yang tepat bagi Lionel Messi untuk beristirahat. Setelah besok tidak akan ada kesempatan lain untuk melakukan itu," kata Koeman.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tak Meremehkan

Pelatih asal Belanda itu menegaskan tak ada masalah apapun atas keputusannya, juga terkait rumor Messi dan Antoine Griezmann tak cocok. 

Bagaimanapun, Barcelona masih membutuhkan Lionel Messi. Itu sebabnya, Koeman memilih tidak mengeksploitasi La Pulga.

"Dia sangat penting dalam lini serang kami. Jika bola sampai ke dia, maka ada pergerakan," tambahnya.

"Anda tidak bisa selalu mencetak lebih dari 30 gol, tetapi umpannya memiliki kualitas yang luar biasa. Dia bekerja dengan baik dan sangat penting bagi tim," katanya.

Koeman juga membantah meremehkan Ferencvaros yang pada pertemuan pertama kalah 1-5.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, mereka memiliki pemain berkualitas dan kecepatan dalam menyerang," tandasnya.

"Mereka bermain bagus melawan Juventus dengan lima pemain bertahan."

"Hal terpenting adalah lolos, itu telah kami lakukan. Tetapi, mentalitas Barcelona adalah memenangkan setiap pertandingan. Kami ingin menjadi yang teratas di grup," tutup mantan pelatih Timnas Belanda itu.

 

Sumber: Marca

Video Populer

Foto Populer