Bola.com, Barcelona - Baru juga dua hari bikin geger sepak bola internasional, Liga Super Eropa berantakan. Dua klub pendiri asal Inggris, Chelsea dan Manchester City, dikabarkan mundur.
Kabar terbaru, dinukil dari Metro, wakil Spanyol, Barcelona dan Atletico Madrid juga memiliki rencana yang sama.
Baca Juga
Tembus Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Baru di Asia
Kukuh di Puncak Klasemen, Kapan Real Madrid Bisa Merayakan Gelar Liga Spanyol Musim Ini?
Daftar Pemain Berlabel Polisi yang Bisa Ditarik Bhayangkara FC ke Liga 2 demi Promosi ke Liga 1, Termasuk dari Timnas Indonesia
Advertisement
Sebelumnya, pada Minggu (18/4/2021), 12 klub elite Eropa, Arsenal, Manchester United, Chelsea, Manchester City, Tottenham, Liverpool, Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, Juventus, AC Milan dan Inter Milan. mendeklarasikan Liga Super Eropa sebagai kompetisi tandingan Liga Champions.
Namun, langkah itu menuai kecaman keras dari berbagai pihak, terutama suporter. Fans Chelsea demo di Stamford Bridge menjelang duel kontra Brighton, Rabu (21/4/2021), yang mengakibatkan kick-off laga itu mundur.
Laporan terbaru juga mengindikasikan bahwa Atletico Madrid juga ingin keluar. Sementara, presiden Barcelona Joan Laporta telah mengumumkan bahwa klub Catalan tidak akan terlibat dalam Liga Super Eropa stakeholder klub setuju.
Video
Komentar Presiden Barcelona
Barcelona, mengumumkan mereka tidak akan bergabung dengan Liga Super kecuali ada suara anggota untuk menyetujui langkah tersebut.
"Barcelona tidak akan bergabung dengan Liga Super sampai masyarakat kami (anggota penggemar) memilihnya. Ini klub mereka, jadi itu keputusan mereka," katanya.
Advertisement
Liga Super Eropa diumumkan pada Minggu (18/4/2021) malam dan mendapat reaksi keras dari para penggemar, pemain, dan otoritas.
Rencana tersebut juga dikritik oleh orang-orang di pemerintahan, di antaranya Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dan Pangeran William.
Sumber: Metro
Advertisement